"Aku mencintai seseorang" aku nya pada Jimin
"Wahhh kau mencintai yeoja? Siapa namanya hmmm" tanya Jimin yg sedikit terkejut
"Bukan yeoja Hyung" ucapnya pelan tapi masih bisa didengar Jimin
"Mwo? Bukan yeoja lalu?" Jimin sedikit tersedak air liurnya saat mendengar pengakuan dari Yeonjun
"Aku mencintai seorang namja, dan bodohnya aku baru menyadarinya disaat ia tidak ada"
"Siapa?"
"Beomgyu Hyung"
What the f****_____ canda
"Kau mencintai Beomgyu?" Tanya Jimin tak percaya
"Nee, ini memang terlihat konyol tapi nyatanya aku mencintainya Hyung"
"Beomgyu tau kau mencintai nya?"
"Tidak, aku berniat ingin mengatakan nya disaat kami ingin berbaikan kemarin tapi aku malah menghancurkan rencana itu, aku malah membuatnya menghilang Hyung" ucap Yeonjun matanya mulai berkaca-kaca siap untuk menangis
"Aku tak tau harus berpendapat apa tentang kau yg mencintai Beomgyu, tapi jika itu yg terbaik maka lakukan lah, dan jika kau memang benar² mencintainya cari dia, temukan dia dan ungkapkan perasaan mu padanya aku akan membantu mu" ucap Jimin tulus
"Hiks gomawo Hyung kau Hyung yg terbaik di dunia ini" Yeonjun pun memeluk Jimin dengan erat sambil menangis
"Nee, berhentilah menangis kau cengeng sekali" ucap Jimin
Aku: Apa perlu aku kasih cermin buat km Jim?
Jimin: diem lu, gw kan disini posisinya jadi kakak, jadi gw harus terlihat dewasa di depan Adek gw
Aku: iya deh iya, sy ngalah dah
Jimin: nah gitu dong, bonusnya nanti jatahnya di tambah deh😉🌚
Aku: bener ya awas kagak di tambah-_-
Jimin: bener
(Ini jatah dapet ice cream ya yorobun gk ada mksd yg lain kok aman ya, jangan ada yg travel ya)
Back to storyy
.
.
.
.
.
.
."Jungkook kau baru pulang?" Tanya Jimin yg tak sengaja berpapasan dengan Jungkook di area parkir
"Hmmm" jawab Jungkook lalu pergi mendahului Jimin
"Aneh banget, tumben Jungkook dingin begitu" guman Jimin lalu berjalan masuk ke drom
"Kalian sampai barengan?" Tanya hoseok yg tak sengaja melihat Jimin dan Jungkook masuk bersama ke dalam rumh
"Tadi kami bertemu di parkiran Hyung" jawab Jimin dan dibalas anggukan oleh Jungkook
"Oh begitu baiklah, kalian masuk lalu bersihkan badan kalian ok" ucap hoseok lalu pergi keluar untuk membuang sampah
Jimin dan Jungkook pun pergi ke kamar mereka masing²
.
.
.
.
"Hyung kau melihat Tae-hyung?" Tanya Jungkook pada Yoongi yg tidak sengaja berpapasan di anak tangga"Tidak, seperti nya dia di kamar Jimin, wae?" Tanya Yoongi
"Ahhh tidak ada Hyung, hanya bertanya saja" setelah itu Jungkook pergi ke kamarnya dengan ekspresi seperti menahan amarah
Yoongi mengedikan bahunya acuh lalu menuruni tangga untuk kedapur mengambil air
.
.
.
.
.
.
"Tae?" Panggil JiminJimin dan Taehyung kini berada di luar drom, lebih tepatnya mereka keluar menuju taman yg terletak tidak jauh dari rumah mereka, awalnya Jimin ingin mengajaknya mengobrol dikamarnya saja tapi melihat raut wajahnya Taehyung yg seperti nya tidak bersahabat itu Jimin berpikir lebih baik mengajaknya keluar siapa tau moodnya berubah menjadi bagus jika di luar
"........." Taehyung hanya diam dan tetap menatap lurus kedepan, melihat pemandangan orang² yg tengah bercanda
Taman itu memang tidak ramai tapi disana masih ada 3/6 oranglebih yg membuat suasana disana tidak terlalu sepi
"Taehyung-ngieee kenapa kau hanya diam saja, apa mood mu sedang tidak baik?" Tanya Jimin lagi
"..........."
"Ohhhh Taee keluarkan suaramu jangan hanya diam saja, aku ingin cerita tentang Yeonjun dan Beomgyu" ucap Jimin sambil bergelayutan di lengan Taehyung
"Apa?" Tanya Taehyung
Jimin sedikit tersenyum lalu ia menegakkan tubuhnya menghadap kedepan melihat pemandangan yg Taehyung lihat juga
"Kau tau Yeonjun mencintai Beomgyu" ucap Jimin yg mana membuat Taehyung menoleh ke samping melihat Jiminnya dengan pandangan yg susah di artikan
"Lalu?" Tanya Taehyung
Jimin menoleh lalu tersenyum kearah Taehyung
"Aku bertanya apakah Beomgyu tau soal itu atau tidak, dan Yeonjun jawab tidak, dia sebenarnya berencana untuk mengungkapkan perasaan di hari dimana Beomgyu menghilang, dan dia sangat menyesal karena rencana gagal dan dia malah disalahkan atas kehilangannya Beomgyu" ucap Jimin panjang lebar
"Tapi aku tetap tidak menyalahkan Yeonjun tentang hilangnya Beomgyu, aku malah mendukung perasaannya itu, aku menyuruhnya untuk mencari Beomgyu agar ia bisa mengungkapkan perasaan nya itu, walaupun Yeonjun tak tau perasaan nya akan dibalas atau tidak tapi setidaknya dia berusaha bukan?" Ucap Jimin lalu menoleh kembali melihat Taehyung
"Tae kau mendengarkan ku kan?" Tanya Jimin
"Aku mendengar mu, bahkan aku juga ingin mengatakan hal yg sama seperti yg Yeonjun katakan denganmu" ucap Taehyung menatap manik kelam milik Jimin
"Mwo kau juga menyukai seseorang, siapa?" Tanya Jimin antusias
"Seorang namja, dia manis, senyumnya selalu bisa membuat hatiku menghangat dan dia selalu membuatku menjadi orang gila" ucap Taehyung
"Kau juga menyukai namja? Siapa? Apa dia seorang idol? Namanya siapa beri tahu aku cepat" pinta Jimin walaupun ada sedikit rasa sakit dihatinya mendengar pengakuan Taehyung
"Aku takut mengungkapkan nya, aku takut jika dia akan menjauhiku nanti nya" lirih Taehyung
"Siapa Tae? Kau sepertinya sangat mencintainya, tolong beritahu aku" mohon Jimin
"Percuma, dia tidak tau tentang perasaan ku ini, dia hanya menganggapku sebagai sahabatnya saja"
"Apa itu menyakitkan?" Tanya Jimin yg menatap Taehyung sendu
"Sangat" ucapnya
"Maaf kan dia ya, mungkin dia bukan jodohmuu" ucap Jimin memeluk Taehyung
"Aku ingin mengucapkan namanya tapi aku tidak berani Jim"
"Aku tak bisa memaksa, tapi aku akan menunggu kau bisa memberitahu ku siapa orangnya" ucap Jimin mengelus punggung Taehyung pelan
"Aku sangat mencintai nya" guman Taehyung yg mana masih bisa di dengar oleh Jimin, tapi Jimin hanya diam tak bisa memberikan respon apa²
"Sebaiknya kita pulang, hari sudah mulai larut" ucap Jimin
"Malam ini aku boleh tidur dengan mu?" Tanya Taehyung
"Tentu"
Mereka berdua pun pulang bersama dengan jalan kaki sambil bergandengan tangan, jangan lupakan candaan yg Jimin lontarkan untuk membuat mood Taehyung kembali membaik
Tbc
Maaf jika kurang nyambung ceritanya ya:)🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
little jimin (Vmin)✔️
CasualeMaaf banget cerita ini ku gantung sementara, aku gk tau kemarin mau up kelanjutan tapi gk bisa dan chap 15 masuk draf lagi dan udh coba ku publish tapi tetep gk bisa Ini ceritanya belum end ya, tapi aku sambungin di book baru, karna aku gk bisa up l...