Jisoo kembali merebahkan tubuhnya diranjang setelah membersihkan diri pada malam hari, setelah tadi mereka berdua makan siang bersama Lisa dan mengantar gadis itu pulang menuju apartmentnya, Jisoo yang benar-benar lelah langsung tertidur hingga hari berubah menjadi malam membuat Taehyung harus membangunkan paksa wanita mungil didalam dekapannya"Harum sekali, cintaku" gumam Taehyung menghirup aroma memabukkan dari tubuh Jisoo yang mengeluarkan aroma bunga mawar
Jisoo menjauhkan kepala Taehyung yang berada diceruk lehernya "Dilarang mendekat....."
"Aku cukup tahu diri, sayang. Aku tidak sejahat itu akan menyerang istriku yang sedang lelah seperti saat ini" kekeh Taehyung membawa Jisoo kedalam dekapannya kembali
"Taehyung-ah..." panggil Jisoo dengan suara manja
"Hmm" jawab Taehyung membiarkan Jisoo mengubah posisinya menjadi terlentang dengan tangan yang masih memeluk dirinya
"Semalam aku makan didalam pesawat, kami disediakan mie instan yang sangat pedas, pedas sekali. Bahkan aku sampai menangis saat memakannya hingga habis karena aku sangat lapar" Jisoo bercerita pada Taehyung yang terus mendengarkan
"Hmm, lalu...." tanya Taehyung yang tangannya sudah meraih sesuatu didalam laci nakas disamping ranjang mereka
"Aku menyerah, aku tidak akan memakannya lagi, aku benar-benar tidak sanggup untuk memakannya lagi" kata Jisoo
"Kemarilah, angkat sedikit piyamamu" ucap Taehyung yang sudah membuka sebuah botol kecil berisikan minyak
Jisoo tersenyum ketika Taehyung mengusapi seluruh perutnya menggunakan minyak tersebut, Taehyung memang benar-benar mengetahui Jisoo lebih dari apapun, bahkan hanya dengan bercerita seperti itu Taehyung sudah mengetahui jika Jisoo sedang merasakan sakit dibagian perutnya karena memakan makanan pedas semalam bersama para member
"Lain kali kau meminta makanan yang berbeda saja, tidak baik perut kosong langsung diisi oleh makanan pedas, sayang" kata Taehyung memijat perut Jisoo perlahan
"Taehyung-ah, apakah kau tidak merasakan perbedaan pada diriku?" tanya Jisoo membuat Taehyung menghentikan aktivitasnya
"Bukankah aku terlihat sedikit lebih berisi dari biasanya?" tanya Jisoo lagi"Jisoo-ya, apa maksudmu..." tanya Taehyung balik, ia sungguh berharap mendengar perkataan Jisoo barusan
"Aku harus kembali melakukan workout dan pilates dengan giat sesering mungkin, lihatkan lenganku kembali membesar, bahkan otot perutku pun sudah tidak terlalu terlihat lagi" jawab Jisoo membuat Taehyung mendesah kecewa
"Hmm? mengapa kau berekspresi seperti itu?" tanya Jisoo ketika Taehyung selesai mengusapi perutnya
"Uhmm, maaf Taehyung-ah, aku tidak bermaksud membuatmu berharap lebih" ucap Jisoo menggenggam tangan Taehyung"Hei, mengapa kau merasa bersalah seperti itu? tidak perlu dipikirkan, sayang" balas Taehyung yang kembali tersenyum, berusaha membuat Jisoo tidak merasa bersalah
"Hmm bagaimana jika besok kita pergi gym bersama?" tawar Taehyung pada Jisoo"Aku besok berlatih untuk coachella Taehyung-ah" jawab Jisoo
"Aku akan mengantarmu kalau begitu" ucap Taehyung menggenggam tangan Jisoo
"Bolehkan?" tanyanya, Jisoo pun mengangguk"Tentu saja boleh" balas Jisoo tersenyum
"Aku ingin kembali tidur, Taehyung-ah kemarilah, peluk aku" rengek Jisoo manja"As you wish" ujar Taehyung yang langsung berbaring dan menarik tubuh mungil Jisoo dengan mudah kedalam dekapannya
"Sleep well, my wild bunny" gumam Taehyung membuat Jisoo mendengus kesal namun tetap memilih untuk memejamkan matanya
KAMU SEDANG MEMBACA
J
Fanfiction"Rumor macam apa yang sedang dibicarakan oleh banyak orang, kabar kencan antara kau dan juga adikku, ck" "Mengapa agensi kami dan juga agensimu tidak memberikan penjelasan yang bagus membuat semua penggemar berspekulasi bahwa kalian benar-benar berk...