WIRA 5

19K 1.6K 193
                                    

*vote
.

.

.

"Lu yakin mas pot bunga ini sama persis kek punya bunda?"

Wildan ragu. Mereka beli pot bunga di pinggir jalan dimana Wil cerita ke mas Raka soal dia mecahin pot bunga punya bunda nya waktu itu.

"Iyaaaa... Gak percayaan amat sih!"

"Tapi kan.... Bunda bilang pot itu harganya 30 juta mas." Wildan masih aja ragu tapi sesekali liatin pot itu buat memastikan kalo sebenarnya bentuk dan warna nya sama.

"Udah. Percaya sama gue. Bawa ini pulang dan kasih ke bunda. Oke?"

"O...oke."

Sesampainya dirumah....

Wildan jalan dengan ragu nyamperin bunda nya yang lagi asik nonton sinetron azab. Dan mas Raka jalan di belakang nya mencoba meyakinkan Wildan.

"Bu... Bun."

"Ehm." Bunda gak noleh. Dia asik makan bolu dan meninggikan pandangan karena matanya terhalang kacamata tebel.

"Bunda."

"Apaaaa?" Dan barulah bunda menoleh.

"Ini Wildan ganti pot nya." Wildan mengulurkan pot yang dia pegang.

"Aduuuuuh anak bundaaaa.... "

Dah tuh. Bunda nya langsung girang mau meluk anak bungsu nya saking seneng nya liat Wildan bawa pot baru. Tapi Wildan mundur nolak mau di peluk.

"Eeeehh.... Jangan deket deket. Ntar pecah lagi. Ini Wildan beli sama uang tabungan Wildan bun." Mampus dia panik.

"Adudududu.... Anak bundaaa. Sini nak."

Bunda ambil pot itu dan di letakkan di meja tempat semula pot yang dulu pecah. Lalu dia berkacak pinggang khas emak emak nyolot dengan tatapan tajam.

"Nah gitu dong. Bunda itu nyuruh kamu ganti pot itu karena bunda mau anak bunda punya rasa tanggung jawab."

"Iya bun." Wildan kicep. Mainin jari sambil tertunduk lesu.

"Tapi bun. Maaf. Itu bukan yang harga 30 juta. Itu Wildan beli tadi di pinggir jalan karena modelnya mirip sama pot lama bunda."

Denger ucapan Wildan, bunda nya ketawa puas banget sama mas Raka.

"Lah?" Wildan bingung.

"Wildan Wildan... Bunda beli pot itu harganya cuma 1 juta di tanah abang. Buahahahahahaha.... "

Lalu bunda tos sama mas Raka.

"Ja... Jadi... Kalian... "

"Engga Wil. Mas itu tau kalo pot itu tu harga nya gak nyampe 30 juta. Lagian lu tolol banget sih, masa gak tau harga pot kaya gitu." ejek mas Raka.

"Ya mana saya tauuuu.... "

"Yaudah yaudah. Yang penting anak bunda udah mau tanggungjawab. Bunda bangga. Bunda juga kangen sama mas Raka. Jangan berantem lagi yaaa... Bunda gak suka liat nya. Oke?"

"Oke bun." Kompak mereka berdua jawab nya.

___________________________________________

Di suatu minggu pagi yang saaaangat cerah.

"Apa lagi mas?" Wildan ngikut di belakang. Bawa kresek-kresek belanjaan pesanan Bunda nya Wildan yang nyuruh mereka berdua ke pasar.

Pagi-pagi, hari minggu, dan rame. Itulah yang jadi permasalahan Wil sama mas Raka yang sekarang tinggal beli ikan bandeng.

Gerah [ bxb ] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang