1

375 34 3
                                    

Disebuah rumah sakit

Author pov

Ceklek

Pintu ruangan operasi terbuka, menampakan seorang dokter yang telah menangani seorang wanita melahirkan

"Dok bagaimana keadaan istri dan anak saya"~ucap tuan Kim

"Istri dan anak anda selamat, anak anda perempuan, tapi"~ucap sang dokter tersenyum

"Tapi apa dok, tolong katakan"~ucap tuan Kim

"Tapi anak anda mengalami cacat sebelah di kakinya"~ucap sang dokter dengan berat hati

Degg

Tuan Kim terkejut atas pernyataan sang dokter

"Tidak dok, ini tidak mungkin hiks"~ucap tuan Kim menangis dan tidak percaya jika anaknya terlahir cacat

"Anda yang sabar tuan, tapi bayi nya sehat dan cantik"~ucap sang dokter tersenyum dan menenangkan

"Apa saya bisa masuk dok"~ucap tuan Kim

"Silahkan, istri tuan sudah di pindahkan ke ruang inap"~jelas sang dokter

Ceklek

Pintu dibuka oleh tuan Kim, dan disana terlihat istrinya sedang menangis histeris

"Tidak, ini tidak mungkin hikss, Tuhan kenapa kau menghukum ku seperti ini hikss, kenapa kau memberiku anak yang terlahir cacat.. kenapa tuhan hikss"~tangis Suzy pecah dan menyalahkan takdir.. yaa dia adalah Bae Suzy istri dari tuan Kim Taehyung

"Sayang, tenang yah, ini sudah takdir, kita harus menerimanya dengan ikhlas"~ucap tuan Kim menenangkan

"Tidak, aku tidak mau mempunyai anak cacat hikss"~ucap Suzy terus menangis

Sang dokter pun hanya terdiam, melihat sang pasien menangis histeris

"Dok, apa saya bisa melihat anak saya"~ucap tuan Kim

"Bisa tuan, silahkan"~ucap sang dokter

Saat tuan Kim melihat anak perempuan, tiba tiba dia menangis

"Anakku"~ucap tuan Kim menggendong bayi mungil nan cantik itu

"Sayang, ini Appa nak hikss, kamu sangat cantik seperti Eomma mu"~ucap tuan Kim menangis sambil mencium wajah anak nya

"Sayang, lihat lah anak kita, sangat cantik mukanya mirip denganmu"~ucap tuan Kim ke Suzy

"AKU BENCI ANAK ITU AKU BENCI HIKSS!~ucap Suzy menangis histeris dan berteriak

"SINGIRKAN ANAK ITU DARI HADAPANKU, AKU TIDAK SUDI MELIHATNYA!"~ucap nya lagi yang terus menangis serta berteriak

"SUZY! JAGA BICARA MU, BAGAIMANAPUN JUGA DIA ADALAH ANAK KANDUNGMU! DARAH DAGINGMU"~ucap tuan kim murkah

"Oh kamu sudah berani membentakku dan membela bayi sialan itu?" Iyah KIM TAEHYUNG"~ucap Suzy meninggi di Ahir kalimat

"KAMU SANGAT KETERLALUAN BAE SUZY!"~ucap tuan Kim penuh amarah

"Sudah tuan, sabar, mungkin istri tuan belum bisa menerima, nanti juga dia akan menerima putri nya sendiri, tenangkan diri anda tuan"~ucap sang dokter menenangkan tuan Kim

"Suntikan obat penenang ke pasien"~ucap sang dokter menyuruh Suster untuk menyuntikkan obat penenang

"Baik dok"~balas sang suster

"Nak, Appa sangat menyayangimu hikss, Appa akan selalu menjagamu, meski eomma mu tidak menginginkanmu hadir, karena kecacatanmu hikss"~ucap tuan Kim menggendong Putri kecilnya sambil menangis

"Appa akan kasih nama untuk kamu sayang, dan nama itu KIM JENNIE"~ucap tuan Kim lagi dengan senyum serta tangis nya

Kini tuan Kim dan Nyonya Suzy, sudah diperbolehkan untuk pulang

"Ah dok, terimakasih banyak telah membantu persalinan istri saya"~ucap tuan Kim berterimakasih pada sang dokter

"Sama sama tuan, sudah sepantasnya saya menjalankan tugas ini dengan baik"~balas sang dokter tersenyum

"Kalau begitu kami pamit untuk pulang"~pamit tuan Kim sambil menggendong putrinya, karena istrinya tidak mau menggendong anaknya sendiri

"Baik tuan, hati hati"~ucap sang dokter

Mereka pun pulang dengan dijemput oleh supir pribadinya, 1 jam perjalanan sampai lah mereka di rumah yang cukup besar

Author pov end

Tae POV

"Sayang, tunggu"~ucapku yang terus mengikuti langkah Suzy

"Ada apa? Urus anak itu, aku tidak mau!"~ketus Suzy

"Bi, tolong gendong Jennie bawa ke kamar"~pinta ku ke bibi Siti, pembantu dirumahku

"Baik tuan"~ucap bi Siti mengambil alih Jennie

"Suzy, tunggu!"~ucapku membuat langkah nya terhenti

"Kamu tidak bisa seperti itu, bagaimanapun juga dia anakmu, anak kandungmu"~ucapku yang mulai tersulut emosi

"Untuk apa aku mempunyai anak cacat sepertinya"~ ucap Suzy tak kalah emosi

"JAGA BICARAMU SUZY!"~ucapku yang langsung menampar wajahnya

Plakk

"Ouchh, k-kamu menamparku?"~ucap Suzy bergetar dan kesakitan akibat tamparan kerasku di pipinya

"A-aku tidak bermaksud menamparmu sayang, maafkan aku"~ucap ku meminta maaf karena Hilaf serta tersulut emosi

"Kamu jahat hikss, kamu jahat"~ucap Suzy berlari masuk kekamar sambil menangis

"Ya tuhaan, bukan maksud ku menamparnya hikss, tapi aku sakit hati saat dia berkata seperti itu pada putriku hikkss"~ucapku menangis dan luruh kelantai

"Aaarrgghh hikss hikss"~tangisku pecah

"Aku menghampiri putri kecilku di kamarnya yang di temani oleh bi Siti"

"Bi, tinggalkan saya dengan Jennie"~pintaku yang di angguki bi siti

"Sayang, anak Appa yang cantik hikss"~ucapku menggendong Jennie dan terisak

"Kamu harus kuat sayang hiks, Appa yakin suatu saat Eomma mu akan menerima kehadiranmu"~ucapku menimang nimang putri kecilku

Tae POV end




Semoga ada yang baca hihi, maaf kalo ada kata kata yang ga nyambung hehe


















Happy reading gess🤟🤟🔥🔥🔥

AKU BUKAN ANAK TIRI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang