sekarang Grace telah sampai di sebuah restauran mewah di kotanya.
Grace bersama keluarganya mulai memasuki restauran tersebut dan mencari ruangan vip yang telah dipesan dan disiapkan."hai jeng udah lama ga ketemu" kata bunda arga. jadi sebenernya Grace dan Arga dulu sempat bertemu tapi itu ketika mereka kecil dan waktu itu sudah lama sekali. mama grace dan bunda Arga sangat dekat, ayah Grace dan ayah Arga juga sudah berteman lama. karna itu mereka memutuskan untuk menjodohkan kedua putra dan putri mereka.
"eh hai beb tambah cantik ajaa" kata mereka sambil berpelukan
"ini anakmu? hallo sayang" sapa bunda Arga ke Grace sambil tersenyum
"hallo juga Tante" sapa Grace balik sambil tersenyum
"cantik banget ya kamu" puji bunda Arga kepada Grace, Grace pun tersenyum malu yang membuat bunda arga gemas sekali melihatnya.
"anak mu kemana Jane?" tanya mama grace sambil duduk bersama Grace
"oh dia tadi pamit ke toilet, tunggu sebentar ya" kata bunda arga sambil melirik ke arah perginya Arga tadi
"itu dia, Arga" kata bunda jane sambil melambaikan tangan ke Arga, kode agar Arga lebih cepat kemari.
"iya ma" kata Arga
"sini arga duduk disamping grace" kata bunda Arga sambil menunjuk bangku kosong disebelah Grace.
Grace terkejut karna lelaki itu adalah lelaki yang ia temui semalam"kamu... bukannya yang semalam ya?" kata Grace
"eh? kamu yang obatin luka aku semalem kan?" kata Arga
"i-iya" kata Grace sedikit gugup
"wah ternyata kalian udah saling kenal? bagus deh! berati ga usah kenalan lagi" kata bunda Arga.
"semalem pas aku lari dari bunda, aku ketemu dia trus aku jatoh dan di obatin sama dia" kata Arga ke bunda nya
"ternyata kamu keliatan seneng setelah balik karna ketemu bidadari malam malam, pantesan pas pulang senyum senyum sendiri" goda bunda Arga kepada Arga
Arga malu dan langsung menundukkan kepalanya kebawah. sementara Grace hanya terdiam sambil menahan senyumannya
-
"Arga" panggil ayah Grace kepada Arga
"iya om?" balas Arga
"kamu siap menerima perjodohan ini dan berjanji akan menjaga grace dengan baik?" kata ayah Grace dengan serius
"siap om, Arga akan berusaha menjaga grace dengan baik" kata Arga sambil menatap ayah Grace lalu menatap Grace.
"bagaimana kalau kamu gagal dan membuat Grace menangis?" tanya ayah arga
"jika aku salah, aku siap menerima hukuman dari kedua orang tua Grace dan dari mama papa, lalu berusaha menyelesaikan masalah yang mungkin membuat Grace menangis, dan belajar mengontrol diri agar tidak kelewatan" kata Arga tulus dari hatinya walaupun agak deg deg an pas ngomong nya
mendengarkan itu, Grace merasa terharu dan hampir menangis karna tidak menyangka anak yang katanya manja dan sering dikira tidak bisa berfikir dewasa, ternyata memiliki fikiran yang cukup dewasa
"baik, ayah pegang omongan kamu" kata ayah Arga kepada Arga
"kedua keluarga sudah setuju ingin menikahkan kalian bulan depan, dan acara tunangan kalian berdua akan dilaksanakan dua Minggu lagi, jadi tolong gunakan waktu 14 hari untuk saling mengenal satu sama lain" kata ayah Arga kepada Grace dan Arga.
"ga kecepatan pa?" kata Arga ke papanya
"engga, lebih cepat lebih baik" kata bunda Arga kepada Arga
"gimana kalian setuju?" tanya mama grace
"aku sih setuju Tan, gak tau kalo Grace" kata Arga
"aku setuju ma" kata Grace
"oke, ayo dimakan makanannya" kata bunda Arga kepada semuanya
semuanya langsung memakan makanan yang telah dihidangkan oleh pelayan restauran.
-
Arga melirik Grace yang sedang makan
"cantik" kata Arga dengan suara yang kecil tapi tetap terdengar oleh Grace
makan makan pun sudah selesai, dan mereka bersiap siap untuk pulang kerumah masing masing
"Grace kamu pulang dianter sama Arga aja, Arga bawa mobil" kata bunda Arga kepada Grace
"gausah Tante, Grace sama mama papa aja takut ngerepotin" tolak Grace secara halus sambil tersenyum
"gapapaa sayang ga ngerepotin ko, Arga ajak Grace nya pulang bareng ya, oiya Grace jangan panggil Tante ya, panggil bunda atau mama aja sama kayak arga" kata mama arga kepada Grace dan Arga secara bersamaan
"yaudah tan- eh Bun, aku pulang sama Arga aja"
"nah gitu dong" kata bunda Arga sambil tersenyum dan mengelus kepala Grace.
"Ayo" ajak arga kepada Grace
grace menganggukkan kepalanya dan mengikuti Arga dari belakang"ARGA GIMANA SIH GRACENYA JANGAN DIBIARININ DIBELAKANG SENDIRIAN DONG, GANDENG GRACE NYA" teriak bunda Arga kepada Arga
"Iya ma bawell" jawab Arga lalu menarik tangan Grace dan langsung menautkan tangan mereka berdua.
-
di perjalanan
"kamu kenapa mau nerima perjodohan ini?" tanya Grace kepada Arga
"tadinya aku gamau karna takut yang dijodohin sama aku tuh orang yang bikin aku ga suka atau bikin aku risih, jadi semalem aku lari dari bunda sambil nangis keluar rumah. trus abis ketemu kamu karna aku udah pasrah jadi aku balik kerumah dan bilang aku terima perjodohan ini" kata Arga ke Grace dengan mata yang masih fokus mengarah ke jalanan. Arga terlalu gengsi untuk mengatakan kalo Arga menolak karna takut tidak bisa manja dengan bunda nya lagi
"oh gituuu" jawab Grace
"kalo kamu kenapa bisa Nerima perjodohan ini?"
"karna aku gaberani nolak permintaan mama sama papa dan berusaha yakin kalo pilihan mama sama papa ga pernah salah, ya semoga aja bisa terbukti" kata Grace terhadap Arga yang membuat Arga tiba tiba langsung tersenyum.
mereka berdua telah sampai di rumah Grace
"makasih yaa udah mau nganterin aku" kata Grace kepada Arga
"iya sama sama, aku langsung pulang ya" kata Agra ke Grace
"gamau mampir dulu?" tanya Grace kepada Arga
"engga, lain kali aja udah kemaleman takut bunda khawatir" kata Arga kepada Grace
"oh oke, hati hati di jalan" kata Grace sambil tersenyum
"iyaa, bye Grace" kata Arga kepada Grace sambil menyalakan kembali mobilnya bersiap untuk pergi dari perkarangan rumah itu.
"byee Arga" kata Grace sambil tersenyum dan melambaikan tangannya kepada Arga.
Arga pun mulai menjalankan mobil mewah miliknya dan meninggalkan perkarangan rumah Grace.
"Mama, grace pulang" kata Grace ketika membuka pintu
"cie diantarin pulang sama calon suami" kata Abang Grace yang sedang duduk di sofa kepada Grace.
"ih apasih, mama mana?" tanya Grace ke abangnya
"mama dikamarnya" jawab Abang Grace
"ok" kata Grace dan langsung menuju ke kamarnya untuk mengganti baju dan menghapus make up, tadinya setelah mengganti baju dan menghapus make up dia mau mengabari kepada temannya bahwa pria dia dijodohkan dengan pria yang ia temui semalam.
tetapi karna sudah mengantuk dan sudah terlalu larut malam, Grace pun memutuskan untuk langsung tidur saja dan mengabari temannya besok pagi.-
sorry baru bisa up sekarang hehe
(´∩。• ᵕ •。∩')wait for the continuation of this story!
thank youu
( ◜‿◝ )♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Arga
Teen Fiction"bayi, kamu bayi gede" "aku bukan bayi!" "bayi, kamu manja kamu bayi!!" "ENGGAA!!!" _ gimana rasanya dijodohin sama cowo super manja? awalnya takut ga sanggup, ragu, tapi makin kesini sifatnya makin bikin kamu gemes. "mah masa aku dijodohin sama co...