Kyuhyun duduk dengan lemas di closet apartemennya setelah memuntahkan seluruh isi perutnya. Kepalanya pening, dan tubuhnya lemas. Rasa pahit menjalar di seluruh lidahnya.
Matanya terpejam, dan satu pikiran melintas begitu saja di benaknya.
Ia menggelengkan kepalanya, walaupun langsung diserang mual hebat dan hanya cairan kekuningan yang ia keluarkan.
Tidak mungkin.
Ia tidak mungkin sedang mengandung benih dari pria Choi sialan --yang sialnya sangat tampan dan mampu menghipnotisnya-- itu kan?
Sialan bocah tengik itu. Bocah itu terus saja merayunya, dan sialnya ia terus saja masuk ke dalam perangkap rayuan Choi Siwon dan berakhir pasrah di hujam berkali - kali dan meneriakkan nama Choi Siwon dengan penuh sensual.
.
.
.Dan wajah Kyuhyun langsung pias ketika Lee Hyukjae --dokter kandungan kepercayaannya selama ini-- membenarkan asumsinya.
Benar. Ada calon bayi yang sedang bertumbuh di dalam perutnya, berumur tujuh minggu. Meringkuk nyaman disana, dan tentu saja akan langsung membuat seluruh rencana - rencana Kyuhyun berubah.
Kyuhyun duduk dengan pandangan kosong di depan Lee Hyukjae sambil mengelus pelan perutnya. Masih tidak memercayai jika ada manusia lain yang hidup di dalam perutnya.
Anaknya.
Anaknya dengan Choi Siwon." Hyuk, aku tahu kau sangat dekat dengan si Choi itu. Dan aku tahu, Choi Siwon mengerti keadaanku darimu. Tapi untuk kali ini, jangan katakan apapun. Aku akan memutuskan harus ku apakan kehamilanku ini.."
" Pikirkanlah, Kyuhyun. Kehamilanmu akan sangat beresiko, dan ku harap ada seseorang yang ada di sampingmu.. "
Kyuhyun tersenyum, dan mengangguk mengerti.
Biar Ia pikirkan dahulu, langkah seperti apa yang harus ia lakukan.
***
Kyuhyun berjalan pelan, berusaha tersenyum setiap berpapasan dengan mahasiswanya, menyembunyikan wajah pucatnya.
Ia muntah lagi tadi pagi. Dan tidak ada makanan yang bisa dia telan dengan benar kecuali satu buah apel yang ia makan sesaat sebelum berangkat.
Kyuhyun menghentikan langkahnya, memejamkan matanya saat ada bau tajam yang menyapa indera penciumannya. Sejak dinyatakan hamil seminggu yang lalu, penciumannya menjadi benar - benar sensitif. Ia akan langsung mual dan muntah parah jika mencium bau parfum atau apapun yang terlalu tajam. Menghela nafas pelan, ia berusaha meredam cairan pahit yang sudah ada di ujung tenggorokannya.
" Kyu? Kenapa?"
Kyuhyun menoleh ketika tangan halus Kim Heechul mengelus pundaknya. Kyuhyun tersenyum lemah.
" Ngga apa apa.."
" Ngga apa apa gimana sih? Wajah lo pucet banget.."
" gue cuma belum sarapan aja, Kak.."Heechul menatap Kyuhyun tidak percaya. Lalu menghela nafas pelan.
" mau apa?"" Hmm?"
"pengin makan apa?"
Kyuhyun menggeleng. Tidak berniat memasukkan makanan apapun atau ia akan muntah setelahnya.
Tidak. Terima kasih.
Dia ada jadwal bimbingan dengan beberapa orang setelah ini.
.
.
.Baru tiga langkah berjalan, kepala Kyuhyun serasa berputar dan boom tiba tiba semua gelap. Samar samar ia mendengar suara teriakan Kim Heechul, dan aroma familiar yang mendekapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
O M E G A
Historia CortaI'm dying to have my lips on yours #Wonkyu #Siwon #Kyuhyun #SuperJunior #au #FanFiction