part 10.

189 16 3
                                    

beberapa hari telah berlalu bahkan sekarang off sudah tidak mengumpat saat bicara pada gun dan itu membuat gun senang sekaligus bahagia tapi tidak sepenuhnya sebab off masih tidak mempercayai ucapan gun tentang anaknya itu,,tapi gun yakin seiring berjalannya waktu off akan menerima kenyataan ini dan setelah itu gun akan membuat hubungan mereka resmi hingga gun bisa pamer pada yang lainnya jika dia sudah menemukan belahan jiwanya.

rasa gun sudah tumbuh saat melihat off pertama kali dan itu semakin menjalan ke arah mencintai dan takut kehilangan.bahkan gun tidak akan melepaskan off apapun yang terjadi atau tidak akan membiarkan siapapun merebut off darinya.

kejadian yang tak terduga.

saat ini gun menghela nafas lalu yakin meraih gagang pintu kamar off untuk berpamitan karena dia akan ke luar negeri dalam 1 minggu dan itu tidak bisa di tunda ataupun di batalkan karena sudah di janjikan sebelumnya.

ceklek.
gun menaikan satu alisnya saat melihat off tengah memperhatikan perut besarnya melalui cermin di kamar itu bahkan dengan sangat jelas gun bisa melihat perut off yang buncit karena kehamilannya.

"kenapa kau terlihat menggoda off"batin gun sambil berjalan mendekati off yang sibuk menatap perutnya

"apa kau ingin menggoda ku hem?kenapa seperti ini hem?"tanya gun memeluk off dari belakang sambil menghirup aroma bayik di leher off

off langsung menurunkan tangannya saat merasakan dan mendengar seseorang yang kini memeluknya dari belakang,tapi meski begitu tangan gun masih bisa menyentuh perut off malah gun mengusapnya sekarang.

"dasar mesum,lepaskan aku"pekik off

gun tidak menjawab melainkan memejamkan matanya menikmati apa yang ia lakukan pada off,sedangkan off reflek ikut menutup mata hingga beberapa saat off merasakan gun mencium dan menyesap dalam lehernya yang off yakin pasti meninggalkan bekas di sana.

"kenapa off?"tanya gun saat off mendorong tubuhnya

"kau yang kenapa?kenapa kau memeluk dan mencium ku seperti tadi hah?"

"dasar mesum"lanjut off

"au,kenapa kau kembali mengumpat off?bukankah kau juga menyukai hal tadi hem?"tanya balik gun dengan nada menggoda membuat off memanyunkan bibirnya dan memegangi lehernya lalu berbalik

"kau membuat leher ku seperti ini ,merah"lanjut off membuat gun gemas

"coba aku lihat"modus gun

"ah ini nanti akan sembuh lihat saja"ucap gun

"caranya?"tanya off polos membuat gun menaikan satu alisnya lalu tersenyum

"apa sebelumnya kau tidak pernah seperti ini off?sampai hal ini saja kau tidak tahu"

"aku bahkan tidak pernah pacaran dan mengenai ini,,itu karena seseorang yang memperkosaku waktu itu hingga aku seperti ini"jawab off dengan polosnya sambil menatap perutnya dan beralih menatap gun

"sepertinya sedikit bermain bisa membuat ku tenang pergi nantinya"gumam gun

"apa yang kau katakan?bagaimana caranya tadi?"tanya off yang reflek memegang tangan gun

cup
gun melumat rakus bibir tipis off lalu
menatap tangannya sambil mengatakan sesuatu dalam hatinya
"ini pun sudah cukup membuatku yakin jika itu anak ku off"batin gun

"kau menyebalkan"ucap off karena gun menciumnya dan hendak melepaskan tangannya namun gun menariknya hingga off ada di dekapan gun lebih tepatnya gun tengah memeluknya

(mpreg)cinta satu malam (gunoff)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang