waktu malam tiba, kedua adik kakak bersaudara mulai sibuk sendiri dengan tugasnya masing-masing, mereka mengerjakan tugasnya di ruang tengah rumah mereka
rumah yang ditempati mereka itu cukup besar, tetapi mereka kesulitan untuk membayar listrik nya. kedua orang tua mereka sudah tiada saat jevan berumur 7 tahun dan devan berumur 4 tahun karena kecelakaan saat mau berkunjung ke rumah orangtua nya untuk menjemput jevan dan devan.
flashback...
dipagi hari yang cerah ada seorang kakek dan nenek sedang mengurus kedua cucu nya yang mereka sayangi, neneknya mulai memandikan kedua cucunya itu.
"ganteng nya cucuku" ucap nenek itu sambil menyubit gemas pipi cucunya
selesai memandikan cucu nya nenek langsung memilih baju yang lucu untuk mereka, dibantu dengan kakeknya juga.
"kapan jovan dan helen datang untuk menjemput kedua cucuku ini, buk" kata kakek itu menanyakan kepada sang istri.
"paling juga nanti siangan, pak" ucap nenek menjawab pertanyaan suaminya.
tak lama kemudian suara ponsel sang nenek pun berbunyi..
"buk, itu handphone ibu bunyi" teriak kakek yang sedang bermain bersama cucunya
nenek langsung segera berlari untuk mengangkat telefon tersebut. nenek terkejut saat ia mendengar pembicara di ponselnya itu, nenek menangis sejadi-jadi nya.
kakek yang mendengar nenek menangis langsung segera berlari mendatangi sang istri,
"kenapa buk?" tanya kakek.
"mobil jovan dan helen, pak" jawab nenek dengan tangisan yang tak henti.
"mobil mereka kenapa?" lagi lagi kakek bertanya kepada sang istri, karena sang istri tidak memberi tahu nya lebih jelas
"mobil mereka.. terlindas truk pak" kakek terkejut mendengar ucapan nenek, dan tangisan nenek semakin deras karena ia sangat sedih anak satu-satunya bernasib seperti ini.
dan nenek juga merasa kasihan kepada cucu-cucu nya yang masih kecil sudah harus ditinggalkan oleh kedua orang tua nya.