Ep. 3. bertemu kembali
Genre : FanFiction Fantasy BxB Fiksi
pagi ini suasa terasa bagitu damai, angin semilir bertiup menerbang kan dedaunan kering, terdengar suara burung-burung berkicau saling bersahutan seolah sebagai nyanyian untuk menyambut sang mentari pagi..
yibo terbangun dari tidur nyenyak nya, ia memperhatikan keadaan sekitar nya, ini kamar nya.
yibo merasa heran, apa kah semua hal yang dialami nya semalam hanyalah sebuah mimpi belaka.saat yibo ingin bangkit dari tempat tidur nya tiba-tiba saja tubuh nya menegang, ada sesuatu yang bergerak-gerak di balik selimut tebal bermotif singa yang di pakai nya, tebat berada di atas bagian pribadi nya.
dengan perlahan yibo membuka selimut nya, terlihat seekor mahluk kecil berbulu putih bersih sedang duduk di sana, memandangi yibo dengan sepasang mata biru nya, kedua kaki depan nya tepat berada di atas milik yibo, mahluk kecil itu seolah sedang memegangi milik.
" Huuuwwwaaaa.......!!!! " suara teriakan nyaring milik yibo sukses mengacaukan pagi yang sebelum nya hening dan tenang, dengan refleks yibo melompat dari atas tempat tidur nya, hingga membuat mahluk kecil itu terlempar, beruntung tidak jatuh menghantam lantai.
" kaaaauuu...... dasar mahluk berbulu sialan,... bagaimana kau bisa berada di kamar ku, lewat mana kau masuk.....??? " yibo masih berteriak-teriak heboh, beruntung kamar yibo kedap suara sehingga membuat teriakan nya tidak sampai keluar.
" pergi kau dari kamar ku,,,,... huusss huusss...." yibo berusaha mengusir kelinci putih itu.
" eh... tunggu dulu, bukankah itu kelinci pemberian dari paman yangyang semalam, itu arti nya.. semua kejadian yang ku alami semalam adalah nyata...¡!!! lalu bagaimana bisa sekarang aku terbangun di kamar ku sendiri, siapa yang membawa ku pulang...??? apakah laki-laki itu yang mengantarkan ku pulang...?? " batin yibo.
" ahh sudahl lah, yang terpenting aku masih hidup sekarang " ucap nya kemudian keluar dari kamar
sekolah sedang libur sampai minggu depan, jadi yibo tak perlu khawatir tentang sekolah..
sementara itu, kelinci itu terus mengikuti kemana pun yibo berjalan.." heyy... mahluk kecil berbulu, berhenti lah mengekori ku,,, menjauh lah, hidung ku sudah tak nyaman dekat-dekat dengan mu.... " ujar yibo sambil menggosok-gosok hidung nya hingga terlihat memerah.
seketika itu juga kelinci itu berhenti berjalan kemudian." ehh dia benar-benar berhenti berjalan...." yibo menatap senang kearah hewan itu.
" kelinci yang cantik, kau akan terlihat lebih menggemaskan jika menjadi penurut seperti ini..." yibo tersenyum pada kelinci itu kemudian berjalan mendekati nya.
" baik lah..... ku rasa kau butuh nama..." ucap nya.
diangkat nya tubuh kelinci itu, kemudian membolak balik nya untuk mengetahui apa jenis kelamin hewan kecil di tangan nya itu, kelinci itu ternyata berjenis kelamin jantan.
kelinci itu hanya diam menutur saat yibo membolak-balik kan tubuh nya, kelinci itu sama sekali tidak memberontak atas perlakuan yibo." ternyata laki-laki.... ehh maksud ku jantan.... " yibo bergumam sendiri.
" aku menamai mu lucky, kurasa nama itu cocok untuk mu, ingat itu kelinci manis, mulai sekarang nama mu lucky " ujar yibo kepada hewan di depan nya itu.
" baik lah, sebaik nya sekarang kau makan dulu..."
segera yibo mengangkat kelinci itu, kemudian membawa nya ke dapur.....
Haaaattchhiii... " Ah..!! sekali alergi tetap saja alergi.. " ucap nya sembari menggaruk-garuk leher nya yang mulai terasa gayal..~~~~~~~~~
yibo mengambil beberapa wortel dari dalam kulkas, kemudia memberikan nya kepada kelinci itu.
" makan lah,... aku tau kau pasti lapar, karena sejak aku membawa mu semalam kau belum di beri makan..."
kelinci itu pun menurut kemudian memakan wortel yang yibo berikan.
yibo tersenyum sambil memperhatikan kelinci yang sedang fokus dengan wortel di depan nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Of The Darkness ( TAMAT )
FantasíaFanFiction, Fantasy, BxB, Fiksi Wang Yibo adalah seorang siswa sma yang tidak pernah tau siapa kedua orang tua nya, sejak bayi ia sudah di asuh oleh paman dan bibi nya. setelah paman dan bibi nya meninggal, Yibo sering bermimpi melihat bayangan hita...