Lagi-lagi Jaehyun harus terkena sial. Dia terkena amukan dari ayahnya Siwon, seperti biasa ini soal kota yang berada di tengah lautan. Dia tahu ini bukan salahnya, tapi tetap saya dia yang pertama kali terkena amukan dari Siwon. Jaehyun menghela nafasnya untuk kesekian kalinya.
"Apa yang mereka pikirkan" amuk Siwon. Sambil berjalan kesana kemari di ruang kebesarannya. Serentak para pengawal dan bawahan milik Siwon berdiri tegak dengan tongkat khas kerajaan dasar laut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[God of The Sea] Siwon as Poseidon
"Sudah lah, tidak ada gunanya kau marah seperti ini" ucap Jaehyun menenangkan Ayahnya itu, jangan sampai laut ikut bergemuruh sesuai dengan emosi Ayahnya sekarang. Lantas ia mengambil beberapa dokumen tentang kota yang berada di sekitar kawasan Ayahnya.
"Lihat ini, ada banyak kota lain yang memujamu. Dan wilayahnya lebih besar" ucap Jaehyun. Sambil menunjuk beberapa kota di peta besar di pojok ruangan dengan tangan yang masih memegang dokumen tentang kota-kota yang cocok untuk Ayahnya. "Lagipula itu sudah belasan tahun yang lalu, Yah"
"Apa maksudmu Jaehyun? Sekarang kau mendukung perempuan sialan itu?" kesal Siwon. Bisa-bisanya anak semata wayangnya mendukung Taeyeon selaku keponakannya.
Jaehyun kembali menghelakan nafasnya dan berjalan keluar dari ruangan itu. Sudah di pastikan laut akan menjadi suram malam ini. Dan lagi-lagi harus Jaehyun yang menenangkannya, karena tidak ada lagi yang dapat menenangkan laut selain dirinya dan tentu si penguasanya, Siwon.
"Aku tidak mendukungnya, sudah saatnya Ayah harus move on dengan kota Athens" Ucap Jaehyun, "Kasian mereka, mereka juga butuh asupan daging dari ikan"
"Lalu aku harus membiarkan mereka mengambil yang berada di kekuasaan ku selagi mereka menolak aku menjadi untuk pelindung mereka" Siwon tidak terima dengan anaknya itu, Jaehyun anaknya terlalu santai dalam mengambil keputusan. Tapi Siwon harus sadar bahwa keputusan anaknya itu selalu membuahkan hasil yang lebih dari dirinya.
"Yah, ini sudah lebih dari 15 tahun, Dewi Athena menjadi pelindung mereka. Dan kau masih melarang mereka mengambil ikan di laut" ucap Jaehyun kesal dengan sikap kekanak-kanakan milik Ayahnya.
"Aku tidak melarang mereka, kapan aku mengatakan bahwa mereka tidak boleh mengambil ikan milikku"
"Kau memang tidak melarang mereka, tapi ombak besar milikmu? Badai laut setiap bulan? Bagaimana dengan Kraken yang tiba tiba muncul di penghujung bulan lalu? Atau Siren yang tiba tiba bernyanyi disiang hari?" Jaehyun menatap Ayahnya yang hanya diam yang duduk di kursi kebangsaanya.
"I-Itu bukan Ayah yang menyuruhnya" Jaehyun hanya tersenyum kesal
"Ya Ya, aku yang menyuruh mereka" ucap Jaehyun walaupun itu diluar kuasa Jaehyun. "Besok aku harus ke dunia manusia, jangan menyusahkan aku"
Jaehyun berjalan mengabaikan teriakan Siwon yang menggema dari ruangannya, entah apa yang akan terjadi di ruangan itu Jaehyun tidak peduli. Sudah menjadi hal yang biasa bagi Jaehyun untuk mendengar teriakan Siwon.
Jaehyun tiba di ruangannya, dan harus mengerjakan sekolahnya. Walaupun dia seorang anak dari dewa tapi tetap saja dia harus ke daratan dan menyamar menjadi manusia bersama dengan Jungwoo. Walaupun hal ini tidak ada gunanya sama sekali.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[Son of Poseidon] Jaehyun
"Biarku tebak, kau tidak berhasil" ucap Jungwoo dengan wajah menyebalkannya itu. Jungwoo salah satu servant milik Jaehyun yang disiapkan oleh Siwon. Tapi seperti biasa Jaehyun tidak suka dengan sebutan servant untuk Jungwoo. Jadi dia memilih untuk menganggap Jungwoo sebagai temannya, sahabatnya, bahkan keluarganya. Jungwoo seorang water nymph. Dia satu-satunya pria di kaumnya, tapi Jaehyun tidak munafik pria itu memang cantik. Tapi tenang saja Jaehyun tidak pernah menganggap Jungwoo lebih dari keluarga.
"Tutup mulutmu, Jungwoo" Jaehyun melanjutkan jalannya menuju ruangannya denagn Jungwoo yang mengikuti dari belakang. "Lebih baik, kau bantu aku mengerjakan tugas sialan ini" ucap Jaehyun sambil melanjutkan kegiatan menulisnya.
"Tidak bisa, aku harus ke dunia manusia nanti" tolak Jungwoo. Dia merupakan satu-satunya yang berani menolak anak dari dewa. Lagipula ini hanyalah Jaehyun, jika itu Siwon yang menyuruhnya, dia akan mengerjakan itu secepat kilat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[Water Nymph] Jungwoo
Jaehyun memang sedikit berbeda dengan ayahnya, Siwon. Dia lebih tenang, walaupun sama hebatnya dengan Siwon. Jaehyun pintar mengatur strategi seperti dewi Athena, tapi tidak sehebat Athena. Dia juga pintar menguasai kekuatannya, walaupun dia masih dalam tahap belajar. Dia juga memiliki paras yang tampan, disukai banyak orang, nymph, demigod, bahkan god dan goddess sekalipun. Jaehyun pernah didekati salah satu anggota dari Athena Priestess.
Jungwoo selaku yang paling dekat dengan Jaehyun, dia takut jika Jaehyun sebenarnya anak dari Siwon dan Taeyeon. Tapi itu tidak mungkin bahkan di penghujung bulan biasanya kedua belas dewa akan berkumpul untuk melakukan pertemuan, Siwon dan Taeyeon tidak pernah berbicara ataupun bertatap wajah.
"Tugas sialan" upat Jaehyun perlahan. Seperti remaja pada umumnya, dia tetap mengerjakan tugasnya. Dia tidak mau mencari masalah di sekolahnya. Dan besok merupakan hari terakhir pengumpulan tugas, jika tidak ia akan dihukum. Dan besok, sekolah Jaehyun mengadakan karya wisata ke museum Yunani. Jaehyun akan melihat banyak patung dari kedua belas olympians termasuk ayahnya. Ini bukan pertama kalinya, dan bagi Jaehyun ini sangat lucu.
Dunia manusia dan dunia Jaehyun berbeda. Para dewa dan dewi tinggal jauh dari keberadaan manusia, dan manusia tidak akan pernah bisa datang ke dunia para dewa. Manusia hanya bisa mengunjungi underworld, tempat manusia tinggal setelah waktu kematian mereka tiba. Disana mereka akan diputuskan kelanjutan kehidupan mereka antara surga dan neraka.
Dan tentu saja Jaehyun berada di tempat para dewa, secara dia juga seorang dewa. Tapi kan tidak mungkin jika Jaehyun harus bolak-balik dari dunia manusia ke dunia para dewa dan dewi.
Maka dari itu Zeus, paman dari Jaehyun memutuskan untuk membuat satu camp yang berisi anak dari para dewa dan dewi. Mereka terbagi menjadi dua, anak dari dewa dan demigod. Mereka berdua sama sama anak dari dewa dan dewi, bedanya demigod tidak seutuhnya dewa ibu/ayah mereka merupakan manusia.
Ini hal yang biasa, bahkan Ayah Jaehyun juga memiliki anak dari manusia. Jaehyun tidak peduli karena itu bukan urusannya. Lagi pula di dunia para dewa dan dewi, memiliki banyak selingkuhan hal yang wajar dan biasa saja.
