5

167 29 12
                                    

Tae meninggal ditempat, Jennie dan Chaeng kecil hanya luka ringan dan di bawa kerumah sakit oleh beberapa orang yang melihat kecelakaan tersebut

Author pov

Tiba tiba Suzy datang ke rumah sakit, dan memasuki kamar jenazah

"Sayang bangun hikss jangan tinggalkan aku, maafkan aku hiks"~ucap Suzy menggoyang goyangkan jasad Tae dan menangis histeris

"Dok, suami saya masih hidup kan, jawab saya dok JAWAB"~ucap Suzy meninggi diahir kalimat

"Maaf nyonya, suami anda saat kecelakaan meninggal ditempat karena benturan keras di tubuhnya~ucap sang dokter menjelaskan

"Ini semua gara gara anak sialan itu"~ucap Suzy menyalahkan Jennie kecil

"Mana anak cacat itu, karena dia suamiku kecelakaan dan meninggal hikss"~ucap Suzy penuh amarah dan tangisannya

"Nyonya jangan menyalahkan anak anda, ini semua sudah takdir yang maha kuasa"~ucap sang dokter menasehati

"Dia bukan anakku, dia anak pembawa siall"~marah Suzy

Sang dokter pun pergi meninggalkan Suzy untuk pergi keruangannya

Ceklekk

Dua gadis kecil yang tak berdosa itu masuk ke kamar jenazah

"Appa/paman hikss"~tangis dua gadis mungil itu

"Appa hikss, jangan tinggalkan Jennie hikss"~ucap Jennie memeluk tubuh Appa nya yang terbujur kaku

"Paman hikss, Chaeng tidak punya siapa siapa lagi hikss, kenapa paman pergi ninggalin kita hikss paman banguunn hiks hiks"~tangis Chaeng kecil dan Jennie kecil pecah dan luruh ke lantai

"ANAK PEMBAWA SIAL KAMU, GARA GARA KAMU SUAMIKU MENINGGAL"~marah Suzy yang langsung menarik Jennie kecil melepas pelukannya ke jasad Tae

"Sakit eomma hikss ampun, Jennie tidak bersalah hikss jangan pukul Jennie"~ucap Jennie terisak dan memilukan

"KAU PANTAS MENDAPATKAN INI ANAK CACAT!"~ucap Suzy memukuli Jennie lumayan keras

"Tante, lepaskan unnie hikss, unnie tidak bersalah hikss"~ucap Chaeng kecil membela unni nya, tapi nihil tangan mungil Chaeng disingkirkan oleh Suzy, dan Chaeng pun terjatuh ke lantai

"Ouchh sakitt hikss, Daddy, mommy, paman, tolong unnie hikss"~ucap Chaeng menangis tersedu sedu

"Eomma ampun hikss, jangan pukul jennie hikss"~ucap Jennie lemah karena terus terusan dipukul oleh Suzy

Tiba tiba ada anak kecil masuk dengan sang dokter, ya anak kecil itu adalah anak dari dokter Marco

"Hey Tante, hentikan, jangan sakiti dia"~ucap anak kecil itu

Anak kecil itu bernama Lalisa, dia langsung menarik Jennie dari hantaman ibu nya

"Tante tidak sepantasnya memukuli dia"~ucap Lisa kecil memeluk Jennie kecil

"Hiks hikss sakit"~ucap Jennie menangis kesakitan

"Apa nyonya tidak waras, memukuli anak kandung sendiri"~ucap dokter Marco

"DIA PANTAS MENDAPATKAN SIKSAAN"~ucap Suzy dengan nada tinggi

"Sayang, bawa Jennie dan Chaeng keluar dari sini"~pinta dokter Marco yang di angguki oleh anaknya yg bernama Lisa

"Ne dad, dasar Tante gila"~ucap Lisa mengatai Suzy

"Ayo, kita keluar dari sini"~ajak Lisa kecil ke Jennie juga Chaeng kecil

Saat ini ketiga anak kecil itu masuk keruangan Daddy nya Lisa

"Kamu kenapa sampai di pukulin sama Tante gila itu"~tanya Lisa kecil

"Dia eomma ku hikss jangan panggil dia gila hikss"~ucap Jennie kecil menangis

"Apa dia pantas di sebut eomma mu?"~tanya Lisa kecil lagi

"Hikss hikss"~jennie hanya menangis mengingat eommanya memukuli tubuh mungil nya

"Unnie, sudah yah jangan menangis, masih ada aku, dan maafkan aku tidak bisa mencegah Tante"~ucap Chaeng kecil menunduk sedih

"Sudah kalian jangan sedih lagi, oh iya nama kalian siapa?"~tanya Lisa kecil ke Chaeng juga Jennie kecil

"Aku Jennie hikss"~ucap Jennie sesenggukan

"Aku Chaeng"~ucap Chaeng kecil

"Aku Lalisa, panggil saja Lisa"~ucap Lisa kecil

Disini Lisa tau, kalo Jennie jalannya agak pincang, mungkin efek pukulan dari ibunya, fikir Lisa

"Oh iya, tadi kamu kenapa jalannya pincang, apa kamu dipukul kakinya sama Tante gila itu, eh eomma kamu?"~tanya Lisa kecil penasaran dan keceplosan

"A-aku.. aku cacat sejak lahir"~ucap Jennie menunduk

"Maafkan aku, aku tidak tau, yasudah jangan diteruskan ne"~ucap Lisa kecil meminta maaf

"Ne lili"~balas Jennie

"Lili? Lili siapa Jennie"~tanya Lisa kecil penasaran

"Aku manggil kamu dengan sebutan lili"~ucap Jennie tersenyum

"Oh hehe.. oke deh, jadi aku manggil kamu dengan sebutan Nini gimana?"~ucap Lisa kecil menaik turunkan alisnya

"Iya tidak apa apa"~ucap Jennie kecil malu malu

"Aku dicuekin"~ucap Chaeng kecil cemberut

"Hehe, sini sini kita berpelukan"~ajak Lisa ke Chaeng

Ahirnya mereka bertiga berpelukan

"Oh iya, aku mau kasih tau ke kalian tentang diriku"~ucap Lisa melerai pelukan dari Chaeng dan Jennie kecil

"Apa"~kompak dua gadi kecil itu

"Aku special"~ucap Lisa membuat keduanya bingung

"Special apa lili"~tanya Jennie kecil

"Aku memiliki junior"~ucap Lisa pelan

"What!!"~kaget keduanya

"Hehe iya, kalian gausah kaget, karena aku setengah setengah"~ucap Lisa semakin membuat penasaran Jennie dan Chaeng

"Setengah setengah bagaimana Lisa"~tanya Chaeng penasaran

"Lihat lah penampilanku cewek, tapi aku memiliki junior"~ucap Lisa kecil menjelaskan

"Oh"~jawab mereka simple

"Menyebalkan sekali kalian"~kesal Lisa kecil

"Hahaha"~tawa kedua gadis mungil itu

Author pov end



Ahirnya Lisa menjadi pahlawan.. apakah Chaeng dan Jennie tinggal bersama Suzy? Atauu... Kita lihat saja nanti haha

















Happy reading gesss🤟🤟🔥🔥🔥

AKU BUKAN ANAK TIRI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang