chapter 3 -kota mati

244 52 15
                                    

Peringatan!!

Fanfic ini murni khayalan author saja tidak ada sangkut pautnya dengan teori ln. Untuk setting waktu yang diambil menurut para fans berarti ln2 prequel/cerita sebelum ln, jadi kurang lebih bakal sama.
Mohon kebijakan membaca

Sekian Terima husbu>3
---

Sudah beberapa jam mereka berlayar dengan [Name] yang sudah terbangun dari tidurnya kini ia sedang duduk sambil menatap laut yang dipenuhi oleh puing-puing dan bayangan kota yang sudah hampir roboh keliatan banget kalau kota itu kota mati.

'Wah... Ternyata dunia ln2 kalau dilihat secara langsung lebih serem dibandingkan di gamenya' batin [Name] sambil terus fokus menatap
Kedepan dengan tatapan kosong.

Akhirnya perahu mereka sampai ditepi pantai kota mati itu, six jalan terlebih dahulu untuk melihat sekitar dengan mono yang menyusul six dari belakang.

Berbeda dengan [Name] yang masih asik dengan pikirannya sendiri (melamun), sebenarnya mono sadar kalau [Name] tu masih tertinggal di perahu tapi mono pikir kalau [Name] itu kelelahan butuh istirahat makanya dibiarin aja tuh [Name] disitu lagian mono gabakal ninggalin [Name], gadis c̶a̶n̶t̶i̶k̶ ̶n̶a̶n̶ ̶b̶a̶i̶k̶ ̶h̶a̶t̶i̶ itu sendiri ditempat aneh ini. Sosweet kamu mazz

——————————————————

"Hey... " Suara lembut itu berhasil membuat [Name] tersadar dari lamunannya. "Yuk lanjutin perjalanan lagi" Ucap mono sambil membantu [Name] untuk berdiri.

"Mm..[Name] Kamu gapapa kan? " Mono bertanya dengan khawatir. "Hah? Iya kok gpp emangnya kenapa? " Sebelum menjawab pertanyaan [Name] mono memegang pipi [Name], yang dipegang pun terkejut tapi ia tahan supaya tidak menimbulkan kecurigaan.

"Soalnya badanmu hangat" [Name] yang mendengar jawaban mono hanya ber-sweat drop. 'Yaampun nak.. Kamu polos banget bikin gemezz walau agak ngeselin ' batin [Name]. Ia lalu menyingkirkan tangan kanan mono di pipinya menatap mono serius dengan memegang kedua tangannya.

"Mon kalau manusia badannya hangat itu wajar karna mereka hidup bukan berarti sakit aja"

"Ohh tapi kok six badannya dingin banget ya? Apa dia bukan manusia? "

"Yaampun ya ga gitu juga lagian kamu ga boleh ngomong begitu soalnya six teman kamu"

"Oke? "

"Hey kalian berdua, kalian mau jalan sekarang atau disini aja sampai Monster berikutnya datang trus makan kalian hah? " Ucap six yang ntah datang darimana.

'Lah bukanya yang mau makan kita tuh kamu ya six? ' batin [Name]

"Ya ya... Sabar napa dasar kucing garong" Ucap mono dengan nada mengejek.

"Ck! " Six berdecak lalu jalan duluan meninggalkan Mono dan [Name].

"Aneh... Yaudah yuk [Name] kita jalan oh ya sini tangannya kupegang biar kamu ga hilang"

"Oke" [Name] mengangguk lalu memegang tangan mono.

Disini si [Name] nya mulai membiasakan diri dengan sifat mono yang bikin jantung ga aman.

[Name], mono, dan six melanjutkan perjalanan mereka masuk ke dalam rumah kosong yang terdapat sebuah baju dan celana yang tergantung di televisi yang sudah rusak.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
 Another Chance [Littlenightmares X Reader] DiscontinuedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang