matahari mulai terbit dan cahaya mulai memasuki kedalam jendela, cahaya itu mengenai mata Grace yang sedang tertidur, Grace pun jadi terbangun dari tidurnya.
"hooaammm" Grace merentangkan badannya setelah bangkit dari kasur dan langsung menuju ke kamar mandi untuk membersihkan badannya.
selesai mandi Grace kebawah untuk membuat sarapan, pagi ini Grace ingin membuat sandwich untuk dijadikan sarapan.
tiba tiba suara bel berbunyi "siapa ya, pagi pagi gini masa udah ada tamu aja" Grace mengintip dari jendela dan Grace melihat Arga yang sudah rapi dengan pakaiannya serta menenteng sebuah paperbag yang Grace tidak tau isinya apa.
Grace mulai membuka pintu "hallo" sapa Arga
"hai, ngapain kamu kesini pagi pagi?" tanya Grace
"emang gak boleh ya? aku pengen main aja" kata Arga sambil berkacak pinggang
"ya boleh sih"
"yaudah ayo silahkan masuk, anggep aja rumah sendiri" kata Arga sambil mengarahkan kedua tangannya untuk masuk kedalam rumah Grace
"dih ini kan rumah aku" Arga langsung tertawa dan melingkarkan tangannya di bahu Grace
"awas ah, berat tau" Grace berusaha menyingkirkan tangan Arga yang berada di bahunya.
"yaelah lebay banget sih" Arga langsung duduk di atas sofa, tetapi hidung Arga mencium bau gosong dari arah dapur
"eh kok ada bau gosong sih?" tanya Arga kepada Grace
"ASTAGA, AKU LUPA LAGI MASAK SANDWICH"
Grace langsung lari kedapur dan mematikan kompornya"untung aku nyium baunya, kalo gak udah rumah kamu udah kebakar" kata Arga sambil membantu membuang roti gosong tadi
"kalo kamu ga Dateng juga roti ini ga bakalan gosong" Arga langsung manyun mendengar nya dan langsung pergi ke luar
"eh mau kemana?" tanya Grace
"pulang"
"lah kok pulang? kan baru sampe"
"kamu kayaknya ga suka aku Dateng kesini"
"eh ga gitu maksud aku... kamu ngambek ya sama aku?"
"Ya" kata Arga sambil memanyunkan bibirnya
"ih kayak anak kecil, ngambekan huuu" ledek Grace
"IHH ORANG TUH KALO LAGI NGAMBEK DI BUJUK, BUKANNYA MALAH DI LEDEKIN"
Arga langsung mengejar grace yang sedang berlari ke sekeliling rumah"wlee ga kena"
"awas ya kamu kalo ketangkep"
hap "dapet"
"IHH AWAS GAK! LEPASIN AKU"
"AH ARGA SAKIT SIALANNN" tadi Arga mencubit Grace dan langsung kabur
"AKU TANDAIN KAMU ARGA!"
"affh iyh" kata Arga sambil bernada konyol
-
akhirnya Grace sudah selesai membuat sarapannya setelah melewati beberapa drama yang dibuat oleh Arga.
"enak banget kayaknya" kata Arga sambil melihat Grace yang sedang memakan sandwich sambil mengerjakan pekerjaan nya
"iya lah, kamu mau?"
"mau dong"
"aaaa, buka mulut nya" Arga sudah membuka mulutnya dan bersiap untuk memakan sandwich itu
"TAPI BOONG" Grace menarik kembali sandwich nya dan meletakkan nya di atas piring
"ih jahat banget"
"tuh ambil aja di dapur masih ada satu sengaja gue bikin lebih"
"NAH GITU DONG, MAKASIH GRACE" kata Arga sambil mengacak ngacak rambut Grace
"ARGA KAMU GAK TAU APA AKU NYATOKNYA SEJAM DAN KAMU NGEHANCURIN NYA GA SAMPE SEMENIT?!!!"
"hehehehe sorry" Arga langsung menuju ke dapur untuk mengambil sandwich nya
"enak juga buatan aku"
"iya lah, gini gini gue pinter masak ya"
"mang ea?"
"CUKUP YA, GUE UDH MUAK DENGER PERKATAAN ITU"
Arga langsung tertawa kencang tetapi tiba tiba dia berteriak dan sandwich yang sedang ia pegang jatuh ke lantai
ternyata pelakunya adalah miwo yang membuat Arga teriak kencang
Grace yang melihat pemandangan itu langsung tertawa karna arga langsung naik ke atas sofa sambil menangis
"yaelah sama kucing doang takut Lo, katanya lakik"
"KUCING TUH SEREM YA"
"serem dari mananya, lucu gini" kata Grace sambil mengangkat miwo dan mendekatkan nya kepada Arga
"GRACE PLEASE BAWA JAUH JAUH DARI AKU" teriak Arga tak lama dari itu Arga langsung bersin bersin
"eh? kamu alergi bulu kucing?" tanya Grace lalu menurunkan miwo dari tangannya
"iya, hachuu" Arga tak berhenti bersin karena tidak sengaja menghirup bulu kucing itu
"eh aduh, maafin aku, aku gak tau kalo kamu alergi sama kucing" kata Grace sambil mendekat ke Arga yang sedang duduk di atas sofa
"iya gapapa".
-
"sayang"
"hah, sayang?"
"iya sayang, aku boleh peluk kamu gak?"
"o-oh... boleh"
perlahan Arga langsung menyandarkan kepalanya di atas bahu Grace, nyaman. itu yang dia rasakan.
"tadinya aku mau ngajak kamu jalan, tapi kayaknya kamu lagi sibuk banget ya?"
"iya, aku lagi lumayan banyak pekerjaan, maaf ya"
"iya gapapa" Arga kembali menyenderkan kepalanya di bahu Grace.
posisi mereka sekarang sedang ada di bawah, Grace sedang menyelesaikan tugasnya di laptop dan Arga sedang senderan di bahu Grace.
"Ar? Arga?" Grace menengok ke samping, dan ternyata Arga sudah tertidur.
Grace perlahan mengangkat kepala Arga yang sedang berada di bahunya dan menyenderkan ke sofa yang ada di belakang mereka.
Grace mengambil selimut di kamarnya dan dipakaikan kepada Arga. lalu Grace kembali melanjutkan pekerjaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arga
Teen Fiction"bayi, kamu bayi gede" "aku bukan bayi!" "bayi, kamu manja kamu bayi!!" "ENGGAA!!!" _ gimana rasanya dijodohin sama cowo super manja? awalnya takut ga sanggup, ragu, tapi makin kesini sifatnya makin bikin kamu gemes. "mah masa aku dijodohin sama co...