Jaehyun sangat khawatir dengan keadaan taeyong dan tidak berhenti mondar mandir di depan ruang operasi
Hingga akhirnya setelah beberapa jam dokter keluar dari ruangan tersebut
"Kun, gimana istri saya?" Tanya jaehyun kepada dokter
"Santai istri lu masih idup" ucap dokter dengan santai
"BANGSAT JANGAN BECANDA LU KONTL" ucap jaehyun dengan nada tinggi sambil menarik kerah baju dokter Kun
"Tenang pak ini rumah sakit, jangan membuat keributan disini" ucap dokter Kun
"Istri lu baik baik saja cuma dia sekarang masih tertidur akibat efek obat penenang" ucap dokter Kun
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jadi ini dia manusia yang menjadi dokternya taeyong Qian Kun. Dia adalah sahabat jaehyun sejak masih sekolah dasar hingga sekarang
Jaehyun langsung menerobos masuk kedalam untuk melihat keadaan istrinya dan di saat itu juga ada dua suster yang siap memindahkan taeyong ke ruangan lain
Jaehyun tidak memperdulikannya dan langsung datang memeluk tubuh taeyong,
" Taeyong buka matamu, lihatlah aku taeyong" tangis jaehyun pecah sambil mengucapkan perkataan tersebut
Kun menepuk pundak sahabatnya itu
"Biarkan dia istirahat, kau ingin dia cepat pulih kan" ucap Kun
Jaehyun langsung menuruti perkataan Kun saja karena dia tidak ingin taeyong kenapa Napa
"Ayo ikut dengan ku dan biarkan taeyong pindahkan keruangan lain" ucap kun
Jaehyun menganggukkan kepalanya dan berjalan membuntuti Kun ke ruangannya
Mereka berdua kini duduk berhadap hadapan
"Sebenarnya apa yang sudah terjadi dengan istrimu itu? Kenapa bisa sampai seperti itu" Tanya Kun
"Itu semua salahku Kun, aku tidak sengaja memukulnya hingga membuatnya terjatuh dan terbentur" ucap jaehyun dengan penuh rasa bersalah
"What? Lu gila"ucap Kun mendengar penjelasan dari jaehyun
"Aku kelepasan, masalahnya dia ku pergoki sedang bermesraan dengan pria lain di rumahku" ucap jaehyun
"Tapi seharusnya lebih baik lu gak main pukul bisa saja istri mu tidak bersalah" ucap Kun
"Sudahlah lu juga gak tau apa yang sebenarnya terjadi" ucap jaehyun dengan sedikit kesal karena dia mengingat kembali kejadian yang baru saja terjadi
Setelah itu jaehyun langsung bangkit dari duduknya dan hendak pergi meninggalkan dokter Kun
"Untung saja istri mu tidak mengalami amnesia, jika saja benturan itu lebih keras dan melukai otaknya dia bisa amnesia atau bahkan lumpuh, jadi pikirlah dua kali sebelum melakukan kekerasan" ucap Kun panjang lebar sambil melihat punggung jaehyun yang semakin menjauh
"Hey kau mendengar ku?" Teriak Kun
"Hmm" jaehyun hanya menjawabnya dengan hm
Jam kini menunjukkan pukul 9 malam, taeyong pun mulai sadarkan diri
Taeyong membuka matanya dan melihat ruangan di sekeliling serta seorang pria yang memegang tangannya sambil tertidur di kursi kecil dengan kepala yang bersender ke kasur (kira kira gitu lah yang sering nonton Indosiar pasti tau itu posisinya gimana)
"D-dad" ucap Taeyong dengan lemah
Jaehyun terbangun mendengar suara taeyong dan langsung memeluk tubuh taeyong
"Taeyong maafkan aku, aku benar benar bersalah maaf" ucap jaehyun
Taeyong mengusap rambut jaehyun
"Iya, tidak apa apa dad" ucap taeyong
"Kau terluka seperti ini karena aku, maaf" ucap jaehyun
"Iya, dad..."
"Kenapa Tae?" Tanya jaehyun
"Kepalaku sakit" ucap taeyong sambil memegang kepalanya
-bersambung
Maaf dikit aja dulu otak saya ngebug, nanti kalo ga besok ku lanjut
