Dark Amongst the Light [HIATUS]

📍00.03

Pagi hari yang cerah...
Para guru-guru dan juga murid murid berkumpul disebuah aula sekolah.karena akan ada pengumuman yang di sampaikan oleh kepala sekolah mereka.

"Seperti yang kita semua ketahui bahwa dua orang teman kalian meninggal dunia.yaitu Kageyama tobio dan tanaka ryunosuke.dan saat ini jasad ryunosuke belum ditemukan.jadi untuk sekarang tidak ada kegiatan malam.kegiatan malam hanya makan malam saja selebihnya tidak diperkenankan.dan batas waktu sebelum tidur kalian sampai jam 10 malam.jika lewat dari jam 10 masih ada yang bangun walaupun dengan alasan belajar maka akan kena sangsi.ini semua demi keselamatan kalian.saya tidak ingin ada lagi murid ataupun guru yang meninggal mengenaskan disekolah ini.jika sudah jam 5 sore wajib sudah ada diasrama tidak ada lagi yang berkeliaran di sekolah bahkan dengan alasan dihukum.dan untuk para guru jangan menghukum murid murid diatas jam 5 sore atau kalian yang akan kena hukumannya.kasus ini masih di tindak lanjut oleh petugas yang berwajib.saya mohon pada kalian untuk tenang dan terus mematuhi peraturan sekolah.sekian dari saya terima kasih."

Kepala sekolah turun dari podium dan saat semua orang ingin beranjak dari aula tiba tiba saja

𝘽𝙧𝙖𝙖𝙠𝙠....

Sesuatu jatuh dari atas.sebuah jasad tanpa kepala yang berlumuran darah tergeletak di atas lantai tengah tengah mereka.para murid dan juga guru berteriak histeris melihat pemandangan itu.jasad dari siswa tanaka ryunosuke ditemukan.dan sebuah sepanduk terbentang lebar di atas podium aula dengan tulisan "permainan belum berakhir".

Selang beberapa jam setelah kejadian itu para pihak berwajib datang untuk melakukan penyelidikan terkait kasus murid yang meninggal dan jasad yang telah ditemukan.saat ini terushima pulang kerumahnya untuk menglayat neneknya yang sudah meninggal dunia.ia melamun menatap pemandangan luar jendela mobilnya.sangat shock dengan apa yang terjadi di aula saat itu.

"Sebenarnya apa yang terjadi?dan kenapa malah teman temanku yang meninggal?"

Itulah yang terus mengganggu pikirannya.ia berpikir untuk tidak kembali kesekolah dalam waktu yang lama.ia takut korban selanjutnya adalah dia.lebih baik dia menghindar untuk sementara.

•••••••

Nishinoya yang melihat jasad kawannya itu hanya bisa menangis sesenggukan di kelasnya.pelajaran hari ini banyak yang kosong karena beberapa guru sibuk atas kasus kawannya itu.sugawara yang melihat juniornya seperti itu mencoba untuk menenangkan.

"Noya,yang sabar ya.mungkin itu emang sudah takdir tanaka"

"Tapi kenapa harus diperlakukan seperti itu sih?"

"Itu karma yang dia dapat.sudah berapa banyak murid yang dia dan teman-temannya buli"

"Sun...jangan begitu.saat ini noya sedang bersedih"

"Tapi emang nyatanya begitu "

"Sudahlah sun,lo itu harus mengerti situasi"sela atsumu.

"Ya kan lo temennya yang suka buli anak orang dan memperkosa cewek"

"Mulut lo bisa dijaga ga?!"

"Emang nyatanya begitu,tsum"

"Ya lu harus liat kondisi juga.disini ada yang berduka"

"Serah...dan gue harap lo juga kena karmanya"

Suna pergi dari kelas itu.padahal ia ke situ bersama sugawara dengan niat untuk menenangkan nishinoya.mereka semua yang ada disitu hanya terdiam.atsumu langsung keluar dari sana dengan emosi yang meluap-luap.ia langsung berjalan menuju atap sekolah.kuro yang sudah ada disana hanya menatap atsumu yang berjalan kearahnya.

"Lo napa?"tanya kuroo

"Rokok"

Kuroo memberikan sebatang rokok pada atsumu.

"Jangan bilang soal dikelas noya lagi"

"Tau darimana lu?"

"Sebelum gue kesini,gue lewat tuh kelas"

Atsumu hanya terdiam sambil menghisap rokok yang sudah terselip di jarinya.

"Wajar aja sih dia ngomong gitu.kn lo sudah memperkosa pacarnya"

"Gue ga merasa bersalah akan hal itu.lagian pacarnya juga malah selingkuh sama gue.ya mana gue taulah"

"Tapi lu duluan kan yang godain"

"Iya sih...tapi tetap aja salah tuh cewek.udah tau punya laki malah tergoda.lagian kejadian itu juga udah lama,malah diungkit ama tu cowok tipes"

"Sudahlah,jangan didengarkan hal begitu.oh iya...teru pulang"

"Tau gue...sebelum ngumpul di aula dia udh bagi tau gue"

Kuroo menghela napas panjang dan menghembuskan asap yang ada di mulutnya.

"Menurut lo siapa pelakunya?"

"Mana gue tau,emang gue peramal"

"Lo ga curiga sama anak yang kita buli waktu itu,yang sampe mati?"

"Lo tau sendirikan anak itu udah kita bunuh.bahkan kita lempar jasadnya dari sini.ga mungkin dia yang lakuin"

"Tapi jasadnya ga ada yang nemu kan?"

"Ga,gue ga yakin kalo dia yang udah bunuh teman teman kita"

"Serahlah..."

•••••••••••

"Ga nyangka lo sampai berbuat sejauh ini..."

"Kak kenma tau sendirikan...aku ga akan segan segan balas dendam.mereka harus mendapatkan lebih dari apa yang mereka perbuat"

"Jadi gimana rencana lo selanjutnya?"

"Kakak cukup menikmati aja apa yang akan kulakukan.tapi tak akan ada seorangpun yang lepas dariku"

Kenma menatap sosok itu.

"Oh iya...siapa orang terakhir yang diperkosa sama atsumu?"

"Alisa adek dari lev haiba"

"Apa kakak tau siapa yang diincarnya saat ini?"

"Gue rasa ga ada.kenapa emang?"

"Aku hanya ingin bermain dengannya"

"Begitukah?"

Sosok itu hanya tersenyum seperti sedang merancang sebuah rencana yang sangat memuaskan.

Alisa saat ini sedang berada dirumahnya.ia tak lagi bersekolah semenjak ia hamil.sudah mencoba berbagai macam cara untuk menggugurkan kandungannya.tapi hasilnya nihil.bahkan bisa saja merenggut nyawanya.sebab itu ia memilih untuk merawat bayi ini.orangtuanya merasa sangat kasihan dengan anak gadisnya ini.ayah dari anak yang dikandungnya tidak bertanggung jawab bahkan dilepas bebaskan dari hukuman yang seharusnya.

Alisa yang sedang santai dikamarnya tiba tiba saja mendapat telepon dari no tak dikenal.ia mengangkat telpon itu dan terdengar suara dari sebrang sana.

"Halo selamat malam...apa benar ini alisa haiba?"

"Iya saya sendiri,ada apa ya?"

"Aku hanya ingin bertanya.apa kau ingin ayah bajingan dari anak yang kau kandung itu mendapatkan hukuman?"

"Hah....maaf anda siapa ya?kenapa tiba tiba menanyakan hal ini?"

"Kamu tidak perlu tau siapa aku...aku hanya ingin tau jawabanmu itu saja,setelah itu aku tak akan menggangumu.jadi gimana?"

Jujur tawaran ini sangat menggiurkan apalagi alisa memiliki dendam yang sangat dalam terhadap atsumu.

"Jika boleh saya ingin sekali si brengsek itu dapat karmanya"

"Baiklah permohonanmu akan aku kabulkan.sampai jumpa dan selamat malam"

Telpon pun terputus.alisa memegang perutnya yang mulai membesar.ia ingin orang itu mendapatkan apa yang seharusnya orang itu dapatkan.malam ini terlihat langit dihiasi dengan ukiran bintang bintang yang indah.

______________________________________

Sampai jumpa di chapter selanjutnya

Papai Minna san (◍•ᴗ•◍)❤