Dokter Kun masuk ke ruangan taeyong untuk memeriksanya
"Hay manis, apa masih merasa pusing?" Kun mendekat kearah Taeyong dan mulai memeriksanya
"Aku sudah lebih baik dok" jawab taeyong
"Oky, kalo begitu duduklah saatnya ganti perban" ucap dokter Kun dengan ramah lalu membantu taeyong untuk duduk
"Dokter, apa dokter tau kemana perginya Daddy jae? Semalam kau mengikutinya bukan?" Tanya taeyong kepada Kun
"Iya, tapi aku tidak tau dimana keberadaannya saat ini, dia pasti kembali" jawab Kun
Akhirnya perban Taeyong telah selesai di ganti dan dokter Kun menyuruhnya untuk kembali beristirahat
Jaehyun kembali pulang kerumah dengan keadaan compang camping entah apa yang dia lakukan semalam hingga membuat dirinya menjadi seperti ini
Ternyata semalam jaehyun mendatangi Johnny dan membuat keributan di tempat tinggal Johnny dia hampir saja membunuh Johnny namun aksinya digagalkan oleh seseorang
Jaehyun memiliki sebuah luka di ujung bibirnya karena sebuah tonjokan dari Johnny yang tepat mengenai wajahnya
Selain itu juga ada banyak luka lebam lainnya di tubuh jaehyun
Disisi lain Taeyong yang masih di rumah sakit terus terusan menanyakan keberadaan jaehyun, dia tidak mau beristirahat dan terus saja merengek
Walaupun dia seperti itu akibat ulah jaehyun namun apa boleh buat Taeyong udah mulai cinta sama jaehyun terutama setelah kejadian yang dia alami
Akhirnya sekarang dia tau bahwa suaminya sangat mencintainya, bahkan dia merasa bersalah karena sudah mencium pria lain selain suaminya hanya demi sebuah benda
Waktu berjalan sangat cepat dan kini sudah menjelang sore
Ayah taeyong masih setia menemani taeyong di rumah sakit. Ingat tidak ada orang yang lebih setia menemani kita di saat saat sulit selain orang tua
Pintu ruangan terbuka, Taeyong sudah berharap jika yang masuk ialah jaehyun namun sayangnya orang lain yang berada di depan pintu tersebut
"Taeyong, maaf aku baru tau kau masuk rumah sakit" ucap lelaki muda lalu memasuki ruangan taeyong
"Ten"
Taeyong merasa sangat kecewa ketika dia tau yang datang bukanlah jaehyun
"Aku membawakan mu beberapa buah buahan untuk mu, ini sangat bagus untuk pemulihan mu Taeyong" ucap Ten lalu meletakkan keranjang buah di atas meja kecil
"Terimakasih banyak Ten" ucap Taeyong
Ten duduk di kursi yang berada di samping tempat tidur Taeyong lalu memegang tangan taeyong
"Aku sangat terkejut ketika mendengar mu masuk ke rumah sakit, kenapa bisa seperti ini? Siapa yang membuatmu seperti ini? .katakan saja padaku akan ku hajar orang itu" ucap ten
Disisi lain kini jaehyun sedang berada di perjalanan menuju kerumah sakit untuk menemui Taeyong
Sebelumnya jaehyun berhenti di sebuah toko roti untuk membeli beberapa roti
Setelah membeli roti jaehyun kembali menyalakan mobilnya dan melaju menuju ke rumah sakit
Back to Taeyong
"Sudah lah jangan berlebihan seperti itu, oh iya dimana anak mu? Kenapa tidak ikut, padahal aku ingin bermain dengannya" Ucap Taeyong
"Dia ikut dengan neneknya hehe, lain kali aku akan mengajaknya untuk menemui mu" jawab Ten
"Janji ya" taeyong mengajukan jari kelingkingnya
"Iya janji" Ten mengaitkan jari kelingkingnya dengan jari kelingking Taeyong
"Oh iya aku tidak melihat jaehyun, dimana dia?" Tanya Ten
Ceklek
Pintu terbuka dan diperlihatkan sosok jaehyun yang berdiri di depan pintu lalu berjalan masuk menghampiri taeyong
"Daddy" ucap Taeyong semangat karena akhirnya suaminya datang namun tatapan Taeyong berubah ketika melihat luka lebam di ujung bibir jaehyun
"Daddy kenapa? Daddy abis berkelahi ya?" Pertanyaan Taeyong membuat semua orang menoleh kearah jaehyun
"Eeee enggak ini tadi ga sengaja kebentur pintu lemari" ucap jaehyun
"Bohong" ucap Taeyong
"Jaehyun sebenarnya apa yang kamu lakukan semalam?" Tanya ayah taeyong
"Ah sudahlah lupakan" ucap jaehyun malas
Ten berdiri dari duduknya "taeyong aku pulang dulu ya" ucap Ten
"Apa kamu tidak bisa di sini lebih lama?" Taeyong memegang tangan Ten
"Maaf Taeyong, aku akan berkunjung lain waktu" ucap Ten
"Baiklah tenie hati hati di jalan" Taeyong melepas tangan Ten lalu melambaikan tangannya di saat kepergian Ten
Jaehyun kini berada di samping ayah taeyong tempat Ten terduduk sebelumnya
"Aku membawakan mu roti, apa kamu sudah makan?" Jaehyun meletakkan roti yang dia bawa
"Sudah tadi pagi ada perawat yang memberikan ku makanan"
-Bersambung
Ini kyknya aku mulai bingung sama alur cerita yang ku buat sendiri, maaf Yee kalo ceritanya agak ga nyambung dan banyak tipo bertebaran di setiap bait cerita
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
