Taehyung tersenyum melihat sang istri yang sudah tiba didepan mobilnya, ralat, mobil milik kakak laki-laki Jisoo yang sengaja Taehyung pinjam untuk menjemput wanita tercintanya di bandara setelah melakukan tur dunia di benua EropaSebenarnya Jisoo sempat memikirkan alasan apa yang ia gunakan agar bisa pulang bersama suaminya yang memaksa ingin menjemput agar manager dan para staff tidak curiga, lagi-lagi para member yang paham pun langsung menyusun rencana bahwa mereka akan kembali kerumah masing-masing setelah tiba dibandara seraya membantu kakak tertua mereka yang terlihat kebingungan mencari alasan
Rencana yang dibuat oleh mereka pun berhasil, keempat membernya pulang dengan membawa dua koper besar yang berisikan pakaian pribadi ataupun makanan dan barang lucu yang mereka beli disana sebagai buah tangan untuk keluarga dirumah, sedangkan pakaian dan peralatan tur lainnya dibawa oleh stylish mereka
Jisoo sebenarnya masih memiliki rasa takut jika ada orang ataupun managernya sendiri mengetahui keberadaan Taehyung yang akan menjemputnya, membuat Taehyung menghubungi kakak laki-laki Jisoo dan meminjam mobilnya agar mereka yang berada disana berpikir bahwa Jisoo dijemput oleh sang kakak
Taehyung yang sudah memakai topi dan juga masker itu segera membantu Jisoo untuk memasukkan koper besarnya kedalam mobil walaupun sudah dilarang tetap saja ia tahu bahwa Jisoo tidak bisa melakukannya
"Unnie, Oppa, hati-hati!" ucap Rose yang juga dijemput oleh keluarganya dengan mobil yang terparkir disebelah Taehyung
"Hati-hati juga Chaeng-ah, ibu dan ayah" kata Jisoo berpamitan dengan kedua orang tua Rose sebelum ia masuk kedalam mobil
Taehyung pun menyusul Jisoo masuk kedalam mobil kemudian ia menarik seatbelt untuk dipasangkan pada Jisoo disebelahnya, ia membuka masker hitamnya dan dengan jahil ia mengecup bibir berbentuk hati yang sudah lama tidak ia sentuh itu "Selamat datang kembali, cintaku"
Jisoo terkekeh mendengar perkataan Taehyung lalu ia membalas mendekatkan dirinya pada Taehyung dan mengecup bibir laki-laki itu "Terima kasih sudah menjemputku"
Jisoo nampak terkejut karena Taehyung membalas ciumannya, ia memaksa Jisoo untuk membuka bibirnya agar lidahnya bisa mengabsen seluruh isi yang ada didalam sana, keduanya terhanyut dalam ciuman panas mereka didalam mobil hingga melupakan bahwa mereka kini masih berada diparkiran bandara
"Taehyung-ah, jalan sekarang" ucap Jisoo setelah melepaskan tautan mereka berdua, beruntungnya mereka karena mobil yang mereka gunakan memiliki kaca yang gelap sehingga tidak akan ada yang bisa melihat mereka
Bukannya menjalankan mobil, Taehyung malah mengecup singkat pipi Jisoo "Baik, tuan putri"
Jisoo terkekeh melihat perlakuan suaminya ini, sepertinya lama ditinggalkan olehnya sang suami mulai kehilangan kewarasannya
Taehyung yang sedang fokus menyetir tiba-tiba mengambil tangan Jisoo, ia menyematkan jari-jari itu dan mengecupnya perlahan sebelum akhirnya ia genggam sambil tangan satunya lagi mengemudi
"Tidak usah menginap dirumah ibuku, ya" ucap Jisoo
"Mengapa? ibu dan ayah kan meminta kita untuk merayakan malam natal disana, lagipula jika hanya merayakan berdua diapartment pasti akan sepi sekali" jawab Taehyung
"Aku lelah Taehyung, ingin istirahat...." rengek Jisoo pada suaminya
"Kalau disana pasti akan sangat berisik dengan empat bocah itu, bagaimana aku bisa tidur dengan nyenyak" lanjutnya menggelayut manja pada Taehyung"Mereka pasti merindukan Imo nya, ayolah sayang, kapan lagi kau berkumpul dengan keluargamu ditengah kesibukanmu yang seperti ini" kata Taehyung merayu Jisoo
Akhirnya Jisoo pun mengalah, ia dan juga Taehyung kini telah tiba dirumah besar kedua orang tua Jisoo yang sudah dipastikan ramai dan berisik oleh keempat ponakannya itu
Taehyung dengan inisiatif mendorong satu koper Jisoo yang berisi oleh-oleh karena istri mungilnya itu memang terlihat sangat lelah dan memilih bergelayut manja sambil berjalan memasuki rumah dan disambut riang oleh mereka yang berada disana
"Ssssttttt, jangan diganggu, dia sedang mode harimau" ucap Taehyung terkekeh saat ponakan laki-laki Jisoo berlari dan ingin memeluk wanita itu
"Minsung-ah, tolong bawakan koper Imo" kata Jisoo kepada ponakan terbesarnya itu dan langsung dituruti
"Astaga, putriku mengapa kau manja sekali" ucap sang ibu tidak percaya melihat putri bungsunya
"Tidak rindu dengam ibumu, hmm?" tanyanya membuat Jisoo melepaskan diri dari Taehyung lalu beralih memeluk erat sang ibuJisoo memeluk sang ibu sangat erat dan membisikkan sesuatu ditelinga wanita paruh baya itu hingga terkejut
"Hah? Jisoo-ya, yang benar?" tanyanya lalu Jisoo pun terkekeh membuat semua yang disana merasa penasaran akan hal apa yang baru saja Jisoo katakan pada ibunya
"Sudah, lebih baik kau istirahat terlebih dahulu, sepertinya tubuhmu lelah sekali setelah menempuh perjalanan panjang" jawab sang ayah
"Hyung, Noona, ayah, ibu, aku izin membawa Jisoo menuju kamar terlebih dahulu" ucap Taehyung menuntun tangan istrinya untuk menaiki tangga menuju kamar Jisoo dilantai atas
"Sayang, apa yang kau katakan pada ibu?"Perkataan Taehyung barusan mampu membuat Jisoo tertawa, ternyata suaminya ini juga penasaran "Rahasia"
"Ya! cepat katakan padaku" kata Taehyung saat keduanya kini telah tiba dikamar milik Jisoo, kamar yang menjadi saksi bisu percintaan pertama mereka setelah menikah karena saat itu keluarga Taehyung menginap diapartment mereka
Jisoo merebahkan tubuhnya diranjang yang empuk, menempuh perjalanan berbelasan jam cukup menguras energinya, beruntung sekali ia memiliki suami yang siap merangkulnya disaat dirinya sedang lelah seperti saat ini, walaupun Taehyung tahu bahwa Jisoo belum membersihkan diri, ia dan menggendong sedikit wanita itu untuk membenarkan posisinya lalu membawa wanita itu dalam pelukannya hingga memejamkan mata secara perlahan, Taehyung selalu menjadi tempat ternyaman untuk Jisoo
#tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
J
Fanfiction"Rumor macam apa yang sedang dibicarakan oleh banyak orang, kabar kencan antara kau dan juga adikku, ck" "Mengapa agensi kami dan juga agensimu tidak memberikan penjelasan yang bagus membuat semua penggemar berspekulasi bahwa kalian benar-benar berk...