Setibanya dirumah taehyung dan Suzy
Tae POV
"Sayang, Kamu ajak anak anak kedalam kamar"~ucapku ke Suzy
"Aku tidak Sudi mengajak anak cacat itu"~ucap Suzy menunjuk Jennie kecil
Plakk
"JAGA BICARA MU SUZY!"~ucapku penuh amarah dan menampar wajah Suzy
"K-kamu menamparku lagi hiks"~ucap Suzy menangis dan tidak percaya jika Tae menampar nya
"YAA, AKU MENAMPAR MU DENGAN KESADARAN KU, KAMU BENAR BENAR IBU YANG KEJAM SUZY!"~ucapku yang sudah naik pitam
"Haha, kamu membela anak sialan itu Kim Taehyung"~ucap Suzy dengan wajah penuh kebencian terhadap Jennie kecil
"JANGAN PANGGIL ANAKKU DENGAN SEBUTAN ITU!!"~ucapku terus meninggikan nada suaraku didepan anak anak
"Appa/paman"~kompak Jennie dan Chaeng ketakutan
"Kau hebat Tae KAU HEBAT! Kau sudah membentakku dan kau juga menampar ku, demi membela anak cacat itu"~ucap Suzy tak kalah emosi
"DIA ANAKMU SIALAN! DIA ANAK KANDUNGMU!!"~ucapku dengan amarah yang sulit terkontrol
"Appa hikss, sudah, Jennie tidak apa apa hikss"~ucap Jennie kecil seketika menangis
"Dan kau anak cacat, AKU TIDAK AKAN PERNAH MENGAKUI MU SEBAGAI ANAKKU"~ucap Suzy meninggi di akhir kalimat
"Eomma hikss, apa salah Jennie, kenapa Eomma begitu membenci Jennie hikss, jika Jennie punya salah, maafkan Jennie hiks hiks"~ucap Jennie kecil sesenggukan
"Kau memang salah anak sialan, kenapa kau harus lahir dengan keadaan cacat hah"~ucap Suzy membentak Jennie kecil
"Cukup Suzy, kau benar benar keterlaluan, ucapanmu melukai putri kecilku"~ucapku membentak balik Suzy
"Kau berbicara seperti itu dengan anak kandungmu"~ucapku membuat Suzy terdiam
"Appa, jika eomma benar benar membenci ku, biar aku pergi saja dari rumah ini hikss, biar eomma tidak marah marah terus dan tidak bertengkar dengan Appa hikss"~ucap Jennie kecil menangis sesenggukan
"No! Sayang, kamu masih ada appa, Appa akan selalu ada di sampingmu nak"~ucapku memeluk putri kecilku
"Jika Jennie unnie pergi, aku ikut hikss"~ucap Chaeng kecil ikut memeluk Jennie kecil, dan Suzy berlalu pergi meninggalkan kami
"Jennie unnie tidak akan pergi sayang"~ucapku mengelus rambut Chaeng dan Jennie
"Sekarang kalian ke kamar okey"~ucapku yang di angguki kedua gadis kecil nan mungil
"Ayo unnie, kita masuk ke kamar, aku akan membantumu untuk berjalan"~ucap keponakanku ke putriku
"Semoga kalian seperti itu sampai dewasa nanti"~ucapku dalam hati
Tae POV end
Tae keluar dari rumah, hanya untuk menenangkan fikiran
Author pov
Saat ini Suzy berada dikamarnya
"Anak sialan itu benar benar membuat ku bertengkar hebat dengan suami ku"~ucap Suzy emosi bermonolog
Dikamar Jennie dan chaeng
"Chaeng hikss"~panggil Jennie kecil ke Chaeng kecil
"Iya unnie, kenapa menangis? Unnie mau minum, biar aku ambilkan"~balas Chaeng kecil lembut
