3 : Pengajar (1)

22 1 0
                                    

Assalamualaikum! Apa kabar? Aku bersyukur banget bentar lagi mata dari cerita ini sudah mau mencapai angka 100, gak nyangka lumayan banyak yg minat sama cerita random ini ^_^ dan aku sangat berterimakasih untuk itu. Sayangnya aja, vote nya ga seimbang sama mata nya :(( tapi gapapa karena ini cuma iseng juga sih pembuatannya. Oke, be enjoy!

Mentari bersinar, melaksanakan tugasnya dengan baik sebagai penerang bumi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mentari bersinar, melaksanakan tugasnya dengan baik sebagai penerang bumi. Awan-awan tipis dipagi hari ini nampak memperindah sinar tersebut. Langit sangat bersahabat dengan suasana pagi ini.

Didalam sebuah bengkel berlatar biru, terdapat beberapa orang yang berdesakan untuk masuk. Bengkel ini mencakup dua jurusan, yaitu Teknik Instalasi Tenaga Listrik, dan Teknik Mekatronika.

Anak-anak jurusan Listrik bernapas lega karena bengkel mereka tepatnya ada dibagian bawah, jadi tidak perlu menaiki tangga. Dapat disimpulkan, bagian atas adalah bengkel Mekatronika.

Sudah ditegaskan kemarin oleh pak Gino, bahwa kelas 10 hanya menempati Ruang Elektro dan PLC untuk kegiatan belajar-mengajar di bengkel. Sedangkan ruangan lain seperti Hidrolik dan Pneumatik itu untuk kelas tingkat atas seperti 11, 12, atau 13 (meski kelas 13 lebih disibukkan dengan kegiatan PKL).

Jadi, disinilah murid kelas sepuluh Mekatronika. Ruangan paling pojok bertuliskan Ruang Elektro. Didalamnya terasa sejuk, walau diluar diterpa panasnya sinar matahari pagi.

Wali kelas mereka, Ibu Wanda Diningrum sudah mendudukkan dirinya dikursi guru. Membuat para murid baru itu terdiam dan memandang fokus kearah nya.

Bu Wanda menjelaskan panjang lebar mengenai Mekatronika, mulai dari sejarahnya, cerita-cerita yang lumayan menggemparkan ditahun-tahun sebelum mereka masuk, serta betapa seramnya guru-guru Mekatronika bila mereka melanggar peraturan. Semuanya bergidik begitu mendengar bagian terakhir. Entah benar atau tidak yang dikatakan beliau, tetapi para murid mempercayainya.

Eh, murid? Ya resmi murid dong, kan sudah selesai MPLS!

Cie, udah jadi anak meka -wonderkitten

Selanjutnya, guru tersebut membahas perihal pemilihan ketua kelas. Kemarin sempat didiskusikan di grup kelas yang baru dibuat, tetapi mereka belum menentukan pilihan secara pasti. Makanya, hari ini mereka sekalian memutuskannya bersama wali kelas.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MekajaibTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang