ᴍɪᴍᴘɪ ᴅɪ ʟᴜᴀʀ ɴᴀʟᴀʀ - 12

100 12 4
                                    

ᴍᴏʙ ᴘsʏᴄʜᴏsᴇᴀsᴏɴ ɪɪ (1)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ᴍᴏʙ ᴘsʏᴄʜᴏ
sᴇᴀsᴏɴ ɪɪ (1)
.
.
.

"ETHAN TOLOL, BALIKIN HAPE GUA ANJINGGG!!!"

di suatu hari yang cerah, terdapat dua insan berbeda kelamin sedang kejar kejaran di lorong sekolah. Tampak nya, sang lelaki ini mengambil suatu benda yang saat ini berada di tangan nya lalu di bawa kabur begitu saja.

Namun, sang gadis tak mau benda milik nya diambil, terjadilah kejar kejaran di lorong sekolah. Hingga mereka diberi peringatan oleh siswa siswi lainnya untuk tidak melakukan lari lari an di lorong karna itu hal yang berbahaya🙏🙏

Kepeleset baru tau kau.

benar saja sang lelaki yakni bernama Ethan terpeleset dan benda tersebut nyemplung ke kolam ikan. Ekspresi yang di berikan oleh gadis di belakang nya itu menampilkan pandangan menggelap.

"Ethan.."

Ethan yang sedari tersungkur buru buru bangun lalu memilih untuk kabur, tapi gadis itu sudah mencengkram baju bagian belakang duluan membuat reaksi Ethan seperti agak ketakutan.

"duh."

Sang lelaki beriris abu abu berbalik pelan menghadap ke sang gadis yang masih sama mengeluarkan pandangan gelap. Ethan tersenyum ciut sembari mengelus elus rambut bagian belakang nya.

"Hahaha.. maaf .. ya? hehe.."

Kemudian cengkraman baju Ethan di lepas oleh gadis itu. Tak ada angin tak ada hujan sang gadi mengeluarkan hela nafas pelan membuat Ethan bingung dengan reaksi cepat berubah dari nya.

"Babi lu, ngeselin sumpah. lama lama kamar lu gua gusur terus gua jadiin gudang biar lu ga ada tempat buat tidur lagi, mau?" Ethan mendengar hal tersebut memutar bola mata nya malas.

"Yaela [Name], hape doang si. tinggal beli apa susah nya? lu duit banyak, warisan banyak ya bangsat." Ucap Ethan tak mau kalah walau yang ia bicarakan adalah hal fakta.

perempatan imajiner muncul di kening gadis itu. Ia langsung menjitak kepala bersurai hitam halus milik Ethan. Membuat sang lelaki mendengus kesal karena jitakan mendarat di kepala nya.

"Bacot deh, lu kira gua beli hape pake duit warisan? gua beli pake duit gua kerja bego. huh .. tak ada gunanya aku berdebat dengan bocah pubertas." Gantian perempatan imajiner muncul di kening Ethan. Tak terima jika ia di panggil 'bocah pubertas' padahal sama sama masih pubertas mon maap🙏🙏

"sadar diri. kau juga masih bocah pubertas."

Kedua insan berbeda jenis itu memicing kan mata nya masing masing. Menatap tajam masing masing sehingga ada kilat imajiner di antara mereka.

Tidak akan selesai kalau kita melihat mereka berantem. [Name] dan Ravael juga tidak tau kenapa Ethan untuk saat ini sangat menyebalkan di bandingkan dari kemarin nya.

ᴍᴏʙ ᴘsʏᴄʜᴏ ɪooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang