9. But, I Don't Love You

95 6 0
                                    

"Argghhh~~~ kenyang!" Seru Ryunjin, yang baru saja keluar dari Restaurant.

Jungwoo mendengus, menatap adiknga dengan tatapan kesal. "Ck! Giliran lapar aja baru mau keluar denganku!" Cibir Jungwoo.

Ryunjin menoleh, dan terkekeh menatap Jungwoo selaku kakaknya yang sangat gemas. Ia merangkul kakaknya berjalan menuju mobil. "Hehehe, Mian." Sesal Ryunjin, lalu memasukkan kakaknya kedalam kursi penumpang. Setelah selesai, ia pun masuk kedalam kursi kemudi dan menjalankan mobilnya.

"Bagaimana hubungan Eonnie dengan Jaehyun hyung?" Tanya Ryunjin, di sela acara menyetirnya.

Jungwoo menghela nafasnya secara kasar, begitu mendengar pertanyaan adiknya. "Tidak ada kemajuan." Jawab Jungwoo acuh.

Ryunjin menoleh, menatap kakaknya sejenak. "Why? Kau sudah menanyakan tipe kriterianya?"

Jungwoo mengangguk. "Sudah, dan aku terlalu jauh untuk menjadi kriterianya. Yak! Memangnya aku polos dan bodoh ya?! Kenapa banyak sekali yang bilang aku polos, menggemaskan, dan merepotkan seperti anak kecil!" Seru Jungwoo.

Ryunjin tertawa melihat tingkah kakaknya yang sedang kesal. Sungguh kakanya ini terlalu menggemaskan di matanya. Walaupun Jungwoo ini kakaknya, tapi tingkat kegemasan, keimutan, dan kepolosan itu ada di kakakhnya. Maka dari itu banyak yang bilang kalau kakaknya ini lebih pantas menjadi adik, dan banyak sekali yang bilang kalau kakaknya ini adiknya, ketika mereka jalan berdua tanpa baju sekolah.

"Kau kenapa tertawa?! Ini tidak lucu! Aku benar-benar kesal! Aku itu tidak menggemaskan dan polos! Kalau aku polos, tidak mungkin aku mencium dia! Ya, walaupun itu semua kar-- aww!" Ringis Jungwoo, ketika adiknya yang tiba-tiba mengerem.

Jungwoo menoleh, menatap adiknya dengan tatapan memberengut karena  kesal. "Yak kau?! Bisa ti--"

"Kau menciumnya? I mean, kissing?! Your lips and his lips?!" Potong Ryunjin, memastikan bahwa pendengarannya tidak salah.

Jungwoo mematung, merutuki dirinya yang selalu keterlepasan. "Aniya, ak--"

"Kau berciuman dengannya! Oh god! Ternyata Eonnie aku ini sudah besar!" Pekik Ryunjin senang, seraya memukul kakaknya.

Jungwoo meringis, melihat tingkah brutal adik perempuannya ini. Setelah puas melampiaskan kegemasannya, adiknya menjalankan mobilnya kembali. "Yak, Ryu! Ada yang bertengkar!" Seru Jungwoo, ketika mobil mereka melewati area taman yang sepi nan gelap.

"Ryunjin! Orang itu dikeroyok!" Sambung Jungwoo.

Ryunjin langsung memarkirkan mobilnya, dan melepaskan seatbeltnya. "Eonnie, eonnie disini, telepon polisi. Biar aku yang membantunya." Seru Ryunjin sebelum meninggalkan kakaknya didalam mobil.

Jungwoo langsung bergerak gelisah. Ia segera mengambil ponselnya, dan langsung menelepon polisi, sesuai intruksi yang di berikan sang adik.

Tak kunjung datang, dan rasa gelisahnya semakin besar. Alhasil ia memilih keluar dari mobil, dan menghampiri adiknya yang sedang membantu orang itu melawan orang yang mengeroyok dirinya

Ia lantsung mempunyai ide. Ia segera mengambil bluetooth speaker dimobilnya, menghubungkannya dengan ponsel miliknya dan bergegas menuju tkp.

Setelah bersembunyi dipohon, ia segera mengaktifkan suara sirine polisi yang sangat besar. Dan yup! Rencananya berhasil! Orang-orang itu kabur! Ia bergegas menolong adiknya yang sedang terkapar karena kelelahan, serta orang itu yang terkapar dengan luka disekujur tubuhnya.

*dugh!* dirinya yang sengaja menendang adiknya, agar sang adik bangun, dan membantu dirinya.

"Jung Jaehyun!"

HOLD ON OR LET HIM GO - JAEWOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang