just friends? (haikyuu)

5.9K 86 9
                                    

Happy reading
.
.
.

⚠️typo bertebaran karena ini langsung di publis tanpa ngebenerin dulu soalnya males baca lagi⚠️

Jam pulang sudah berbunyi sekitar setengah jam yang lalu tapi cuaca hari ini sangat tak baik sama sekali, rintik-rintik hujan semakin lama semakin deras dan mau tak mau harus menunggu hujannya reda atau tidak tubuh kita akan terbaring lemas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jam pulang sudah berbunyi sekitar setengah jam yang lalu tapi cuaca hari ini sangat tak baik sama sekali, rintik-rintik hujan semakin lama semakin deras dan mau tak mau harus menunggu hujannya reda atau tidak tubuh kita akan terbaring lemas.

"CK... Awas saja yang mengadu ke guru killer itu, akan aku kasih pelajaran dia karena berani membuat masalah denganku" gumam seorang gadis dengan kedua tangannya yang mengepal erat di kedua sisi tubuhnya.

Gadis itu menendang bangunan sekolah dengan kakinya dan alhasil kakinya sakit dan kata-kata mutiara pun keluar dari mulut gadis itu.

Saat gadis itu tengah mencaci maki tiba-tiba datanglah seseorang entah darimana dan memberikan sebuah payung. Gadis itu menoleh lalu menemukan laki-laki dengan senyuman yang menghangatkan.

"Silahkan pakai payung ini, aku masih punya satu lagi untuk dipakai" katanya dengan nada yang sangat lembut selembut sutra.

Gadis itu yang awalnya marah-marah menjadi tersenyum dan diapun segera mengambil payung itu, "arigatōgozaimasu, aku akan mengembalikan nya besok ke kelasmu" kata gadis itu lalu membungkuk sebentar dan pergi membuka payung dengan berlari sekencang mungkin.

Laki-laki itu menggaruk tengkuknya, "memangnya dia tau kelasku?" Dia mengangkat kedua bahunya dan pada akhirnya laki-laki itu memutuskan untuk mengambil payungnya yang berada di loker. payung itu berukuran kecil dan bisa dimasukkan ke loker atau tas.

Laki-laki itu adalah Sugawara koushi, siswa kelas tiga dan dia adalah wakil kapten serta pengganti setter di tim bola voli putra. Sugawara memiliki sikap yang lembut dan dia sangat baik hati kepada siapapun tanpa memikirkan dia miskin atau kaya dan itulah alasan mengapa dia sedikit populer di kalangan pecinta laki-laki lemah lembut.

Sugawara menutup kembali loker yang ia buka dan mulai berjalan pulang dengan payung yang ia bawa.

¡¡¡!!!¡¡¡

Keesokan harinya Sugawara sedang dikelas ditemani buku-buku catatan miliknya untuk dipelajari kembali, dia membaca setiap kata yang ada dibuku itu sambil ia menampilkan senyumannya sebagai pelengkap di wajahnya.

"Koushi! Ada yang memanggil dirimu di depan" kata seorang teman laki-laki Sugawara, Sugawara yang mendengar hal itu langsung menutup bukunya dan berdiri tak lupa juga dia mengucapkan terimakasih kepada temannya itu karena sudah memberitahunya.

Sugawara melangkahkan kakinya menuju pintu kelas, dia membuka pintunya dan menoleh ke arah kiri lalu menemukan gadis yang kemarin ia tolong. Gadis itu yang tau laki-laki yang sedang ia caripun segera menghampirinya lalu memberikan payung serta susu yang ia beli di mesin penjual otomatis.

one shoot anime x readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang