Ketika seorang pemuda manis yang gemar menghamburkan uang dan hanya asik bersenang senang jatuh cinta pada pandangan pertama dengan seorang duda kaya raya yang ternyata sudah mempunyai satu anak yang seumuran dengan adiknya sendiri.bagaimanakah kela...
"Rui pulang!!"teriak mingrui yang baru saja memasuki rumah mewah kediamannya
Tumben sekali tidak ada sahutan, mungkin saja orang di rumah sudah pada tidur karna sekarang memang sudah larut malam.
"Sudah malam jangan berteriak seperti itu mingrui"Ujar donghyuck memperingati.
"Hehe maaf dad"
"Yasudah bersih-bersih dan tidurlah"
"Iya dad,good night" Ucapnya patuh dan tak lupa memberi ucapan selamat malam kepada sang ayah Karna itu memang sudah menjadi rutinitas sehari-hari mereka.
"Night too boy"
Mingrui mulai berjalan meninggalkan sang ayah yang masih berada di ruang keluarga dan berjalan naik menuju kamarnya yang berada di lantai tiga.
Dirumah ini terdiri dari empat lantai yang berdisain cukup sederhana dan juga nyaman,di lantai satu terdapat ruang keluarga,kamar tamu,dan area-area lainnya,lantai dua dan tiga terdapat kamar-kamar penghuni rumah yaitu donghyuck,kedua orangtuanya,mingrui,dan kakak dari ayahnya donghyuck, sedangkan lantai ke empat merupakan tempat area bermain mingrui.
Donghyuck dan mingrui memang tinggal bersama kedua orangtuanya dari waktu mingrui kecil sampai sekarang ini. Sebenarnya donghyuck punya apartemen sendiri yang bisa di bilang fasilitasnya cukup mewah. Tapi semenjak punya mingrui,dia lebih memilih untuk tinggal bersama orangtuanya saja karna dia sendiri dulu tidak tau cara mengurus bayi.
"Sudah pulang? bagaimana mingrui"ucap seseorang dari arah belakang,yaitu mingyu ayahnya.
"Sudah dad,mingrui baik-baik saja"
"Syukurlah,awasi mingrui terus dady rasa dia bakal kembali"
"always dad"
"Bagus,Dady masuk dulu"
Donghyuck hanya menganggukkan kepalanya tanda setuju.dia juga akan pergi istirahat karna melihat waktu yang akan semakin larut saja.
וו
Di pagi hari yang cukup cerah dan sejuk ini bukankah waktu yang tepat untuk tidur dan bermalas-malasan?ya begitulah isi pikiran dari laki-laki manis bermarga Huang itu. Dari pagi-pagi sekali, ibunya terus saja mengomel untuk menyuruhnya menjemput sang adik di bandara.dia itu sangat sibuk,kenapa tidak ibunya atau ayahnya saja?ck walaupun kesibukannya hanyalah tidur,tapi itu juga sebuah kesibukan!
"Nyusahin aja dah,awas aja kalo lama!"gerutunya sedari tadi di dalam mobil,ya dia sudah sampai di bandara dari beberapa menit yang lalu.
Sudah lebih dari 10 menit berlalu dan adiknya kenapa belum muncul juga? akhirnya dengan kesabaran yang setipis kertas, renjun memutuskan untuk menyusul adiknya saja.padahal pesawatnya saja sudah sampai dari tadi,dia hanya takut kalau adiknya itu tersesat atau mungkin ketinggalan pesawat:)
Baru saja ingin menyusul,Dari kejauhan sudah kelihatan adiknya yang sedang kesusahan membawa dua koper besar dengan raut wajar yang kelihatan kesal.renjun yang melihatnya hanya diam saja,dia sangat malas untuk membantu.biarkan saja adiknya itu melakukan sendiri selagi dia masih bisa.
"Wahh makin tampan ya adikku ini"pujinya ketika melihat raut wajah tidak bersahabat milik adiknya.
"Bantuin kek!"teriaknya kesal.dia zeyu,Huang zeyu. Anak bungsu dari tiga bersaudara dari keluarga Huang. Mereka memang rata-rata pernah tinggal di China bahkan besar disana.karna China memang merupakan tanah kelahiran ayahnya
"Taro di bagasi lah dek"ucapnya santai seolah tanpa beban sama sekali
"Ga guna!ga liat nih barang banyak banget,malah berat lagi"
"Bodoamat, cepetan!ada janji nih gue"
"Gua aduin mama lo,awas aja"
"Ga takut"
Zeyu hanya melirik tajam ke arah renjun.kenapa kakaknya seperti ini?sangat tidak berguna menurutnya,kalau saja bisa di tukar tambah mungkin sudah dia tukarkan dengan satu helikopter untuknya sendiri.
Renjun yang mendapat lirikan tajam dari zeyu pun hanya tersenyum puas melihat penderitaan sang adik dajjal nya itu.sangat akur bukan?
Bocah itu masuk ke dalam mobil setelah semua barang-barangnya di taruh kedalam bagasi.
"Buru,laper nih"
"Lo kira gue supir Lo gitu?maen nyuruh -nyuruh aja"
Walaupun begitu dia tetap melajukan mobilnya sesuai perintah sang adik.sedangkan bocah itu malah santai memainkan ponselnya tanpa memperdulikan renjun.
Tbc.
Segitu dlu gess Kapan² up yg lebih pendek dri ini kok:v
Yg kesel angkat kaki☝️🤰💩
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lee mingyu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lee wonwoo
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
