30 END

1.6K 101 5
                                    

No edit

Happy reading!
.
.
.

Pagi hari sudah tiba, seulgi dan Irene terbangun dan tentu saja langsung terukir senyuman di wajah mereka bagaimana tidak, baru saja membuka mata sudah di sambut dengan orang tersayang saja.

Mereka segera bersiap untuk ke sekolah, mandi bareng, berpakaian saling membantu, masak bareng, sarapan bareng, hingga lupa menjemput yeri dan berujung mereka semua telat ke sekolah.

"Ini semua gara-gara eonni dan ka seulgi sihh, lama menjemput ku.. Mana temen aku tadi sempet banyak minta foto-foto sama minta ttd nya ka seulgi, eughh! Kesel!"erang yeri sepanjang jalan, jujur Irene dan seulgi memang bodoh, bisa-bisa nya mereka seceroboh ini, ckck.

Hari seperti itu biasanya sangat di maklumi lah ya, namanya juga pasangan yang sedang kasmaran.

"Semalam lagi kalian berdua ngapain hah?! Pasti buat debay" Ucap yeri tanpa filter.

Irene dan seulgi kaget dong, bisa-bisa nya yeri asal ngomong aja.

"Shhht! Sembarangan" Bantah sang eonnie.

"Ya terus ngapain desah desah begitu semalam di telfon? Mana lagi tuh! Aduhhh..... Jangan lupa dong itu bekas kissmark nya di tutupinnn!! Pake plaster kek" Cetus yeri, demi apa pun.. Dia sangat kesal pagi ini, hingga mengomel saja sepanjang jalan.

Dah, tercyduk sudah kamu Irene.

"Duh sayang, kamu ada plaster ga buat nutupin ini" Tanya Irene.

"Ada sayang, nanti aku pasangin ya kita anter yeri dulu" Sahut seulgi tersenyum.

"Ckckck, dasar dua orang BUCIN!"

Selesainya mereka mengantar yeri sekolah, seulgi langsung memasangkan plaster pada kekasihnya dan juga pada dirinya.

Huhu, hari ini pasti mereka sangat terlambat. Mana lagi tadi di sekolah yeri terjadi sedikit penyitaan waktu, pada saat yeri di antarkan seisi sekolah dibuat kagum karna melihat seulgi, otomatis semua orang berteriak minta foto dan ingin tanda tangan dong. Tapi karna emosi yeri yang masih menggebu, dia berteriak sekuat tenaga nya dan mereka semua pun bubar. Salahkan seulgi karna ia tak mengenakan maskernya.

"Duh sayang, udah jam delapan pagi, kita bener-bener terlambat tauu"

"Ngapapa tau, sekali-kali jugaa" Jawab seulgi santai.

"Ih kamu mah enak masih kelas satu, la aku udah kelas dua"

"Hubungan nya apa sayangg?"

"Gatau"

"Hmm, udah mau nyampe nih"

Setelah beberapa menit sampailah mereka di sekolah, mobil mewah seulgi masuk dengan leluasa. Tapi boong. Gerbang nya udah tutup donggg.

"Maaf kalian terlambat satu jam, tidak di perkenankan masuk" Ucap satpam sekolah dengan tegasnya.

"Pak saya mohon kali ini saja tolong bukakan untuk kami, lagipula ini untuk pertama kalinya kami terlambat" Tukas seulgi memohon.

"Tidak bisa, ini sudah peraturan sekolah, silahkan pulang"

"Tuh kan sayang, ga di izinin kitaa"

"Bagaimana kalo aku transfer uang ke bapak, mau ga pak.. Tinggal sebutin aja deh berapa nominalnya. Ga bakal ada yang marahin kok" Tawar seulgi, Irene dengernya kaget dong, terus dia bilang "sayang, jangan gitu dong.. Gila aja kamu" Bantah Irene dan hanya seulgi beri senyuman bulan sabit nya

cool girl || seulreneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang