6

173 33 14
                                    

16 tahun kemudian, Jennie dan Chaeng kini berusia 22 tahun hanya beda 2 bulan saja, suka duka sudah Jennie lewati, dari mulai penderitaan, siksaan dari ibu kandungnya sudah menjadi hal biasa untuk Jennie

Jennie dan Chaeng pun sudah lulus kuliah, jangan tanya Jennie kuliah duit darimana, karena bagaimana pun si Suzy membiayai keduanya, yaa meski sangat kejam terhadap Jennie anak kandungnya sendiri

Dirumah suzy, terdapat Jennie, Chaeng, Suzy dan bi Siti pembantu di rumah nya

Author pov

"Bii"~panggil Suzy ke bi Siti

"Iya nyonya, ada apa"~ucap bi Siti

"Tolong bikinin aku teh"~ucap Suzy menyuruh bi Siti

"Baik nyonya"~ucap bi Siti berlalu pergi ke dapur

Setibanya di dapur

"Non Jennie, non ngapain disini"~tanya bi Siti ke Jennie

"Tadi, aku denger eomma minta di bikinin teh yah bi"~ucap Jennie ke bi Siti

"Iya non"~balas bi Siti

"Biar aku saja yah bi, yang buatin teh untuk eomma"~ucap Jennie

"Ya sudah jika non Jennie yang mau buatin teh untuk nyonya, tapi non Jennie hati hati jalannya, bibi hawatir"~ucap bi Siti hawatir dengan jennie

"Iya bi, aku akan pelan pelan jalannya karena sekarang kan aku tidak memakai alat bantu, untuk berjalan"~ucap Jennie tersenyum rama ke bi siti

5 menit kemudian, teh yang di bikin Jennie sudah jadi, Jennie pun dengan hati hati membawa teh itu di nampan

"Eomma, ini teh nya"~ucap Jennie tersenyum memberikan teh hangat untuk Suzy

Suzy pun menengok ke arah Jennie, yang membawa nampan berisi teh hangat

Dan

Prangg, nampan itu pun dilempar oleh Suzy, dan teh hangat mengenai tangan mulus jennie

"Ouchh panas hikss"~tangis Jennie saat tangannya terkena teh hangat

"AKU TIDAK MENYURUHMU UNTUK MEMBUATKAN TEH ITU"~marah Suzy

"Tapi eomma, aku hanya Ingin membuatkannya untukmu hikss"~ucap Jennie menunduk dan menangis

"JANGAN PANGGIL AKU DENGAN SEBUTAN EOMMA, AKU TIDAK SUDI MEMPUNYA ANAK CACAT SEPERTI MU!!"~ucap Suzy penuh amarah

"apa salah ku hikss, kenapa Eomma tidak pernah membuka sedikit kasih sayang eomma untukku hikss"~ucap Jennie menangis terisak

"APA KAMU BILANG? KASIH SAYANG? SINI KAMU!!"~ucap Suzy menjambak rambut Jennie begitu kuatt

"Aww sakitt eomma hikss ampun, lepaskan hikss"~tangis Jennie meminta ampun

"TIDAK AKAN AKU MAAFKAN, ANAK CACAT, TIDAK NORMAL SEPERTI MU!!"~marah Suzy berkelanjutan

Tanpa disadari, bi Siti ternyata sedari tadi melihat keributan itu, dia hanya bisa terdiam menangis melihat Jennie dihina di cacimaki oleh ibu kandungnya sendiri

"Ampun, Maafkan aku hikss, maafkan aku jika ada salah terhadap eomma hikss"~ucap Jennie memohon meminta maaf dan terus menangis

"GARA GARA KAMU, SUAMIKU MENINGGAL KARENA KECELAKAAN, KENAPA TIDAK KAMU SAJA YANG MATI JENNIE!!"~marah Suzy terus memuncak

Degg

Bagai disambar petir, hati Jennie sangat teriris dan sakit, saat mendengar perkataan ibunya menginginkan Jennie mati

"SINI KAMU SINI!!"~ucap Suzy menyeret dan mencengkram tangan Jennie

"Ampun eomma sakitt hikss, lepasin tangan ku hikss"~ucap jennie menangis dan meminta ampun pada Suzy

"KAU HARUS MATI JENNIE, KAU HARUS MATI!!"~marah Suzy yang terus memukuli tubuh Jennie dan menamparnya berulang kali

Tiba tiba Chaeng datang dan langsung berlari menghampiri Jennie yang terus di pukul oleh Suzy

"TANTE!! HENTIKAN HIKSS"~ucap Chaeng memeluk Jennie, guna melindungi dari pukulan Suzy

"MINGGIR KAMU CHAENG, ANAK ITU TIDAK PANTAS UNTUK HIDUP!"~marah Suzy

"TIDAK, JANGAN PUKUL JENNIE UNNIE HIKS, KAU TIDAK PUNYA HATI, KAU SAMA SEPERTI IBLIS!!"~ucap Chaeng seketika marah karena Suzy sudah keterlaluan pada Jennie

"KAU TIDAK PANTAS DI SEBUT IBU, KAU PANTAS BERSANDING DENGAN IBLIS, YANG TIDAK MEMILIKI HATI NURANI, KAU BUKAN MANUSIA!!"~amarah Chaeng semakin memuncak

Suzy hanya terdiam tatkala Chaeng mengucapkan kalimat seperti itu kepada nya

"Ayo unnie, kita pergi dari rumah yang seperti neraka ini"~ajak Chaeng  membawa Jennie pergi dari rumah Suzy

"Dan kau Tante yang terhormat!! Kau akan menyesal telah menyiksa putri kandungmu sendiri, dan dia tidak ada salah sedikitpun terhadap kau, hanya karena dia terlahir cacat kau begitu membencinya, menyiksa nya dan memukulinya, hingga sempat tak sadarkan diri, dan itu bukan hanya satu kali, TAPI BERKALI KALI HIKSS"~ucap Chaeng panjang lebar dan meninggikan suaranya di Ahir kalimat

"Oh satu lagi, JANGAN PERNAH MENCARI KEBERADAAN KAMI, BUKAN KAH JIKA KAMI TIDAK ADA DISINI, KAU BAHAGIA DAN MENURUTMU JENNIE UNNIE ADALAH PENGGANGGU DI HIDUP KAU DAN DIRUMAH INI, BAE SUZY YANG PALING TERHORMAT!!"~tegas Chaeng

"Ayo unnie kita pergi, hati hati jalannya biar aku bantu"~ajak Chaeng memeluk Jennie dari samping

Suzy hanya menunduk, ketika Jennie dan Chaeng pergi dari rumahnya

Author pov end







Kira kira Chaeng mau bawa Jennie pergi kemana yah🤔🤔 author juga bingung ini haha

Oke dah segitu dulu, maafin kalo ada kata yang salah atau ga nyambung xixi



















Happy reading gess🤟🤟🔥🔥🔥🔥

AKU BUKAN ANAK TIRI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang