Replaced [Nohyuck to Nahyuck]

2.4K 133 2
                                    

Jaemin x Haechan 

Jaemin Dom | Haechan Sub | Oneshot | Fanfiction | 2755 Words | Lil bit 🔞| Mpreg  

Apakah kalian pernah menyukai sahabat kalian sendiri? Na Jaemin, pria kelahiran 2000 itu mengalaminya, bagaimana dia menyukai sahabat nya sendiri Lee Haechan. Teman satu sekolahnya sejak sekolah menengah pertama dulu. Dulu sekali, Jaemin masih belum yakin bahwa dia menyukai teman berantemnya itu. Tapi ternyata, saat dirinya mengetahui bahwa Haechan berpacaran dengan pemuda sipit berkulit pucat itu dia jadi tahu, bahwa dirinya menyukai—ralat mencintai lebih tepatnya. 

Bunny minjae 

Minjae, lo dirumah gak?

Jaemin chan:) jaemin.

Gue gebuk ya sekali lagi lo manggil gue itu 

Dih galak sekali bung satu ini. 

iyeiye jaemin, lo dirumah nggak?

di planet lain gue mah, napa sih 

Gue pengen main kerumah lo, mau cerita-cerita hehehe 

udah lama gue gak main kerumah lo, sibuk banget deh lu

Gue bukan pengangguran kayak lo ya, tolong aja nih

oh songong si bangsat, tunggu ya gue piting leher lo nanti  

Kek bisa aja lu

Mau cerita apaan? 

Hehehe banyak, sekalian gue mau kasih sesuatu buat lo. 

Yaudah, ntar malam ke rumah aja chan

OOGHEY 

...

"Jaemin pulang," 

"Loh udah pulang anak bunda? Kok tumben cepet," Ucap sang Ibunda mengecup kening sang putra yang baru saja tiba dari luar. "Emang lagi cepet aja bun, oh iya Haechan udah datang bun?" Tanya Jaemin sembari melepas dasi yang terpasang rapi di kemejanya. 

"Oh iya, dia dikamar. Kayaknya ketiduran deh nungguin kamu. Udah dari sore dia disini soalnya," Ujar sang Ibunda. Jaemin pun pamitan pada bundanya. Ia sebenarnya merindukan sahabat lawasnya itu. Namun, semenjak dirinya tahu Haechan sudah dimiliki oleh orang lain, Jaemin jadi menjaga jarak pada sahabatnya itu. 

CKLEK 

"Chan?" Panggilnya. Saat ia mendekat, ia bisa melihat Haechan yang sepertinya terlelap dalam posisi telentang di kasurnya. Jaemin pun memanfaatkan itu, ia melihat dengan baik wajah manis sahabatnya. Pipi gembilnya, hidung yang kecil. Juga mulutnya yang terbuka sedikit, Jaemin menghalau pikiran tidak senonohnya. 'Jangan gila Jaemin,' Batinnya. 

Jaemin memutuskan untuk pergi membersihkan diri terlebih dahulu, dan membiarkan sahabatnya terlelap disana. 

Beberapa menit setelahnya.

"Udah mandi lo?" 

"BANGSAT BIKIN KAGET AJA LO," Pekik Jaemin sembari menutup dadanya yang polos itu. Ia baru saja keluar dari kamar mandi. Terkejut mendengar seseorang yang berujar di sudut kamarnya. "Biasa aja kali, sama-sama laki-laki kita," Ujar Haechan. "Aset buat masa depan gue ini, lo mah main lihat-lihat aja," Ujar Jaemin sembari berjalan menuju lemarinya. 

 𝘼𝙢𝙤𝙪𝙧𝙚𝙪𝙭 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang