Chapter 6

1 1 0
                                    

matahari pagi ini bersinar begitu terik, lalu terlihat seorang gadis yang seperti nya baru saja selesai membereskan cuciannya yang menumpuk. ya, gadis itu ialah Von Joanna Kalani.

"cape banget aku, masak mie enak kali ya pagi-pagi gini," gumam Anna.

"BII! BI MARLEYYY! bibi masak apaaa?? Anna lapar BII" teriak Anna yang tak menemukan bibi Marley, adik ipar gemintang, atau istri Chandra yang kebetulan sedang menginap dimansion, menemani Anna yang ditinggal kedua orang tuanya keluar kota.

"iyaa iya, kamu ini masih pagi malah teriak-teriak, belum bibi belum masak sayang, tapi bibi abis order makanan kesukaan kamu sama Retta, tunggu sebentar ya sayang? tolong sekalian bangunin Retta okay?" sahut bibi Marley seraya berjalan mendekat kearah Anna.

"baik bibi marleyy, ngomong-ngomong paman Chandra mana bi? kok udah gaada? biasanya nongkrong ditaman belakang kan," tanya Anna.

"paman sudah berangkat kerja sayang, gih bangunin sepupu kamu yang kebo itu, oh ya sekalian kamu sama Retta mandi, bau hih" suruh Marley, yang langsung diangguki Anna.

•••

"Retta, Auretta cantik Auretta Brisa Kalaniii, ayo bangun kalo lo ga bangun jaehyun lo gue nikahin sama popo, biar ngehomo" ejek Anna, ajaib langsung membangunkan seorang Auretta yang doyang molor.

"apa maksud ya? oh lo mau manu Lo gue nikahin sama raja mermed?" sahut Retta tak terima dengan ucapan Anna yang seolah mengejek biasnya.

"mendingan gue, lah elo sama popo Barbie" setelah mengatakan ini Anna langsung bergegas keluar sebelum amarah seorang Auretta keluar.

"ANNAAAAAAA, VON JOANNA KALANI!!! BANGSAT LOOOO, TUTUP PINTUNYA SIALAN" teriak Auretta.

"GAMAU TUTUP SENDIRI AHAHAHAHAHAH" sahut Anna dengan nada meledek.

"arghh gangguin tidur gue aja bisanya Lo na, awas ya lo," cibir Retta.

"selamat pagi bibiku sayangg, waah ada pizza! i like pizza, ada burger jugaa, love u bibiiii!" ucap Anna pada bibi Marley.

"dimakan cepat sayang, keburu dingin, Retta mana?"

"pagi ma, maaf telat, gara-gara si Anna tuh ma, makanya telat" ujar Anna dengan nada kekesalannya.

"hahahah maaf ret gue cuma bercanda kok, kamu gausah kesel gitu, maaf ya sepupu ku yang paling cantik, love u muachh" jawab Anna, lalu mengecup pipi Retta dengan sayang.

"hmm"

"hush, hush ayo makan terus langsung siap-siap ya, kita jalan-jalan" suruh bibi Marley pada anak dan ponakannya.

"jangan dulu siap-siap na, nyokap gue kalo ngomong gitu, malahan jauh lebih lama dari kita siap-siapnya, dia aja belum mandi," bisik Retta pada Anna, sungguh anak yang durhaka.

"pfft,"

"kenapa? kalian bisik-bisikan tentang apa?" tanya bibi Marley.

"engga kok bi, bukan apa-apa, pffffttt HAHAHAHAHAH-" jawab Anna, sambil merutuki dirinya sendiri karena tidak bisa menahan diri.

PLAKK

"diem anjir, nanti ketahuan" bisik Retta dengan tidak berdosanya.

•••

"anak-anak ku mau beli apa sayang? sini mommy rich bayarin," tanya Marley pada Anna dan Retta.

"iPhone 14 pro max boleh ga bi?" iseng Anna

"yee Dugong, dikira gue bapak Lo!" cibir bibi Marley.

"hahaha bercanda bii, i'm just kidding right?" sahut Anna.

"ma, keknya aku mau beli perlengkapan sekolah aja deh, soalnya buku-buku aku juga udah pada abis, sama perintilan-perintilan lain pada ilang gatau kemana, biasa ma katanya sekolah orang kaya pulpen belum 1 menit dimeja udah gaada mah" ujar Retta.

"okay ayo kita ke Gramedia, Anna juga mau beli kan?" ajak bibi Marley pada anak nya, lalu bertanya pada ponakannya itu.

"engga deh bi, aku mau beli novel aja" jawab Anna.

"oh yaudah"

"beli kek na, abisin duit bokap gue, mumpung bokap gue baru gajian na, ayo bantuin gue abisin dompet dia lewat nyokap gue," bisik Auretta pada Anna.

"ok, gaslah" jawab Anna sambil tersenyum mengerikan, tanda bahwa ia akan memoroti seseorang.

"bi, bibi sehabis ini temenin Anna ke toko merah yaa" ujar Anna pada bi marley yang sedang fokus mencari suatu barang yang dicari Auretta, anaknya.

"makasih banyak bibi Marley, bibi Marley emang the best pokoknyaa, love u bi" pekik Anna.

"hahaha sama sama cantik"

setelah selesai berbelanja, retta, Anna, Dan bi Marley segera menuju parkiran Dan berjalan le Mobil nya, namun ternyata ada pasang mata yang melihat mereka dengan tatapan yang tidal bisa dijelaskan

"Anna, gue pasti bisa dapetin lol"

merasa ada yang memperhatikan, bjbi Marley langsung mencari dumber itu.

"hah siapa ya itu, kok dia natap Anna? sudahlah, pemikiran ku aja, tapi ponakanku masih smp masa ada yang ngenalin dia? mana kelihatannya udah dewasa lagi orang itu, harus ngabarin gemintang ini" gumam bibi Marley yang tentu saja take dapat didengar oleh siapapun.

"sebentar ya anak-anak, sekalian kalian menghadap sini bibi mau kirim photo sama gemintang" ujar Marley, yang tentu saja diiyakan oleh Anna Dan retta.

Ckrek

"ok mantap, cantik cantik banget anak sama ponakan gue"

"ayo jalan ta, mama udah selesai" ujar Marley pada anaknnya yang memang menjadi supir dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"ayo jalan ta, mama udah selesai" ujar Marley pada anaknnya yang memang menjadi supir dirinya.

•••

gilaaa padahal cerita gue cuma pendek, tapi ya gimana males ngetik WKWKWWK, maklum ya, ditunggu aja

143;609Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang