MELAHIRKAN DI GUA (ALIN, RIMA, PUTRI, VINA, YUNI)

5.7K 23 0
                                    

Lima wanita hamil bersamaan karena suami mereka semua itu adalah kakak beradik lima saudara yang memiliki penyakit maiesiophilia.

Mereka semua tinggal di satu villa yang besar seperti tahanan bahkan tidak diizinkan mengenakan pakaian jika didalam villa. Suatu ketika di malam hari yang tengah hujan lebat itu para wanita hamil mencoba untuk kabur dari tahanan para suami mereka.

"DIKA... .DIDI... ..DITO... . DIKO... . ISTRI KITA KABUR SIAALAN!!!"teriak marah diki kemudian tak lama ke empat kembarannya itu berlari menghampirinya.

"Kenapa kau tidak menangkapnya?" Ujar dika kesal.

"Udah lebih baik kita kejar saja tidak mungkin mereka bisa kabur jauh disini susah dijangkau kendaraan umum hanya kendaraan pribadi dan truk saja yang lewat. " Kata dito yang berlari ke arah pintu belakang di ikuti yang lain.

"Mereka pasti masih di sekitar sini ayo cepat kita lari kerjar mereka" Kata didi yang marah kepada istrinya yang nekat kabur itu..

Saat mereka berlari dan menyebrang jalan sembarangan tidak melihat jalanan sekitarnya Dan juga di karenakan hujan deras masih mengguyuri sekitar villa hingga secara tiba tiba tubuh mereka berlima tertabrak oleh truk pasir karena pengelihatan supir truk itu menjadi buram efek dari hujan yang lebar disertai angin itu.

*BRAKKKKKKK tubuh mereka berlima terpental tak tentu arah, darah segar mengalir di kepala dan benerapa bagian tubuh mereka. Hingga mereka merenggang nyawa di pinggir jalan itu akibat di tabrak bus yang langsung kabur itu.

Sementara di tempat lain kelima wanita hamil sembilan bulan itu berlari mendekat ke arah gua besar yang jarang orang ketahui.

"Itu sepertinya ada gua yang tertutup dedaunan lebih baik kita bersembunyi disitu" Kata putri yang melihat ada pintu seperti gua diantara dinding dedaunan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Itu sepertinya ada gua yang tertutup dedaunan lebih baik kita bersembunyi disitu" Kata putri yang melihat ada pintu seperti gua diantara dinding dedaunan.

"Iya vina benar ayo kita kesitu sepertinya aku sudsh tidak kuat berlari karena perutku mulai sakit" Ucap alin sambil mengelus perut buncitnya.

"Ayoh gue juga dah mulai mulas nih ga tau karena kecapean atau memang ingin melahirkan" Ujar rima.

Setelah mereka berlima masuk secara tiba tiba vina berteriak kesakitan dan memengang perutnya.

"Aduh awww perut gue sakit banget hiks"terriak vina ketika merasakan sesuatu mengalir dikakinya dan sakit yang tak tertahan itu.

" ketubannya udah pecah vin ayo duduk lalu mengejan"kata yuni sambil menuntun vina untuk menepi didekat stalaktit yang menggantung..

Stalaktit itu asalah jenis batuan kapur yang tumbuh dari bagian atas gua yang menuju kebawah bagian dasar gua.

"Arhhhh gggue mau berdiri aja sambil berpegangan stalaktit aja yun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Arhhhh gggue mau berdiri aja sambil berpegangan stalaktit aja yun... euhmpppppfffhhh" kata yuni sambil mengangkang dan berpegangan kepada stalaktit diatasnya itu.

"Ayo yun semangat" Kata putri menyemangati yuni dengan mengelus perut buncit yuni itu.

"Euhmpppphhhfff" Ejan yuni dan setelah itu alin juga berteriak kesakitan ternyata dia juga mulas ingin melahirkan.

"Aduh... gue ahhh euhmmpphffff perut gue sakit... euhmpppfffhhh" Kata alin ketika melihat kebawah jika air ketubannya sudah pecah juga mungkin karena berlari tadi dia tidak sadar jika bisa membuat ketubannya pecah.

"Ayo lin mau melahirkan seperti yuni atau tiduran dibawah?" Kata rima membimbing alin agar tidak terpeleset oleh air ketubannya sendiri.

"Seperti yuni saja aku mau berdiri sambil berpegangan stalaktit euhmpphhhff" Jawab Aline sambil berusaha mengejan sama seperti yunii.

"Euhmppppffffhhhh ah" plop ejanan ketiga dari yuni membuat kepala bayinya keluar dan menggantung.

"Ayo yun kepala bayimu sudah keluar ayo alin juga ayo semangat" Kata putri dan vina saling berahutan.

"Euhmmmppppfffh eeeeuuuihmppppppphhhfff ah" plop" Ejanan ke empat kepala bayi alin akhirnya muncul dan menggantung seperti kondisi bayi vina.

"Ayo kalian pasti bisa.. Keponakanku sudah menggantung disana" Kata rima yang memegang kepala bayi alin agar tidak jatuh dan putri yang memegang kepala bayi yuni.

"Euhmpppffffffhhhh ah" Oek oek eok suara bayi yuni terdengar nyaring dan langsung dengan cepat di ambil oleh putri untuk diberikan kepada yuni.

"Wah baby boy tampan ini yun selamat ya" Kata putri sembari memberikan bayi itu ke pada yuni agar diberikan asi.

"Euhmpppphhhh ahh ayolah nak keluarlah euhmppppffffhhh" Oek oek suara tangis bayi alin pun terdengar dan dengan cepat rima angkat serta berikan kepada alin.

"Ini lin anakmu perempuan cantik seperti mamanya cepat berikan dia asi sepertinya dia haus " ucap rima sembari memberikan bayi cantik itu ke alin.

"Iya makasih rim" Kata alin.

Tak lama setelah itu terdengar rintihan dari putri juga vina

"Awh perutku sakit sekali sepertinya bayiku juga ingin keluar hari ini euhmppphhhf" Desis putri dan di ikuti vina.

"Sama put aw... Mungkin karena eeummmpphhh kita tadi berlari hingga mengalami kontraksi eihmppphhhft" Kata vina.

"Kalian mau melahirkan berdiri seperti yuni dan alin?" Tanya rima yang masih belum mulas itu.

"Engga ahwww aku ingin di sana saja" Ucap vina sembari menuju kebagian lebih dalam yang indah berisi air danau dan batu besar.

*************BERSAMBUNG**********

LANJUT DI KARYAKARSA YA GUYS
BERIKUT CUPLIKANNYA

YANG PENASARAN KELANJUTANNYA BISA LIHAT LINKNYA ADA DI BIO YA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

YANG PENASARAN KELANJUTANNYA BISA LIHAT LINKNYA ADA DI BIO YA....

BIRTH DANGER 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang