Chapter 19

16 6 0
                                    

5 bulan berlalu ....

Sekarang kandungan dela berumur 6 bulan, kehidupan dela pun biasa-biasa saja. Hubungan antara Nathan dan orang tuanya pun kunjung membaik, walaupun kadang ada cek-cok sedikit.

"Mah, bolehlah yaa. Aku ajak dela ke kota. "ucap Nathan memohon, sedari tadi Nathan memohon kepada mamahnya itu.

"Nggak! Mamah udah bilang nggak ya nggak, Nathan. "Bentak sang mamah

"Buk, bolehlah buk. Sekali aja bu.... "Ucap dela

"Tapi kan nduk.... "

"Aku baik-baik aja buk, disana juga aku banyak teman. "Potong dela

"Ya sudah, tapi jangan kecapean nduk. Ibuk beri waktu kamu ke Jakarta cuma 2 hari aja. "Ucap Lena pasrah

"Nggak bisa dong mah... Masa cuma 2 hari doang, 1 Minggu lah mah. "protes Nathan

"Ya udah, mamah nggak izinin kamu. "Ucap Lena

"Yahhh, mahh. Plis mah, nanti aku beliin tas dior. "Ucap Nathan

"Nggak, buang-buang duit aja. Mendingan uang kamu buat di tabung aja. "Ucap Lena

"Nggak usah di tabung mah, uang aku bisa memenuhi kebutuhan kalian selama kalian hidup. "Ucap Nathan

"Sombong amat, kena karma kamu. "Ucap Lena

"Terserah, del ayuk kita berangkat. Barang-barang kamu udah ada di bagasi. "Ucap Nathan

"Kok.... "

"Dah, nanti aku jelasin. "potong Nathan, lalu menarik tangan dela dengan lembut ke arah mobilnya. Sedangkan Lena ingin sekali mengusir anaknya itu, tapi Nathan itu anak kandungnya dan juga dia sudah lengket dengan dela.

................................

Di perjalanan cukup jauh dari Solo-Jakarta, mereka berdua berhenti sebentar ke supermarket untuk membeli cemilan.

"Kamu mau beli apa?"tanya Nathan bingung

"Aku mau beli cemilan, laper. "Jawab dela

"Kalau laper makan del, emang cemilan bisa kenyangin kamu?"tanya Nathan

"Nggak, tapi aku males makan aja. "Jawab dela

Dela memilih beberapa cemilan dan minuman, sedangkan Nathan hanya melihat saja.

"Udah?"tanya Nathan

"Ambilin dong, aku nggak nyampe. "jawab dela

"Makanya tumbuh ke atas jangan ke samping. "Ejek Nathan

"Ya udah, aku pulang aja. "Ucap dela

"Ehh, jangan dong. Aku cuma bercanda. "Ucap Nathan gelagapan

"Sana, kamu bayar. "Ucap dela ketus

"Iya, sayang. "Ucap Nathan

Lalu Nathan berjalan menuju kasir sedangkan dela mengikutinya dari belakang.

DELARA (HIATUS SEMENTARA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang