HALOO SELAMAT MALAM SEMUANYA?!!!
KAGET GA SAGARA ADA EXTRA PART NYA?!! KAGET DONG! HARUS KAGET HAHAHA!!!
NIH YA GAES AKU UDAH TURUTIN KEMAUAN KALIAN NIH, SAGARA ADA EXTRA PART NYA, MAU LEBIH BANYAK? SILAHKAN PO NOVEL SAGARA!!!
GIMANA NIH KALIAN UDAH IKUTAN PO?
YUK BURUAN DI PO SAGARA BIAR TAU PERBEDAANNYA!!!
.
.
.
Happy Reading!❤
•
•
•
Kaki jenjang seorang gadis melangkah terburu-buru menuruni anak-anak tangga rumahnya. Celana denim panjang terpaksa di kaki jenjang miliknya serta atasan kemeja putih panjang sembari memasukkan setumpuk buku ke dalam totebag dan laptop dalam pelukannya.
"Non nggak sarapan?" Seru wanita yang bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga.
"NGGAK BI UDAH TELAT!" Seru balas dari gadisnya sedikit berteriak tanpa menoleh.
Gadis itu masuk ke dalam mobil yang sudah di siapkan oleh supir nya. Tidak butuh waktu lama, si sopir dengan gesit melajukan mobilnya.
Ia memandang luar jendela, tidak ada yang seru di mata nya, semua nya sama saja. Sesekali ia menghela nafas pelan dan memejamkan kedua mata cantiknya, ia kelelahan karena semalam ia harus bergadang demi mengerjakan tugas nya.
Gadis itu keluar dari mobil setelah menempuh waktu kurang lebih selama 45 menit, langsung saja ia masuk ke dalam perkarangan kampus setelah mengucapkan terima kasih.
Salah satu kampus negeri menjadi pilihannya. Cukup susah untuk berkuliah di sini karena harus meminta izin kepada kedua orang tuanya.
Pakaian yang terbilang sangat simple menjadi kesehariannya, namun ketika ia menginjak kaki di kampus, semua mata tertuju padanya yang tak jarang ia merasa risih.
"CARA!"
Gadis dengan pakaian simple itu adalah Cara. Gadis yang berkuliah di sini kurang lebih lima tahun dan sedang masuk ke semester 4.
Cara yang sekarang tidak beda jauh dari yang dulu. Hanya saja, Cara yang sekarang lebih dewasa dengan potongan rambut sepundak dan untuk poni nya pun sudah tidak ada.
Ia memberhentikan langkahnya, meboleh ke arah samping.
"Kak Carlos? Ada apa?" Tanya Cara sedikit menunduk sopan.
Tidak hanya Cara yang berada di kampus ini, tetapi ada Carlos dan inti Dangerous Cruel kecuali Angga yang berbeda kampus dengan mereka. Untuk Reva satu kampus dengan Angga dan Relly dan Ranita memutuskan untuk berkuliah di Negeri Paman Sam.
Carlos menyerahkan sebuah undangan, Cara melirik sebentar lalu mengambilnya, ia membaca isi undangan itu.
"Angga undang lo di party nya malam nanti, gue dan lainnya berharap lo datang."
Cara hanya diam memandang undangan itu, ia sedikit mendongak sambil tersenyum tipis.
"Kak Carlos kan tau jawabannya, maaf Kak, aku ada urusan penting. Permisi." Cara melenggang pergi tanpa menunggu jawaban Carlos.
Carlos hanya memandang punggung itu dan menghela nafas kemudian berjalan ke arah falkutasnya.
|||
Berjam-jam telah terlewati, tidak sadar seharian ini jadwal nya sangat sibuk dan padat. Setelah semua mata kuliah selesai dan sedikit kerjaan pun akhirnya terselesaikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAGARA
Fiksi Remaja[𝙵𝙾𝙻𝙻𝙾𝚆 𝚂𝙴𝙱𝙴𝙻𝚄𝙼 𝙼𝙴𝙼𝙱𝙰𝙲𝙰] Zaidan Sagar Radhitya Cowok iblis yang berwajah tampan. Dia pengantar kematian yang berani menantang nya. Menjadi ketua geng motor yang terkenal dan di takuti serta di segani membuat orang harus berfikir...
