Jangan baca oneshoot ini jika tak mau berdosa🔞
Boleh request husbu kalian, tapi agak lama karena otak watashi juga perlu mikir.
Hati-hati ada kata-kata sedikit kasar, jadi happy reading
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Selamat atas kemenangan mu Kuroo" seorang gadis berdiri di depan kelas dan memberi selamat pada teman dekatnya.
"Terimakasih y/n-chan" Kuroo tersenyum lembut lalu mereka masuk ke kelas dan duduk di bangku masing-masing.
*Bangku Kuroo di belakang y/n and mereka di pojok belakang.
"Semua tumpukan coklat itu dari penggemarmu dan juga surat-surat itu" terlihat wajah Kuroo biasa saja menerima hadiah-hadiah yang fansnya berikan padanya.
Kuroo menarik nafas lalu membuangnya kasar, "aku risih jika begini terus, kamu tahu kan?" Y/n tertawa pelan melihat wajah Kuroo yang lucu baginya.
"Kalau begitu berikan saja padaku, kamu tau sendiri kan kalau aku suka yang manis-manis seperti..."
"Aku"jawab Kuroo cepat membuat y/n mengembangkan senyumnya lagi.
"Apa kau mau mencoba?" Kata Kuroo yang tak dimengerti oleh y/n.
"Maksudnya?" Kuroo menggeleng sebagai jawaban.
"Lupakan saja. oh iya, kamu di rumah sama siapa?" Tanyanya lagi sambil bersandar di kursi dan tangannya yang ia lipat di dada.
"Seharusnya sih ada Okaasan dan akaina (adik y/n), tapi Okaasan harus menjenguk nenek di desa bersama akaina jadi sekarang hanya ada aku" jelas y/n dan tangannya mulai membuka bungkusan coklat lalu memakannya.
"Pulangnya kapan?" Y/n mengunyah lebih cepat untuk menjawab pertanyaan Kuroo yang kesekian kalinya.
"Kwalau... Tidhak.. adha.. halangan ya lima hari lagi" ucap y/n yang masih mengunyah coklat. Kuroo mendekat ke arah y/n lalu tangannya ia julurkan dan menghapus coklat yang belepotan di bibir gadis itu.
Setelah selesai menghapusnya, Kuroo menjilat jempolnya tanpa sepengetahuan y/n yang baru saja ia gunakan untuk menghapus coklat, 'manis' batin Kuroo lalu tersenyum.
"Bolehkah aku bermain di rumah mu nanti? Aku rindu pada chubby-chan (kelinci peliharaan y/n)" dengan segera y/n mengangguk kan kepalanya.
"Ya, tentu saja. Sekalian bantu aku latihan matematika untuk ujian nanti" mendengar itu Kuroo mengeluarkan smriknya.
"Pastinya" jawabnya.
Kring...
Bunyi bel masuk terdengar keras di satu sekolah ini, dengan segera murid-murid masuk ke kelas untuk menyiapkan buku serta alat tulis diatas meja.
÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷
"Baiklah semuanya, saya harap saat ujian Senin nanti kalian tidak kesusahan saat mengerjakannya. Dan juga jangan lupa untuk kerjakan soal yang saya berikan tadi dan kumpulkan hari Sabtu nanti untuk nilai tambahan kalian, baiklah saya permisi dulu"
