PART 15 - NURUL VS LUKMAN.
Tidak semua orang bisa meraih apa yang ia mau. Terkadang kita harus mengalah demi kemenangan yang tertunda. Mungkin itu perumpamaan yang Lukman jalani dalam hidupnya.
Keinginannya hidup bersama Sekar, tidak semulus yang ia mau.
"Papa tidak mau tahu, kamu harus menikah dengan Nurul, atau kamu kehilangan waris semua harta Papa berikut perusahaan."
Ucapan Papanya ketika Lukman keberatan menerima Nurul.Itu sebabnya Lukman harus bersabar ketika jalannya memiliki Sekar terjegal perjodohan dengan Nurul.
Menolak perjodohan kehilangan harta dan kedudukan yang dia harap bisa dia nikmati bersama Sekar nantinya.Sampai akhirnya ia tahu, jika Nurul pun tak jauh berbeda. Kedua orang tuanya kabarnya mengancam Nurul menerima perjodohan ini, dengan membawa-bawa butik yang sudah wanita itu rintis.
"Nurul pasti mau menikah denganmu, karena Papanya mengancam akan merebut butik miliknya secara paksa jika dia menolak."
Lagi-lagi penjelasan Mamanya membuat Lukman geleng kepala.Cuma bedanya Nurul memang tidak memiliki kekasih alias jomblo, berbeda dengannya yang sudah ada Sekar di dalam hati.
Awalnya Lukman mau bicara terus terang perihal Sekar pada Nurul. Tapi kesibukannya bekerja dan menyiapkan acara resepsi, ditambah Sekar manja akhir-akhir ini, membuat Lukman tidak memiliki waktu bicara panjang lebar pada Nurul.
Mungkin nanti, Lukman akan bicara jika bertemu Nurul.
Sekarang Lukman sedang menikmati masa-masa indah bersama Sekar.Katakanlah buah kesabarannya kini berujung manis. Mereka sudah bisa bersama, walau masih dalam status nikah siri.
Beruntung ia pintar menyiasati keadaan. Walau sebenarnya ada sedikit rasa kasihan pada istri keduanya, Nurul. Nanti, ia akan bicara empat mata dengan Nurul, mencari solusi mengenai pernikahan mereka. Jika ia dan Sekar bisa bahagia, maka ia pun akan membiarkan Nurul menjalin hubungan dengan siapapun di luar sana. Agar saat mereka bercerai, istri keduanya itu tidak menjadi janda.
Kalau Lukman pikir, Nurul tidak jelek. Wanita itu cukup cantik, terpelajar dan berasal dari keluarga yang terbilang mampu. Seharusnya untuk ukuran Nurul, mencari laki-laki tidaklah sulit jika mreka bercerai. Ia pun tak merusak wanita itu. Masih utuh seperti saat mereka menikah.
Atau ia akan menjodohkan Nurul dengan salah satu teman-temannya yang masih melajang.
"Ya sepertinya begitu. Teman-temanku banyak yang memuji kecantikan Nurul. Pasti ada yang suka pada Nurul tapi tidak berani terang-terangan," bisik Lukman yakin.
Saat mereka resepsi, Nurul memang cantik dan memukau. Andai tidak ada Sekar, mungkin Lukman sudah jatuh cinta pada istri sahnya itu.
Tutur katanya ketika mereka dekat terpaksa dan akhirnya menikah, teramat lembut.
Namun berubah ketika Lukman membawa Sekar ke rumahnya.Mungkin effek gak terima dia hanya menjadi istri kedua. Atau mungkin karena memang pada dasarnya Nurul orangnya kasar?
Barangkali nanti, Nurul mengerti, bagaimana bahagianya menjalani pernikahan dengan orang yang kita cintai.
Lukman menuju warung nasi yang menjual nasi padang. Ini sudah siang untuk jam sarapan pagi. Salahkan momen bahagianya bersama Sekar. Seakan tiada hari tanpa memadu kasih. Bahkan sudah tidak perduli jika ia memiliki istri satu lagi yang harus ia perhatikan.
Senyumnya terus mengembang. Mungkin di dalam pikirannya, setelah mereka mengisi tenaga, ia akan kembali melanjutkan acara manisnya dengan Sekar.
Sekar-Sekar dan hanya ada Sekar yang ada di dalam pikirannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PASANGAN YANG TERTUKAR
RomanceMenikah dengan resepsi besar-besaran tak membuat pernikahan Nurul Azizah bahagia. Nyatanya dihari ia menyandang status sebagai istri Lukman Hamdani, di hari itu pula Nurul mengetahui jika ia hanya istri kedua. Lukman ternyata telah menikah siri den...