Prolog

55 4 1
                                    

Hyagaru Huxley adalah Diabolos campuran. Tidak murni. Sejak kecil dia selalu diremehkan karena memiliki darah manusia. Namun, bukan itu letak masalahnya. Kekuatan yang dia miliki sama seperti Diabolos lain, bahkan ketika usianya semakin bertambah, kekuatan Hyagaru terus meningkat. Dia diremehkan bukan karena ibunya seorang manusia, tetapi karena dirinya tidak bisa melakukan perubahan fisik. Hyagaru memang hebat, tapi ada kecacatan dalam kehebatannya.

Bentuk tubuh Hyagaru, dia dapatkan dari ibunya. Ketampanan di wajahnya membuat Hyagaru didiskriminasi oleh kaumnya sendiri. Terutama Akuma, sejak kecil selalu mengatainya tidak menyeramkan dan akan gagal ketika menggertak orang lain. Meski begitu, mereka berdua masih menjadi teman bermain. Dengan alasan yang berbeda, keduanya sama-sama sendirian.

Hyagaru paling benci diremehkan, apalagi karena wajahnya tak bisa menakuti siapa pun, bahkan ada manusia yang datang padanya untuk menyatakan cinta. Gila saja. Dia tidak pernah menggunakan wajahnya untuk menarik perhatian wanita! Namun, mereka selalu mendatanginya dengan kulit bersemu merah.

Tidak hanya kaumnya yang mencemooh dirinya, kedua orangtuanya sendiri juga sama. Padahal mereka yang membentuk dirinya dan melahirkannya. Setelah melihat satu kegagalan, mereka malah memilih membenci dirinya? Lucu sekali. Ketika dia sudah berusia 20 tahun, dia pergi dan menjauh dari orangtuanya. Sebenarnya, mereka tak masalah. Karena memang itulah yang mereka inginkan. Membiarkan Hyagaru hidup sendirian.

Di perbatasan wilayah Witch dan Vampire, terdapat sebuah hutan tak berpemilik. Setiap hari, Hyagaru sering keluar masuk hutan tersebut dan telah menjadikannya sebagai teritorial yang hanya boleh dimasuki oleh dirinya sendiri. Hutan tersebut dia beri nama Dalinis. Sebuah hutan yang gelap di luar, tetapi memiliki banyak hal di dalamnya.

Saat usianya menginjak 30 tahun, Hyagaru melihat sebuah tarian di salah satu kota yang dihuni oleh manusia. Kota Burn. Dia melihat para penari menggunakan topeng yang cukup mengerikan. Setelah melihatnya, satu ide muncul di kepala Hyagaru. Dia bergegas pulang dan membuat sebuah topeng dari kayu. Topeng tersebut berbentuk kepala domba. Menurutnya, domba memiliki tanduk yang mirip dengan kebanyakan Diabolos. Wajahnya juga mengesalkan. Yah, bagi Hyagaru topeng seperti itu bisa menutupi wajah aslinya yang tak bisa dia ubah.

Sejak saat itu, dia selalu menggunakan topeng domba di kepalanya. Mengganti nama menjadi Behemoth agar terdengar lebih menakutkan. Diabolos yang belum pernah melihat wajah aslinya akan berlari jika bertemu Hyagaru. Bukan karena topeng kepala domba, tapi karena kekuatan yang dimiliki Hyagaru agak berbeda. Dia bisa mengendalikan tumbuhan dan membentuk kloningan dari itu. Kebanyakan Diabolos kalah dengan kekuatan tersebut. Jadi, mereka lebih memilih pergi daripada membuang tenaga sia-sia.

Ketika usianya mencapai 50 tahun, dia bertemu dengan seorang wanita. Hari itu, dia baru kembali setelah berlatih tarung dengan Akuma. Dia hendak beristirahat di batu pipih berukuran besar yang terletak di tengah-tengah Hutan Dalinis. Namun, dia mendapati seorang wanita tertidur di atasnya. Dia yang tak suka berbagi dengan siapa pun menjadi murka. Dengan marah menghempaskan wanita itu hingga dia terjatuh dan menabrak pohon.

Behemoth tak memiliki belas kasih, apalagi pandang bulu. Siapa pun yang mengganggunya, dia akan menyerang mereka semua. Hyagaru mendekat, bermaksud untuk melempar wanita itu keluar dari hutan miliknya. Namun, begitu dia berdiri tak jauh dari tubuh lemah itu, Hyagaru baru mengetahui bahwa dia adalah seorang Witch. Saat dia berjalan lebih dekat dan menumpukan lututnya di atas tanah, Hyagaru menyadari bahwa wanita itu tak sadarkan diri.

Tidak tahu apa yang merasuki otaknya, Behemoth menggendong wanita yang baru saja dia hempaskan itu dan meletakkannya kembali di atas batu. Wajah Witch ini terlihat lusuh, bajunya kotor, serta kakinya memiliki banyak luka. Behemoth mulai menebak-nebak. Apakah wanita ini korban dari peperangan yang baru saja terjadi di wilayah Witch? Tampaknya dia berlari-lari sepanjang jalan dan berakhir di hutan ini.

Di tengah pemikirannya, tiba-tiba wanita itu membuka mata. Belum sepenuhnya tersadar, tetapi wanita itu sudah berteriak ketakutan dan menjauh dari Hyagaru. Kata yang dia ucapkan pertama kali adalah, "Wajahmu mengerikan." Hyagaru menyentuh wajahnya. Akibat bertarung dengan Akuma, topengnya hancur dan dia pulang tanpa memakai topeng. Selain itu, mukanya dipenuhi luka dan darah. Meskipun begitu, tak seharusnya wanita itu takut. Ini bukan hal yang menakutkan, tapi wanita itu terus mundur saat Hyagaru mendekatinya.

Sebuah kejadian langka telah terjadi. Seseorang yang takut dengan wajah aslinya telah muncul. Hyagaru tertawa bangga di dalam hatinya. Oleh karena itu, dia membiarkan wanita tersebut tinggal di Hutan Dalinis untuk sementara.

Hari-hari pun berlalu. Agar wanita itu tetap takut pada wajahnya, Hyagaru selalu pulang dengan wajah penuh luka. Pada awalnya, wanita itu memang merasa takut dan menjauh dari Hyagaru. Akan tetapi, suatu hari dia tidak menjauh. Melainkan datang mendekati Hyagaru dan tanpa berkata apa pun, dia mengobati lukanya. "Kau tidak takut lagi padaku?" tanya Hyagaru saat itu. Wanita yang masih belum dia ketahui namanya itu menjawab, "Aku takut, tapi aku tidak bisa membiarkan lukamu begitu saja. Kau Diabolos, tapi kenapa lukamu tidak menutup?" Kala itu, mulut Hyagaru mendadak kaku. Luka di wajahnya sengaja dia buat untuk menakuti wanita ini. Bukan karena tidak bisa sembuh dengan kemampuan regenerasinya.

"Sudah selesai. Jangan terluka lagi, ya?" Wanita itu berkata. Satu senyuman dia berikan untuk Hyagaru. Melihat ketulusannya, seketika Hyagaru merasa bodoh. Melukai diri sendiri hanya untuk menakuti satu makhluk yang tengah tersenyum lembut padanya. Tiba-tiba saja, rasa ingin menakuti berubah menjadi perasaan aneh. Dia ingin melindungi wanita ini dari segala macam bahaya di dunia.

Namun, itu hanyalah pikirannya saja. Karena dia tidak mengetahui bahwa hal tersebut akan menjadi penyebab rasa patah hati yang luar biasa dia rasakan di masa depan.

Through the Dark Side Story: When Diabolos Fell in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang