A Light

9 1 0
                                    

  Suatu hari ada seorang murid yang sangat nakal serta nilai-nilai nya di sekolah sangat lah buruk. Dia di mutasi dari SMA SEAR , sekolah yang sangat favorit di Jepang. Ia mencari tempat untuk pindah dan akhirnya dia diterima di SMA SOCE, SMA yang juga favorit tapi tidak se favorit SMA yang SEAR.

  Lelaki tersebut sebenarnya ialah lelaki yang sangat kesepian dan memiliki nilai yang rendah. Maka dari itu ia berbuat nakal dengan caranya sendiri untuk mencari teman bagi dirinya sendiri atau kebahagiaan-nya. Lelaki tersebut memiliki wajah yang sangat tampan, beradab, berwibawa. Sehingga dia selalu di goda ketika berada di sekolah entah dari kalangan kakak kelas sampai adik kelas. Kalangan wanita maupun kalangan lelaki yang juga suka mengerjai nya.

  Masa lalunya sebenernya sungguh hitam kelam, nilai yang sangat rendah, sering di bully, perbedaan perlakuan sering ia alami. Di pindahkannya si lelaki tersebut salah satu-nya juga karna hal tersebut. Namun, dia akhirnya juga sadar akan dirinya dan berusaha memperbaiki dirinya.

  Di hari pertama si lelaki pindah ke SOCE, dia tak sengaja menabrak seorang wanita yang ternyata merupakan seorang ketua OSIS. Si lelaki pun langsung meminta maaf dan membantu ketua OSIS tersebut untuk merapikan barangnya kembali. Kemudian, setelah merapikan barangnya, ketua OSIS mengajak si lelaki tersebut untuk berbicara sejenak dan bercanda sebelum bel masuk berbunyi.

  "Ztt ztt ztt" dering telepon si ketua OSIS tiba-tiba berbunyi, dia menjawabnya dan ketua OSIS tersebut dipanggil karna ada tugas mendadak. Ketua OSIS pun langsung minta maaf dan berpamitan karna tidak bisa lama-lama untuk berbicara. Si lelaki pun juga langsung pergi ke kelasnya karena saking jauhnya kelas lelaki tersebut dari gerbang sekolah.

  Hari pertama dia masuk kelas, seketika kawan-kawan sekelasnya pun langsung berteriak "Ciee ciee". Lalu ada murid yang berkenalan dan mengajak si lelaki tersebut mengobrol untuk memperkenalkan diri. "Ehh nama kamu siapa? Bisa aja nihh di hari pertama udah deket aja ama ketua OSIS" salah satu temannya, "Salam kenal namaku Naro. Aku pindahan dari SMA SEAR. Tapi e'ehh maksud kalian dekat sama ketua OSIS apa ya" Naro, "Ihh kayak nda tau aja tadi aku liat kamu tabrakan terus ngobrol sama ketua OSIS, oh iya salam kenal namaku Shiba" Shiba, "E'EHHH JADI TADI ITU KETUA OSIS" Naro, "Hehheehh cieee cieeee" para teman sekelasnya. Mereka pun seketika langsung menjadi akrab dan sering bercanda di kelas.

  Tiba-tiba guru masuk ke kelas mereka, mereka pun langsung duduk dengan rapi dan langsung menunduk seperti ada rasa ketakutan dalam diri masing-masing. Ketika pelajaran selesai "Hey mengapa kalian semua seperti ketakutan?" Naro. "Sebenernya kelas E ini bermakna end atau berakhir, yaitu para murid-murid yang nilainya paling buruk dan murid rakyat jelata akan diletakkan di kelas ini, makannya guru yang mengajar tadi terlihat sedikit tidak peduli dengan pelajaran, tetapi juga ada salah satu guru dan wali kelas kami yang sangat peduli kepada kami yang selalu memberikan kami semangat, jadi kami merasa mudah untuk bisa bangkit dan akan selalu berusaha agar kami bisa melangkah keatas, oh iya salam kenal namaku Manji" Manji.

A True Love in Three ChoicesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang