CRAZY LOVE《JEFFBIBLE》

Chapter 6

Rumah keluarga utama

"Selamat pagi" sapa Tankhun pada semua orang yang berada di meja makan dengan wajah penuh kegembiraan

"Aw dimana Kim?" tanya Tankhun saat merasa ada kekurangan anggota di meja makan

"Phi Kim masih bersiap di kamar" jawab Chay lalu meminum segelas susu hangatnya

"Apa dia sudah sarapan?" tanya Tankhun lagi sambil mengoleskan selai coklat pada roti tawar di tangan nya

Chay menggelengkan kepalanya

"Chay" panggil Kim yang menunggu di dekat pintu masuk ruang makan

"Ayo berangkat sebelum kau terlambat" ucap nya lagi

"Ya phi Kim"

"Semuanya aku permisi dulu" setelah berpamitan, Chay langsung pergi membawa tas ransel nya

"Ai Kim, apa kau tidak sarapan?" Tankhun bertriak saat Kim akan pergi

"Tidak, aku ada urusan" jawab Kim lalu pergi

Gerbang sekolah

Kim jarang mengantar Chay pergi ke sekolah, tapi biasanya jika ia ada waktu untuk mengantar Chay, rutinitas wajib nya adalah mencium kening Chay sebelum ia turun

"Chay, aku tidak bisa menjemputmu nanti. Mintalah Porsche untuk menjemputmu"

"Hmm" Kim mencium kening Chay, setelahnya Chay langsung turun dari mobil

Kim membuka kaca mobilnya, melihat kearah Chay lalu membunyikan klakson dengan ringan lalu pergi meninggalkan Chay yang melambai ke arahnya

Setelah mengantarkan Chay ke sekolah, Kim kembali ke apartmen nya lagi

Rumah keluarga kedua

Pete sedang menyuapi Venice di meja makan dengan tenang, sementara Vegas tampak bolak-balik keluar masuk kamarnya

"Pete, aku berangkat" Vegas yang tampak terburu-buru langsung pergi setelah mencium pipi Pete

"Apa kau naik motor?"

"Tidak, aku akan naik taksi" jawab Vegas di ambang pintu

"Mobilmu?"

"Aku akan mengambilnya nanti malam" suara Vegas terdengar semakin mengecil karna Vegas telah berada di luar ruangan

Vegas bergegas mencari taksi dan pergi ke tempat pertemuannya dengan klien

Sudah jam makan malam saat Vegas akhirnya menyelesaikan pekerjaan nya

Setelah melalui hari yang panjang, Vegas akhirnya kembali ke bar kecil tempatnya meninggalkan mobil

Saat tiba di parkiran, Vegas segera mencari kunci mobilnya

Vegas meraba setiap inci tubuhnya, mulai dari saku celana depan, saku celana belakang, saku baju, bahkan hingga ke saku jaket pun ia masih belum menemukan kunci mobilnya

"Dimana kunci ku? Apa aku meninggalkannya dirumah" gumam Vegas pada diri sendiri dengan kedua tangan berada di pinggang

Selisih satu mobil dari tempatnya parkir, ada sebuah mobil berwarna kuning yang cukup akrab di mata nya

"Bukan kah ini mobil Kim?" Vegas bergumam dengan suara kecilnya

"Untuk apa ia datang kemari lagi?"

Tiba-tiba Vegas memukul pelan kedua pipi nya dan berkata "Vegas cukup, jangan memikirkan sesuatu yang tidak penting. Lebih baik pikirkan dimana kau meninggalkan kunci mobil mu"

"Ok, jadi dimana aku meninggalkan kunci itu" Vegas kembali berfikir keras, dan mencoba mengingat kembali kejadian sebelum ia mabuk

"Apa kau mencari ini" tiba-tiba ada sebuah tangan terulur dari belakang tubuh Vegas dengan kunci menggantung di jari nya