chapter 1- Dunia lain

290 53 5
                                    

Peringatan!!

Fanfic ini murni khayalan author saja tidak ada sangkut pautnya dengan teori ln. Untuk setting waktu yang diambil menurut para fans berarti ln2 prequel/cerita sebelum ln, jadi kurang lebih bakal sama.
Mohon kebijakan membaca

Sekian Terima husbu>3
---

Bzzzz

Terlihat sebuah TV yang tiba-tiba menyala. Beberapa detik setelah benda itu menyala ternyata ada sesuatu yang terlempar keluar dari TV tersebut.

Brukkk!

"Awww!! "

Suara erangan itu berasal tak lain dan tak bukan adalah [Name] yang sedang merasa kesakitan akibat terlempar lumayan keras.

"Duhh sakit banget! Nabrak apaan sih anj***!!! " Terlihat [Name] yang sedang protes+mengaduh kesakitan.

[Name] mengusap punggung dan kepalanya sesaat setelah ia memperhatikan sekeliling ternyata [Name] baru sadar kalau sekarang dia tak lagi berada dikamarnya melainkan dihutan.

"Eh tempat apaan ini?! Perasaan tadi aku masih dikamar deh kok sekarang malah pindah? " Ucap [Name] kebingungan.

Dan tak hanya itu pakaian yang ia gunakan sekarang adalah gaun putih selutut dengan lengan pendek yang sudah lusuh berbeda dengan pakaian yang ia gunakan sebelum masuk ke tempat ini.

Ketika sedang memperhatikan pakaiannya [Name] terkejut karena kini badannya mengecil mungkin untuk ukuran manusia normal ini terlalu kecil?

"LAH KOK JADI MINI?! Duh... Jangan-jangan aku dikutuk lagi jadi kurcaci! Padahal kan aku dah minta kalau reinkarnasi jadi Orkay! Argghhh SIAL!!!! " Teriak [Name] frustasi.

"Heyy... Kamu gapapa? "

Suara lembut seseorang yang tiba-tiba datang berhasil mengagetkan [Name]. sumber suara itu berasal dari samping kanan, ternyata dihutan yang mengerikan ini masih ada orang.

"Ahaha... Ya cuma sedikit enco--- akhhh!! "

"E-Eh?! Apa ada yang sakit?! " Orang itu panik karna melihat [Name] Tiba-tiba teriak kesakitan sambil memegangi kepalanya.

"Akhh!! Kepala... Sakit... " Ucap [Name] terbata-bata dengan setia memegangi kepalanya.

"Kepalamu sakit? Yasudah sini biarku obati" Ucapnya dengan nada yang kembali lembut.

Orang itu memegangi pipi [Name] lalu menaikkan sedikit kepala [Name] agar posisi kalian sejajar.

Fuhhh~

Orang itu meniup kepala [Name] dengan lembut. Namun sebuah keajaiban! Kini sakit yang ada dikepala [Name] mulai mereda.

"Apa masih sakit? " Ucap orang itu.

"Ah.. Gak kok udah mulai membaik.... EH!! MO- "

"? "

Ketika sadar dengan apa yang akan [Name] ucapkan, ia langsung menutup mulutnya rapat-rapat dengan kedua tangannya.

'Hampir aja keceplosan! Nanti dikira doi ane sokab gimana?! Hancur sudah harga diri ini.. '

"E-eh ma-maksudku makasih udah nolongin hehe berkat kamu kepalaku udah ga sakit lagi" Ucap [Name] terbata-bata dengan senyuman yang agak dipaksakan.

"Wah beneran? Aku ga nyangka ternyata meniup bagian yang sakit bakal beneran ngilangin rasa sakitnya" Ucap mono dengan girang.

'Jadi tadi dia cuma nyoba-nyoba? Keliatan banget kalau anak ini masih polos Aahh!! Gemes!! ' batin [Name].

 Another Chance [Littlenightmares X Reader] DiscontinuedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang