Sebelum mulai author mau bilang kan bentar lagi 29 hari ulang tahun author dan ananti rencananya author mau bikin chapter spesial isinya tuh semua ananti dipertemukan dichapter itu
Menurut kalian bagaimana? Kalau setuju komen ya
Jangan diam saja supaya author cepat bikin ceritanya
Happy Reading (´ε` )♡
Chapter 801 : Orang yang tidak pernah tersenyum
Chapter 802 : Jangan membuat wajah seperti itu
"Barbeque! Hari ini pesta barbeque!"
Hari ini ananti, emilia dan grup detektif cilik diundang untuk pesta barbeque oleh pasangan suami istri yang mereka temui ditempat perkemahan
Yang menyentir tentu saja adalah agasa, ananti duduk didepan dan memangku emilia dan grup detektif cilik semuanya duduk dibelakang
"Kita makan siang dengan barbeque ~ Makan malam juga barbeque!" senandung genta
"Hey hey kita cuma diundang untuk makan siang bukan?" ucap agasa sweatdrop
"Hoaahm" ananti menguap
"Malam tadi shuichi ganas sekali, aku jadi susah tidur karena pinggangku sakit" batin ananti mengucek matanya
"Lia tidak sabar ingin barbeque!" ucap emilia menatap ananti
Puk
"Ya, onee-chan juga tidak sabar" ucap ananti menepuk kepala emilia
"Padahal aku ingin istirahat hari ini tapi tak apalah demi barbeque! Apapun akan kulakukan!" batin ananti semangat
"Kita beruntung sekali ya, diundang makan barbeque oleh sepasang suami istri yang kita temui ditempat perkemahan!" ucap mitsuhiko
"Ya! Kita memberikan nasi kita pada mereka karena mereka bilang lupa bawa perbekalan!" ucap ayumi
"Yah ini bisa juga dibilang berkat seseorang yang dengan sengaja membuat dirinya diculik" ucap ai melirik conan dan ananti
"Kalau bukan karena penundaan rencana berkemah kita itu, kita tidak akan bertemu mereka" lanjut ai
"Ha ha ha" ananti tertawa hambar
"Mana kutahu jadinya begitu, hari minggu sehari setelah kejadian itu kami harus menjalani serangkaian interogasi polisi" ucap conan
"Ya, dan itu benar-benar lama dan melelahkan" ucap ananti memijit pelan pundaknya
"Bagaimana luka dikening ananti onee-chan?" tanya ayumi
"Sudah agak sembuh" ucap ananti mengusap plester luka dikeningnya
"Tapi kenapa kau bisa ikut-ikutan mengejar kami juga? Kau bisa saja membuat profesor dan okiya-san dalam bahaya tau" ucap conan melirik ai
"Apalagi disana tiba-tiba muncul Vermouth, untunglah haibara tidak melihatnya. Jika dia melihatnya dia akan menjadi parno dan tidak mau keluar dari rumah" batin conan
"Subaru lah yang menyarankan agar aku ikut" ucap ai
"Selain itu aku tidak bisa hanya berdiam saja dan tidak melakukan apapun" lanjut ai
"Eh?"
"Kupikir kalau aku tinggal dirumah aku mungkin akan melewatkan kesempatan melihatmu sedang sekarat dan hampir mati" ucap ai menyeringai
KAMU SEDANG MEMBACA
Detektif Conan 3
FanficLanjutan dari book Detektif 2 Setelah menyelesaikan kasus pengantin yang terbakar kogoro mendapatkan murid pertamanya yang bernama Tooru Amuro "Mohon bantuannya mouri sensei!" "Yup dapat masalah baru lagi" Tak disangka-sangka ternyata amuro terang-t...