0.0

164 19 15
                                    

Seoul, 2006.



"Nih" ucap seorang anak laki-laki sembari mengulurkan tangannya, memberikan ice cream miliknya kepada seorang anak perempuan yang sedang menangis di ayunan taman.

Anak perempuan itu tersentak kecil, mendongak untuk melihat anak laki-laki itu. Kemudian dia menatap ice cream itu dan menggeleng pelan, "aku tidak butuh itu." lirihnya.

Anak laki-laki itu tersenyum, "kamu membutuhkan nya, dengan ini bisa membuat suasana hati mu jadi lebih baik." ujarnya, meletakkan cup berisi ice cream ke tangan anak perempuan itu.

"Aku Lee Heeseung," anak laki-laki itu mengulurkan tangannya.

"Kim Minju." balas anak perempuan itu, menerima uluran tangan Heeseung.

Heeseung tersenyum lagi, lalu dia duduk di sebelah Minju. "Kenapa kamu menangis?" tanyanya, "apa anak-anak disini mengganggumu?"

Minju menggeleng, "aku rindu mama," ucapnya pelan sekali, hampir tidak terdengar. Namun Heeseung dapat mendengarnya dengan jelas.

"Apa mama mu meninggalkanmu?" tanya Heeseung, dan di jawab dengan anggukan oleh Minju. Heeseung menatap sedih ke arah Minju, terlihat jelas anak perempuan itu begitu sedih. "Tidak apa, aku akan menemanimu." lirihnya, yang kemudian di tatap oleh Minju dengan wajah yang penuh dengan pertanyaan.

"Aku akan menemanimu, aku akan selalu ada untuk kamu kalau kamu sedih saat mengingat mamamu." ucap Heeseung tulus.

Mendengar apa yang dikatakan oleh Heeseung, entah kenapa membuat Minju merasa tenang, dan aman ada di dekatnya.

Minju tersenyum, mengangguk. "Makasih ya Heeseung."







°°°°°





Semenjak pertemuan pertama mereka hingga sekarang, keduanya menjadi lebih dekat, sangat dekat.

"Minju-yaa,"

Itu Heeseung, anak laki-laki itu melambaikan tangannya dari kejauhan, terlihat dirinya sangat senang melihat Minju yang sudah menunggunya di taman.

Minju yang memang sedang menunggu kedatangan Heeseung, juga tersenyum senang saat melihat anak laki-laki itu berlari kecil menghampiri dirinya, tidak lupa dengan 2 cup ice cream di tangannya.

"Maaf yaa aku telat," ucap Heeseung saat sudah duduk di sebelah Minju.

"Engga pa–pa," jawab Minju lembut sekali.

"Ini buat kamu," Heeseung memberikan ice cream rasa coklat vanila pada Minju, sedangkan miliknya adalah rasa coklat.

Minju tersenyum lagi, menerima ice cream nya. "Makasih."

Kemudian keduanya pun memakan ice cream itu bersama, walau terkadang Heeseung suka menjahili Minju. Seperti mencolek ice cream miliknya, lalu dia akan menaruhnya di pipi Minju dan Minju pun membalas, kemudian keduanya akan tertawa saat melihat wajah mereka yang belepotan.

Sudah sekitar 5 bulan berlalu sejak pertemuan mereka hari itu. Mereka berdua selalu datang ke taman itu, setiap hari tanpa melewatkan satu hari pun. Sampai saat hari itu.

"Minju-yaa," panggil Heeseung dengan nada lembut.

"Iya?" jawab Minju dengan nada yang sama, menatap Heeseung.

"Ayo buat janji, janji kalau kita akan selalu bersama, sampai kita dewasa nanti," ucap Heeseung mengulurkan jari kelingkingnya, menatap Minju yang juga menatap dirinya. "Aku Lee Heeseung berjanji akan selalu menjaga kamu, dan akan selalu ada sisi kamu." lanjutnya lagi.

Cause You | ft. Lee HeeseungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang