12

1.4K 135 4
                                    

"My mind and me
We don't get along sometimes
And it gets hard to breathe
But I wouldn't change my life
And all of the crashin' and burnin' and breakin', I know now 
If somebody sees me like this, then they won't feel alone now
My mind and me"

Haechan menyenandungkan lagu selena gomez yang berjudul my mind and me  dengan suara lembut khas haechan. Baginya, lagu ini related sekali dengan yang sedang dirasakannya akhir-akhir ini.

'Tok' 'tok' 'tok'

"Haechan ah."

"Taeyong hyung?"

Ia berhenti dari kegiatan menyanyinya saat suara taeyong terdengar dari luar kamar.

'Cklek'

"Ada apa hyung?"

"Boleh hyung masuk sebentar ke kamarmu?"

Haechan mengangguk, membiarkan sang leader grupnya masuk ke kamarnya. Mereka duduk di tepi kasur haechan sebelah kasur johnny.

"Soal nada bicara hyung tadi, hyung tidak sengaja meninggikan suara hyung saat menasihatimu. Hyung minta maaf ya dongsaeng ah." Ucap taeyong dengan hati-hati.

"Tidak apa hyung, aku yang memang sok kuat, tapi aku memang tidak mau berniat untuk membuat hyung atau yang lainnya khawatir. Aku bisa melawan dan menjaga diriku sendiri." Haechan dengan tenang berucap.

"Apa kamu lupa, dulu kamu demam dan tidak bisa berbuat apa-apa selain merengek meminta tolong kepada hyung dan yang lain, humm?"

"Itu dulu, hyung. Sekarang aku tidak akan melakukan hal itu lagi pada kalian semua, dan aku akan berusaha untuk tetap sehat terus."

"Bukan maksud hyung untuk tidak boleh meminta tolong ke member lainnya, haechan. Cuma, hyung ingin kamu bisa terbuka dengan keadaanmu, jika kamu merasa tidak sehat, kamu bisa meminta tolong ke member lain untuk membantumu. Kita sudah seperti saudara di sini, maka dari itu kita harus saling membantu," ucap taeyong panjang.

"Benarkah?"

"Jadi kamu menganggap kami itu apa, haechan, Jika bukan saudara?"

"Hanya rekan kerja, bukankah seperti yang mark hyung katakan seperti teman dekat saja, mungkin seperti itu." Jawab haechan membuat mata sipit taeyong terbuka kaget mendengar jawaban haechan.

"Haechan ah, maksud mark itu teman dekat tapi bisa merasakan seperti saudara walau tidak sedarah," jelas taeyong dengan pelan.

"Jangan mengarang hyung, mark hyung yang mengatakannya sendiri waktu cam nct 127 'to you' dua tahun lalu, aku juga sadar, tidak ada yang tahu sifat asli seseorang, mungkin mereka hanya berpura-pura, atau sekedar bersikap baik di depanku."

"Yak haechan ah, kenapa kamu berpikir seperti itu, kamu berpikir hyung dan member lainnya berpura-pura baik kepadamu? Apa semua kebaikan kita untukmu hanyalah perlakuan belaka hah!" Taeyong berucap dengan nada keras.

Tak sadar saat haechan tak kunjung berbicara, member ilichil mulai masuk ke kamar haechan.

"Taeyong ah ada apa ini? Kenapa kamu berbicara dengan nada seperti itu?" Tanya taeil mewakili.

Taeyong pun kunjung diam juga.

"Maaf, maaf jika aku berpikir seperti itu, aku hanya, aku,"

Tidak, haechan juga tidak bisa mengatakannya karena ia pun juga sulit mengutarakannya.

"Taeyong ah"

"Sia-sia aku menganggapmu sebagai adikku sendiri, adik yang manis dan pintar. Kau menganggap semua orang di sini hanya sebagai rekan kerja atau teman dekat, bahkan kau berpikir kita semua berpura-pura bersikap baik kepadamu. Lucu sekali haechan. Aku kecewa padamu, jika kau bukan kuanggap salah satu orang spesialku sudah kuhajar kau." Ucap taeyong menjadi asing dengan panggilannya untuk haechan, lalu pergi meninggalkan kamar haechan yang penuh dengan member ilichil.

Member yang lain kini mulai mengerti maksud ucapan taeyong, beberapa merasa kecewa dan pergi juga meninggalkan kamar haechan. Tersisa  mark, johnny, jaehyun, dan taeil. Mereka mendekat, salah satunya johnny yang mengubah posisinya berjongkok di depan haechan yang masih terduduk di tepi kasurnya dengan air mata yang kian mengalir terlihat jelas.

"Haechan ah."

"Pergilah, kalian juga harus pergi meninggalkanku, orang sepertiku tidak penting dan tidak pantas ditemani, hiks. Aku lemah, aku manja, aku menyusahkan, dan aku tidak sadar diri. Kalian harus membenciku, kalian berhak kecewa kepadaku, hiks, pergilah!!"

"Hei, tidak apa, kami di sini mengerti, mungkin ada sebab kamu berpikir seperti itu, kami tahu bagaimana sifat mu, kau baik hati dan selalu menganggap kami itu saudara, kami percaya itu. Katakanlah apa sebabnya haechan!" Ujar johnny dengan tenang sambil mengusap-usap lengan haechan.

"T-tidak hyung, aku yang bodoh karena mendengar perkataan mereka, aku bodoh, bodoh, hiks!" Haechan berucap seperti meracau, menggeleng-gelengkan kepalanya dan turun dari duduknya merosot ke bawah lantai dengan menekuk dan memeluk lututnya, johnny pastikan, haechan tengah kambuh, atau psikisnya kembali terganggu.

Taeil mendekat mencoba memeluk haechan dan menarik tubuh haechan berusaha agar haechan tidak dalam keadaan seperti itu, namun haechan dengan kuat memeluk tubuhnya sendiri. Akhirnya  taeil hanya memeluk tubuh haechan, mengelus punggung haechan dengan gerakan tak cepat namun juga tak lambat.

Mark, jaehyun dan johnny dibuat kebingungan, apa yang harus mereka lakukan untuk menenangkan adik mereka. Mereka merasa kecewa tapi mereka tau pasti ada sebabnya.

Sekitar lima menit haechan yang menangis dan memukuli dada serta kepalanya hingga membuat hyung-hyungnya panik dan menenangkan haechan, akhirnya haechan pingsan dalam dekapan johnny. Kemudian johnny mengangkat tubuh kurus haechan untuk dibaringkan di kasur haechan, sedangkan mark mengambil minyak aroma terapi yang ada di kotak obat kamar haechan, lalu mengoleskannya pada hidung haechan, mereka masih berusaha membuat haechan bangun dari pingsannya.

Tak butuh waktu lama, sekitar empat menit an, haechan terbangun dengan tatapan kosong.

"Haechan ah jangan seperti ini, kami mohon. Istirahatlah dulu, kami akan menanyakan kembali perihal tadi. Buat dirimu siap untuk menjawab apa sebabnya, kami percaya padamu." Ucap taeil mewakili ketiganya, menepuk pundak johnny, seolah berkata "aku titip dulu haechan padamu" yang bisa langsung johnny tangkap untuk mengerti. Lantas taeil menarik mark dan jaehyun untuk keluar dari kamar haechan.

.
.
.
.
.
Sampai di sini dulu yaa
Terima kasih sudah mau membaca cerita karyaku, tolong vote sebagai bentuk dukungan dan apresiasi kalian ya,  thank you💚

Sampai di sini dulu yaaTerima kasih sudah mau membaca cerita karyaku, tolong vote sebagai bentuk dukungan dan apresiasi kalian ya,  thank you💚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#bonus foto haechan ganteng+gemes hehehe

TO BE STRONG_HAECHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang