BIRTH DANGER 🔞

DIPERKOSA TERAPIS PIJAT (FIOLA)

Fiola saat ini sedang mengandung delapan bulan membuatnya menjadi bergairah selama kehamilannya tapi rupanya sang sjami justru tidak bernafsu dengan wanita yang memiliki perut buncit alhasil fiola sering pergi ke tempat pijat hamil yang memiliki terapis pria agar ia bisa menuntaskan hasratnya itu walaupun bukan dengan berhubungan sexsual semata.

"Mas ah ayo mas masukan ah aku sudah tidak tahan mas" Desah fiola ketika ia sudah selesai mengulum milik suaminya itu tapi saat ia ingin milik suaminya memasukin tubuhnya selalu saja sang suami pergi meninggalkannya yang sudah nafsu bergairah diujung tanduk itu. Akhirnya fiola memakai alat yang bisa bergetar didalam sana untuk menuntaskan hasratnya hingga klimaks.

"Ah baby rupanya kau tidak sabar ingin dipijat oleh om om terapis yang ada di tempat itu ya, sabarlah nak sebentar lagi kita sampai" Kata fiola sambil mengelus perut buncitnnya di iringi suara desahan dari benda yang bergerak di dalamnya itu.

" pagi bu fio, ingin memesan yang durasi berapa jam" Tanya bagian resepsionis ketika fiola sudah sampai di tempat pijat itu.

" seperti biasa saya ambil yang durasi 12 jam ekstra 2 jam ya dan ruangan VVIP" kata fiola sembari mengelus perut buncitnya.

"Baik bu Fio kebetulan hari ini terapi spesial kita itu owner pemilik tempat pijat ini silakan Bu Fio masuk biar saya panggilkan dulu Pak Bagas" kata resepsionis sembari menunjukkan ruangan VVIP yang biasa Fiola pakai ketika pijat di sana.

" Oke dengan senang hati saya bisa merasakan dipijit oleh pemilik di sini" jawab Fiola sembari tersenyum itu.

* tok tok tok suara pintu diketuk dari luar dan saat dibuka ternyata sosok pria tampan yang ditunggu olehnya.

" Selamat pagi Bu fiola perkenalkan saya Bagas pemilik tempat pijat di sini" kata bagas Raya memperkenalkan diri dan memberi salam kepada fiola.

" ini juga Pak Bagas panggil saya fio saja seperti karyawan yang lain" kata Fiola sembari mereka masuk ke arah kasur khusus untuk pijat itu.

" silakan kamu langsung rebahan di situ" perintah Bagas ke fiola.

" Iya Bagas boleh kan Aku memanggilmu nama saja" tanya Viola kepada Bagas sembari menidurkan dirinya di atas kasur khusus pijat itu.

" boleh wah perutnya besar sekali sudah berapa bulan kandunganmu" kata bagas sambil menyentuh dan menekan perut buncit Fiola itu.

" ah delapan bulan Ah sakit sakit Bagas lepaskan tanganmu" Ucap fiola berusaha untuk memberontak itu.

"Janinmu didalam sini sungsang jadi aku harus perbaiki keposisi semula fio" Ucap asal bagas ketika ia sengaja menggeser bayi di dalam kandungan fiola itu yang bergerak kasar.

"Awhh tapi sakit gas ...ahhh ah lepaskan aapa yang kamu lakukan ah ah jangan bagas ah ah" kata fiola yang mendesah karena salah satu tangan bagas naik dan meremas payudaranya.

"Kau berkata jangan tapi kau juga yang menikmatinya ehmmppffff" Jawab bagas setelah itu ia menghisap payudara fiola sesekali menggigit puting yang berdiri tegak warna pink milik fio itu.

"Hmpphh ah ah jangan gas aahhhhh" Desahan panjang fio ketika benda didalamnya keluar akibat dorongan squirt panjang yang klimaks hanya dengan hisapan bibir bagas di payudaranya.

*plok suara dildo keluar dari bawah sana dan membuat bagas semakin menyeringai karena melihat benda besar panjang yang masih bergetar itu keluar dari vagina fiola

"Wah ternyata benar yang karyawanku bilang jika kau selalu memakai dildo ketika mereka pijat...kau selama ini hanya bersenang senang sendiri saja bagaimana jika kali ini aku akan bersamamu nikmatinya didalam sana sayang" kata bagas sembari mengarahkan penisnya ke lubang milik fiola.

*jlep plakplokplakpluk suara genjotan dari bagas terdengar nyaring dibawah sana membuat fiola berteriak.

"Awhh sakit.. Jangan bagas ini salah ah ah aku punya suami ah ah tolong lepaskan keluarkan ah ah" Ucap fio sambil menggeleng meminta dilepaskan karena selama ini ia hanya pijat saja namun dildo yang bergerak didalaknya jadi tidak pernah sampai berhubungan seksual dengan terapis disitu.

"Ah ah kau tidak boleh ahah keluar hingga waktu yang kau pesan ahah sayangggg" Teriak bagas ketika sudah mencapai klimaks pertamanya.

Mereka melakukan sampai lebih dari dua belas jam dengan tubuh fiola yang sudah sangat lemas itu dengam berbagai gaya dan posisi yang berbeda..

*tiga belas jam kemudian, saat fiola dengan menungging dibawah sana dan bagas yang menyodoknya dari belakang dengan kasar itu.

"Ah bagas ah aku lelah ah ah ampun ah ah sudah ahah" Desis fiola.

"Ah sebentar lagi aku ah ah sampaiiiiiii ahhhhh" Desah bagas yang akhirnya ambruk menimpa punggung fiola hingga mereka terjatuh dan menindih perut buncit fiola.

"AWWWW SAKITT BAGAS... . BANGUN... AHH TOLONG"" teriak fio ketika merasakan sakit karena perut buncitnya tertimpa tubuh mereka itu.

"Wah sepertinya ketubanmu sudah pecah fio hahaha" Ejek bagas ketika mencabut penisnya dia melihat air keruh keluar deras.

"Sshhh tolong bawah ahhhhsss sakit ... . Bawa aku kerumah sakit bagas eeeuppmmfd atau kau telpon suamihku bagas eeeeemppphhffd ah" Pinta fiola ketika merasakan sesuatu mengalir deras dibawah sana.

"Hahaha jangan harap!! Kau hanya boleh melahirkan di ruangan ini.sekarang mengejanlah!!! " Teriak bagas sembari menekan perut buncit fiola dan mendorong kebawah agar bayi itu keluar.

"Awhhh sakit lepaskan sakit bagas eiuummmmppppffhhhh eeeeuuuummmppphhhfff ah" Desis dan ejan fiola ketika dipaksa melahirkan sebelum waktunya itu.

"berisik BUGHHH BUGHTB Hahah ayo cepat keluarkan" kata bagas sambil memukul dan setelah itu terus mendorong kebawah perut buncit fiola itu.

*************BERSAMBUNG**********

LANJUT DI KARYAKARSA YA GUYS
BERIKUT CUPLIKANNYA

YANG PENASARAN KELANJUTANNYA BISA LIHAT LINKNYA ADA DI BIO YA....