Part 23.

244 13 2
                                    

.
.

gun yang tengah terlelap itupun langsung membuka matanya tatkala mendengar suara lirih off.

setelah yakin gun langsung memakai pakaian nya sebab semalam dia melakukan hubungan dengan suaminya karena tidak tahan dengan keseksian off meski dia tengah hamil besar.

"ahhhh,sakit"pekik off

"gun tolong,arghhhhhh"pekik off lagi yang sekarang tengah terduduk di lantai menahan sakit

   sambil menahan kesakitan nya off berusaha untuk berdiri guna keluar dari kamar mandi namun sia_sia sebab perutnya sangat sakit sekarang.

"gunnnnnn"teriak off keras sekali

"astaga baby"pekik gun menghampiri off

"apa yang terjadi,kau kenapa baby?"lanjut gun membawa tubuh off bersandar padanya dan off mulai mengatur nafasnya yang terengah

"ada apa sayang?"tanya gun yang kali ini langsung melotot melihat ada darah yang mengalir dari kaki off.

"kau berdarah?"

"sepertinya mau keluar"jawab off lirih

"apa yang mau keluar baby?"tanya gun yang memang tidak tahu atau bawak'an dia baru bangun?

"anak kita gun,kau payah sekali"

"ayo ke rumah sakit aku sudah tidak tahan lagi"lanjut off dengan nada tinggi membuat gun mengangguk.

meski awalnya gun tidak mengerti tapi akhirnya gun senang mendengar jika off akan melahirkan dan gun pun langsung membawa off ke rumah sakit,,,bahkan setelah sampai gun langsung meminta para dokter menangani off dengan benar tanpa memikirkan biayanya.

  ****
dengan cemasnya gun mondar mandir menunggu off yang tengah di tangani dokter itu dan berselang beberapa menit suara tangisan anak kecil membuat gun menjatuhkan air mata serta terduduk di lantai karena rasa bahagianya yang akan segera melihat wajah anaknya.dan satu hal lagi gun akan menjadi seorang ayah mulai sekarang.

di dalam
off hanya bisa berdoa dan berdoa agar semuanya lancar,off tidak bisa melihat apa yang dokter itu lakukan tapi off bisa merasakan rasa sakit mulai datang menghampiri nya.

meski begitu off akan menahan sekuat tenaga untuk bisa membuat anaknya lahir ke dunia ini.

"tolong tetap sadar"ucap perawat

"anak mu segera lahir"lanjutnya

"arghhhh sakit"ucap off lirih

"saran saya bayangkan diri anda bersama suami anda sekarang,dan kalian sedang berbahagia dengan anak kalian"jelas sang perawat

ucapan sang perawat sangat berpengaruh pada off ,terlebih lagi obat bius off mulai berpengaruh dan itu mulai membuat dirinya membayangkan sesuatu.

para dokter masih berusaha keras untuk membuat bayi itu keluar,terlebih lagi saat ini pasien kekurangan darah hingga pada akhirnya.

huek huek huek

huek huek huek

dokter dan para perawat yang bertugas itupun tersenyum semua saat bayi laki_laki keluar dengan sehat dan sangat tampan itu.

"selamat tuan anak anda sudah lahir"ucap sang perawat lalu menaruh bayi itu di dada off

off tersenyum sambil mengecup pucuk kepala anaknya dengan sayang.
"anak ku"ucap off terharu

(mpreg)cinta satu malam (gunoff)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang