[✓] Transmigrasi: Ibu tiri membesarkan anaknya pada tahun 1970-an

43

    Setelah pukul sebelas malam, Gu Zhongguo merasa sedikit tidak nyaman melihat gadis kecil itu berjalan di depannya seolah-olah tidak ada orang di sana setelah mandi. Gadis kecil itu tidak berbicara sepatah kata pun kepadanya sejak dia memberitahunya untuk tutup mulut setelah makan di sore hari.

    Gu Zhongguo tidak tahan lagi: "Xiao Wan ..."

    "Apa?" Jiang Wan bersandar di tempat tidur dan menatap pria itu dan bertanya.

    "Xiao Wan, jangan abaikan aku, aku salah ..."

    "Hmph, ada apa denganmu?"

    "Seharusnya aku tidak memberitahumu bahwa kamu mungkin akan dihukum karena membawa anak itu ke kantor, aku tidak akan pernah lakukan ini lagi, Xiao Wan, tolong maafkan aku."

    "Apa lagi?"

    "Dan..." Gu Zhongguo mengerutkan kening dan berpikir dalam-dalam, tetapi tidak bisa memahaminya.

    Jiang Wan melihat pria itu mengerutkan kening dan ragu-ragu, dan tahu bahwa dia tidak tahu di mana dia paling marah.

    "Kamu tahu? Yang paling menggangguku adalah kamu melakukannya untuk kebaikanku sendiri, tetapi kebaikan semacam ini untukku dapat memengaruhi kebaikanmu sendiri. Aku tidak mampu membelinya. Jika itu benar-benar memengaruhi pekerjaan dan masa depanmu, aku apakah saya akan bersalah selama sisa hidup saya." Jiang Wan mengungkapkan pikiran batinnya secara blak-blakan, dia merasa bahwa suami dan istri harus mengungkapkan apa yang harus mereka komunikasikan satu sama lain, tidak ada yang tidak dapat diselesaikan melalui komunikasi. .

    Di kehidupan sebelumnya, dia pernah menyita beberapa novel roman dari murid-muridnya di kelas dan menyuruh mereka kembali untuk mengambilnya sepulang sekolah. Ketika dia bosan setelah kelas, dia membacanya dengan santai. Selalu ada banyak presiden yang mendominasi protagonis pria dan protagonis wanita bunga putih kecil Duo Mingming dapat menjelaskan berbagai hal dengan jelas dalam satu kalimat, tetapi jika dia tidak berkomunikasi, dia harus melalui semua jenis masalah, yang tidak ingin dia lakukan.

    Hidup bukanlah novel, pria bukanlah protagonis pria dengan presiden yang mendominasi, dan dia bukanlah protagonis wanita dengan bunga putih, jadi tidak perlu segala macam masalah jika mereka dapat berkomunikasi dan menyelesaikan berbagai hal.

    "Begitu, Xiao Wan, maafkan aku, aku benar-benar tahu aku salah, aku akan berdiskusi denganmu tentang apa pun di masa depan, dan aku tidak akan menyembunyikan apa pun darimu." Gu Zhongguo berbalik ke samping dan menggendong gadis kecil itu Memegang dia di pelukanku, mencium aroma tubuhnya, aku merasa sedikit bersalah.

    "Senang mengetahui itu salah, dan ubah saja," kata Jiang Wan dengan cemberut sambil berbaring di pelukan pria itu.

    Lampu-lampu berbintik-bintik, keduanya saling berpelukan, dan tahun-tahun sunyi.

    Saya tidak tahu berapa lama dia memeluknya, tetapi Gu Zhongguo tiba-tiba teringat apa yang dia tanyakan hari ini: "Ngomong-ngomong, Xiao Wan, saya sudah menanyakannya. Ada pembibitan di tentara, dan harta karun kedua dan harta ketiga diurus."

    "Apa situasi spesifiknya?" Ada juga taman kanak-kanak di sekolah, tetapi hanya dapat menerima anak di atas tiga tahun, jadi hanya bayi kedua yang dapat pergi, dan bayi ketiga telah tidak ada yang harus diurus." Jiang Wan bertanya, bangkit dari pelukan pria itu.

    "Harta karun kedua dan ketiga bisa dibawa ke kamar bayi, asalkan mereka tidak berusia sekolah dasar. Di ketentaraan, selama mereka adalah anak-anak militer, mereka bisa ditempatkan di kamar bayi. Seseorang akan mengurusnya mereka dan seseorang akan bermain dengan mereka, tetapi kebanyakan dari mereka adalah anak-anak muda. Anak-anak yang lebih muda dari para syuhada, yang lebih tua yang bisa bersekolah, semuanya bersekolah. Mereka dikirim ke sini karena orang tuanya meninggal atau tidak ada yang mau jaga mereka. Ada subsidi di ketentaraan dan tidak ada uang yang diperlukan, tapi menurut saya itu tidak sulit bagi keluarga kita. , atau Anda dapat menggunakan beberapa metode lain untuk membayar kembali kenyamanan yang diberikan oleh pasukan.