City Light #Four

135 13 0
                                    

Incheon Internasional Airport

Samuel Manoban ia tengah menginjakkan kaki nya di negeri ginsen ini, entah kapan terakhir kali ia kesini beberapa tahun yang lalu disaat ada pertemuan bersama partner nya di korea.

First time dia mengunjungi anak nya karena selama tiga tahun Samuel dikelilingi dengan pekerjaan nya yang padat karena perusahan nya sedang naik daun dikalangan pebisnis dunia. alhasil ia tak ada waktu untuk mengatur jadwal nya bertemu Lisa di korea.

Dengan kesempatan kali ini ia tak mau menyia nyiakan nya, ia akan pergunakan moment yang ada bersama anak nya apalagi Charles memberitahukan bahwa ia diberi waktu cuti satu minggu hanya untuk mengunjungi anak nya karena setelah itu ia akan melanjutkan jadwal nya mengelilingi beberapa negara karena pertemuan penting bersama para investor investor terkenal.

Manoban Corp sangat terkenal dikalangan pebisinis internasional, saham nya naik pesat ketika menjalin kerja sama dengan Vladimir Putin pebisnis sukses asal Rusia yang menduduki tingkat pertama di seluruh dunia.

Semenjak saat itu, tawaran saham dan kerja sama dengan perusahan nya masuk secara terus menerus membuat nya harus extra ketat memilah mana yang bisa mendapatkan benefit pada perusahan nya itu.

"Charles, dimana driver nya?" tanya Samuel tepat berada di exit penumpang, ia menoleh kesekitar seharus nya penjemputan nya sudah siap saat dia landing.

"ah maaf sir, saya sedang mencoba menghubungi driver nya. saya pikir mereka memang sudah siap siaga di sini" jawab Charles dengan hati hati karena melihat perubahan wajah sang boss yang menjadi datar itu. dalam hatinya ia akan memaki maki driver itu kalo saja ia dimarahi oleh Samuel.

"hahhh apa mereka tidak tau siapa yang akan mereka jemput?? sialannn"

Charles tertegun, ia berusaha menelphone kembali driver yang sudah ia booking dari kemarin itu, menghindari amukan dari sang boss.

selang beberapa menit mobil van hitam berhenti di depan mereka, sang Driver langsung turun dan menghampiri mereka.

"dengan Manoban Corp?" tanya sang driver.

"what the fuck dude, bagaimana bisa kau masih bertanya aku siapa? mau aku tuntut jasa pelayanan mu? mengapa kau membiarkan tamu mu berdiri disini dengan cuaca seperti ini? inikah cara agent mu memperlakukan tamu nya ckkkk" sang driver tersentak kaget kala dia diserang dengan makian bertubi tubi dengan tamu besar nya itu.

"sir mari silahkan masuk, cuaca nya sedang tidak baik" ucap Charles menenangkan boss nya itu, dan langsung mempersilahkan Charles masuk kedalam mobil.

sang driver langsung segera membukakan pintu nya dengan sangat hati hati, dan mempersilahkan tamu nya masuk.

"jangan sampai hari ini adalah hari terakhir mu bekerja, ku harap kau lebih menghargai waktu, masukkan semua barang barang ini jangan sampai tercecer" ucap Charles dengan penekanan, iapun langsung menyusul masuk kedalam mobil dan duduk disisi kursi pengemudi.

Sang driver terdiam sebentar , nyali nya ciut ketika mendengar penuturan dari tamu nya itu. segeralah dia langsung memasukkan barang barang mereka ke dalam bagasi mobil, setelah selesai ia langsung kembali masuk kedalam kursi pengemudi, dan menjalankan mobil nya keluar dari area bandara.

.

.

.

Tepat hari ini adalah akhir pekan, Lisa memilih menyegarkan tubuh nya untuk berolahraga, Lisa sekarang tengah berlari diatas Tredmill dengan kecepatan 6mph selama 30 menit. ia mengenakan sport bra hitam dan bawahan training abu abu serta sport towel mini black yang menggantung di leher nya.

City Light Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang