Petunjuk baru

228 22 23
                                    

Sebelumnya :

"Petunjuk..?" Semua mengulang kalimat itu kompak. Tak lama Hikari menjelaskan pemikirannya kepada ultra dihadapannya.

".....kita harus sampaikan ke ultra brothers"

.
.
.

Ketujuh ultra segera bergerak menuju kantor utama Space Garrison walau waktu telah masuk tengah malam.

"Eitt.. bukannya ultra brothers udah pulang jam segini?" Tanya Gaia. Semua ultra pun menolah kearahnya.

"Kalo gitu, kita kirim aja pesan ke semua anggota untuk berkumpul besok pagi" usul Zero.

"Baiklah" Hikari membuka tab nya dan mengirim pesan keseluruh anggota new generation dan ultra brothers.

Skip besok pagi~

Lima anggota new generation baru tiba di land of light dan langsung menuju ke gedung utama disana.
"Benar kan kita disuruh kesini?" Tanya Geed.
"Iya. Aku rasa yang lain udah kumpul duluan" jawab Blu dijawab anggukan kepala kakaknya.

Pintu ruangan utama Space Garrison terbuka setelah Rosso, Blu, Geed, Orb dan X tiba. Dalam ruangan itu terlihat langsung semua ultra brothers, Ultra Father, dan semua new generation telah lengkap berkumpul.

"Baik, kurasa semua sudah lengkap" Zoffy membuka rapat setelah kelima ultra itu ikut bergabung.

"Woah... Rapat ini lebih ramai dari yang kukira" gumam Geed.

"Mengenai kasus pembunuhan yang akhir-akhir ini menghantui Nebula, Awalnya ultra brothers mengusulkan tentang 'pengamanan rahasia' dimana para ultra muda bergantian patroli diam-diam. Dan setelah misi itu dilakukan, kami menemukan sebuah kejanggalan sekaligus petunjuk" jelas Gaia.
"Zero mengatakan bahwa semua korban adalah ultra yang sebelumnya ditemuinya" lanjut Hikari dibalas anggukan Zero.

"Jadi... Semua ultra yang ditemui Zero akan jadi korban?" Tanya Ultra Father.
"Tidak, hanya ultrawoman" jawab Zero.

Seluruh ultra disana bereaksi terkejut.

"Nah, berarti pelakunya wanita juga kan?" Seluruh perhatian kini menuju pada Taro saat bertanya.
"Belum pasti. Tapi kemungkinan besar... Ya" Hikari kembali menjawab.

"Tapi, kita bisa menggunakan petunjuk ini untuk menjebak si pelaku bukan?" Usul Seven.

"Benar, awalnya aku ingin mengusulkan itu, tapi ini akan berbahaya bagi si ultrawoman kalau itu benar-benar dilakukan" Zero melihat ke arah Hikari yang mengangguk.

"Astaga... Jadi dengan kita menonaktifkan ultrawoman gak ada gunanya dong" Ace menanggapi.
"... Hmm mungkin" ujar Hikari.
"Sekarang kita bisa kembali mengaktifkan para ultrawoman?" Tanya Ultraman.
"Bisa, tapi sebelum itu...." Zero menjelaskan sesuatu yang amat panjang ke semua ultra disana.

Apa kira-kira yang dikatakan Zero??

Dilain tempat, tepatnya di rumah ketua ilmuwan Nebula, Hikari.
Chikari sedang selonjoran disofa sambil main hp. Yah, dia sendirian dirumah. Karena para ultrawoman dinonaktifkan maka tentu dia tidak bekerja.
Rumah sudah rapi kinclong, jadi bisalah santai.
Chikari menghubungi temannya yang lain. Selain buat ngajak ngobrol, sekalian buat mastiin keadaan mereka.

Chikari
Grigio, lagi ngapain?

Grigio
Lagi santai. Ada apa?

Chikari
Ohh, gapapa.

Grigio
Sedengarku para ultra brothers sedang rapat. Apa kakakmu juga ikut?

Ultraman : Silent KillerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang