"Ayah..." ucap taeyong sambil berlari kearah pintu dan memeluk pria yang ada di depan pintu
Pria itu menyambut kedatangan taeyong dan membalas bukan dari taeyong
"Nak!! Kau ada disini" ucap ayah taeyong
"Iya ayah, tadi aku mengantarkan bekal untuk Jaehyun dan dia menyuruhku untuk tetap disini menemaninya"
"Hhh bagaimana kabarmu yongie?" tanya ayah taeyong
"Baik..taeyong
baik" jawab taeyong
"Bagaimana dengan ayah?" taeyong kembali bertanya
"Sama seperti mu" jawab ayah taeyong sambil tersenyum
"Oh iya, ayah kenapa kesini?" tanya taeyong
"Ayah ingin menemui jaehyun, apa dia menyakiti mu?" ucap ayah taeyong
Taeyong sedikit menoleh kearah jaehyun lalu menggelengkan kepalanya
"Dia sangat baik kepadaku ayah" jawab taeyong
Jaehyun yang dari tadi memperhatikan taeyong dan ayahnya sebenarnya merasa sedikit iri
Taeyong tidak pernah memeluknya seperti itu
Lagian salah sendiri sok sokan ga peduli, nyesel kan jadinya
Taeyong melepas pelukan dengan ayahnya lalu mencium pipi ayahnya sekilas
Itu membuat jaehyun semakin iri, bahkan di malam pertama mereka dulu taeyong tidak menciumnya sama sekali
"Sudah ayah ingin segera menemui jaehyun" ucap ayah taeyong
"Yah ayah, ayah lebih mentingin dia daripada anak ayah" ucap taeyong dengan ekspresi cemberut
"Bukannya dia juga jadi anak ayah" ucap ayah taeyong
"Tapi kan yongie anak kandung ayah" ucap taeyong
"Sebentar saja sayang" ucap ayah taeyong
"Iya tapi ayang harus tetap di samping yongie" ucap taeyong sambil merengek
"Tidak bisa yongie" ucap ayah taeyong
"Kalo begitu baiklah, tapi setelah menemui jaehyun ayah harus temenin yongie main" ucap taeyong
"Tidak bisa ayah harus kembali ke kantor ayah" ucao ayah taeyong
"Aishh ayah selalu aja gitu ga pernah perhatian sama yongie" ucap taeyong
"Apa? Kapan ayah ga peduli sama yongie?"
"5 menit yang lalu" ucap taeyong
"Ahh kau ini"
"Hehehe, itu jaehyun ada di mejanya" ucap taeyong
Taeyong langsung menunjukan dimana jaehyun lalu menggandeng tangan ayahnya
Mereka berdua berjalan bersama dengan taeyong yang masih bermanja dengan ayahnya
Mereka berdua duduk bersebelahan di kursi yang ada di depan jaehyun
"Taeyong bisa kah kau menunggu di sofa itu saja" ucap jaehyun
"Ga mau, yongie mau sama ayah" jawab taeyong
"Yongie dengerin omongan suami mu, kau duduk di sana dulu ya" ucap ayah taeyong
"Baik ayah" jawab taeyong langsung menurut dengan perkataan ayahnya
Taeyong bangun dari kursi itu dan berpindah ke sofa sebelum sampai di sofa taeyong membalik badannya
"Ayah jangan lama lama yongie masih ingin sama ayah" ucap taeyong
"Iya yongie" jawab ayah taeyong
"Apa taeyong juga seperti itu jika bersama mu jung?" tanya ayah taeyong kepada jaehyun
"Iya begitu lah tuan Lee" bohong Jaehyun
"Ahh kau ini apa masih perlu ku katakan lagi panggil aku seperti taeyong memanggil ku" ucap ayah taeyong karena mendengar jaehyun memangilnya tuan
"Hh aku selalu saja lupa, baiklah ayah" uxap jaehyun
"Nah begitu" ucap ayah taeyong
"Oh iya ada perlu apa ayah kemari? Kenapa tidak menghubungi ku dahulu" tanya jaehyun
"Ini soal bisnis yang kita lakukan, kerja sama kita sukses besar" ucap ayah taeyong
"Aku tau itu" jawab jaehyun
"Bukan cuma itu masih ada hal lain yang ingin ku kasih tau" ucap ayah taeyong
"Apa itu?" tanya jaehyun
Disisi lain taeyong mulai bosan karena terlalu lama menunggu ayahnya berbincang dengan jaehyun
Taeyong mengotak atik ponselnya dan melihat pesan masuk
Saat mengecek nya taeyong melihat nomer asing yang mengirimkan pesan kepadanya
See u
KAMU SEDANG MEMBACA
SUGAR BABY 🔞 || JAEYONG (Sloww Update)
Randomseorang anak bernama Lee Taeyong yang berusia 17 tahun terpaksa menikah dengan seorang CEO yang berusia 12 tahun lebih tua darinya warning🔞