Jealous

3.7K 181 20
                                    


"Akhh, ya! sayang, apa yang kau lakukan" keluh Taehyung saat sang wanita yang baru saja tiba di apartment mereka itu melemparkan ponsel kearahnya

Jisoo diam tidak menjawab, masih sibuk menata sepatu yang baru saja ia lepas tak lupa membuka coat tebalnya

"Kenapa lagi, hmm" tanya Taehyung yang menyadari emosi wanita dihadapannya ini, ia pun segera beranjak dari sofa dan memeluk Jisoo yang sedang mengambil air didalam lemari es itu dari belakang

Taehyung melingkarkan tangannya diperut rata Jisoo, menyelipkan wajahnya dileher Jisoo sehingga ia bisa menghirup aroma yang selalu ia rindukan itu namun saat akan berubah menjadi lintah penghisap darah, Jisoo pun menjauh dari Taehyung

"Aku merindukanmu, sudah satu minggu aku tidak mendengarkan musik kesukaanku" kesal Taehyung saat ia gagal membuat tanda dileher Jisoo

Jisoo menjauh dan memilih untuk masuk kedalam kamar, ia sangat tahu musik kesukaan yang Taehyung maksud, apalagi selain desahan yang keluar dari mulutnya saat dibawah kendali pria itu

"Ponselku dimana" tanya Jisoo kepada Taehyung yang juga ikut berbaring disebelahnya

"Kau yang melemparkannya kepadaku" jawab Taehyung

"Ishh!" balas Jisoo beranjak dari kasur menuju ruang tamu untuk mengambil ponsel yang ia lempar tadi, ia berdecak saat melihat Taehyung yang sudah menaruh tubuh ditengah-tengah kasur mereka tidak memberikan space sedikitpun untuknya

"Menyingkirlah, aku ingin berbaring" kata Jisoo mencoba untuk mendorong taehyung tapi yang didapatkan malah Taehyung menarik tangannya hingga tubuhnya kini sudah berada diatas pria itu

"Aku akan memberimu istirahat setelah kita bermain" kata Taehyung yang dengan cepat mengubah posisi Jisoo menjadi dibawahnya






"Ahhhhh" suara desahan terdengar keras saat merasakan pelepasan bersama, Taehyung mengecup wajah cantik dihadapannya itu tidak lupa melepas penyatuan mereka dibawah sana lalu ikut berbaring disebelah Jisoo, memeluk tubuh Jisoo dengan erat sambil memandangi bingkai foto yang tergantung di dinding

"Katakan padaku, apa yang membuatmu begitu kesal, lihatlah keningku biru!" kesal Taehyung lalu Jisoo terkekeh dan memegang wajahnya

"Omo omo bayi besarku, kemarilah, aku obati agar sembuh" ucap Jisoo mengecup kening Taehyung

"Ah, disini juga, sayang" kata Taehyung menunjuk bibirnya membuat Jisoo tertawa dan mengecup bibir Taehyung

"Rumor macam apa yang sedang dibicarakan oleh banyak orang, kabar kencan antara kau dan juga Jennie, Jisoo jisoo berdecak kesal sambil mengingat beberapa jam lalu saat membaca kabar kencan antara teman satu grup dan juga lelaki dihadapannya ini

"Ah, ternyata kau sedang cemburu" kata Taehyung jahil

"Tidak, siapa bilang cemburu" balas Jisoo mengalihkan wajahnya membuat Taehyung gemas dan lagi-lagi bermain dileher Jisoo membuat semakin banyak tanda untuknya

"Katakan saja jika kau cemburu, aku akan senang mendengarkannya" kata Taehyung kemudian melanjutkan kegiatannya

"Mengapa agensi kami dan juga agensimu tidak memberikan penjelasan yang bagus membuat semua penggemar berspekulasi bahwa kalian benar-benar berkencan, menyebalkan" kata Jisoo membuat taehyung menyudahkan permainannya

"Kau satu-satunya wanitaku, kau yang selalu ada untukku, dan kau juga istriku" kata Taehyung
"Tentu wajar jika kau cemburu mengenai hal itu tapi percayalah, hanya kau wanita yang bisa membuatku bahagia setiap saatnya, maaf jika aku tidak bisa membantah jika agensi tidak memberikan penjelasan yang bagus, aku hanya mencintaimu, Jisoo-ya" jawab Taehyung menatap lekat mata Jisoo yang berada dipelukannya

"Hmmm" gumam Jisoo ingin memejamkan matanya

"Bagaimana kalau sekarang kita lanjut permainan berikutnya? lihatlah little taetae sudah berdiri kembali" bisik Taehyung jahil

"Tidak, aku lelah" jawab Jisoo namun Taehyung seakan tuli dan segera membuka selimut yang menutupi tubuh mereka
"Taehyung-ah tidak, aku le- akhhhh" telat sudah Jisoo untuk memperingatinya, karena milik Taehyung sudah menancap dengan sempurna dibawah sana dan siap untuk berperang

#tbc

Hellooooo, karena banyak yang minta J dibuat work sendiri, jadilah aku turuti, aku publish ulang dan revisi disini yaa, karena di oneshoot sepertinya mau aku delete semua aja, tolong diberikan vote dan komentar-komentar kalian seperti di oneshoot guys biar rame hihihi terima kasih yaa💜

JTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang