Seorang gadis berambut biru pucat yang baru menginjak umur 18 tahun, (name) hidup sendiri dikarenakan orang tua (name) membuangnya.
Di awali pagi hari yang mendung (name) menaiki bus untuk pergi kesekolahnya, universitas teyvat yang sangat populer. Saat tengah perjalanan ternyata bus yang ia tumpangi rem blong yang mengakibatkan bus tersebut menabrak pohon dan pohon tumbang menindihi bus rersebut. Name terluka cukup parah karena dia duduk di bagian depan bus, namun kesadarannya tetap terjaga. (Name) yang tidak peduli dengan penumpang lainnya dan hanya memikirkan cara agar tidak telat masuk kampus, terlebih lagi hari ini adalah hari pertama masuk.
Dia mengambil benda tumpul disekitarnya untuk membuat lubang di jendela lebih lebar, saat keluar dari bus dia langsung lari dari tkp dengan keadaan kaki kanan diseret karena terkena serpihan kaca yang menusuk telapak kakinya.
Saat dia hendak menyebrangi zebra cross tiba² datang sebuah motor yang sangat cepat hampir menabrak (name), namun untung saja pengemudi tersebut ngerem tepat waktu, (name) yang sudah menahan emosinya sedari pagi melontarkan sepatah kalimat "JANCOOK, PERGI KULIAH AJA SUSAHH " (Name) yang tipikal anak yang toxic tapi hati dia begitu lembut. Si pengemudi sontak membuka kaca helm dan menjawab "Ya maaf bangsat, lagian juga ga ketabrak lu nya" Beberapa detik pemuda tersebut melihat secara seksama penampilan (name) yang kepalanya terdarah dengan kaki meneteskan darah, almamater robet dibagian lengan kiri. (Name) pun juga melihat secara seksama penampilan pemuda tersebut yang ternyata satu universitas dengannya, tanpa pikir panjang (name) langsung duduk dibagian boncengan motor sambil menepuk pundak sang pemuda dan memberi kode agar cepat berangkat. tanpa sepatah kata terlontar, tak terjadi sebuah percakapan antara kedua pihak di sepanjang jalan.
Sampai lah kedepan parkiran universitas, untung mereka tidak telat. " Makasih bang" Ucap (name) lalu pandangannya buram dan terjatuh karena mengeluarkan banyak darah, dengan sigap pemuda tersebut menangkap (name) dan membiarkan darah (name) menodai almamaternya, "beban" 1 kata yang keluar pemuda bersurai ungu dengan mata ungu tajam dan eyeliner merah menyala membuat dirinya tampak sangar, namun tinggi badan yang bisa dibilang "Cebol" Dia gagal sangar. Scaramouche, nama dari pemuda tersebut, menggendong dengan membopong (name), scara berlari dari parkiran menuju uks dengan lari nya bagaikan kilat.
Sesampai di uks scaramouche hendak meninggalkan uks, namun barbara sebagai pmr Menahan scaramouche untuk memintanya menunggu (name) sampai sadar. " Menyebalkan sekali dirimu" Gerutu scaramouche sambil mengelus tanganmu yang diperban, scaramouche kemudian meraba pipimu "mochi? " Scaramouche menoel-noel pipi mu yang seperti mochi.
Selang beberapa menit, scaramouche masih sibuk dengan pipimu. Kau terbangun lalu menepis tangan scaramouche,
"Jangan salah paham, aku memegang pipimu karena kau lama bangunnya" Ucap scaramouche yang memalingkan wajahnya"Ya ya, makasih udah repot² nungguin" Kata (name) dengan nada tidak ikhlas
"Kalo ga ikhlas mending diem aj" Scaramouche yang berusaha menahan amarahnya
"Nye nye nye" (Name) yang sengaja menarik amarah scaramouche
"LAMA LAMA BIBIR LU GUA CIPOK JUGA BIAR DIEM" Scaramouche dengan nada teriaknya menarik perhatian barbara dan petugas pmr lainnya.
"CANGKEMU NJIR" (Name) yang menahan malu
"Udah ah, mau ke kantin gua" Scaramouche sedikit kesal dengan (name) lalu meninggalkan (name), namun (name) menggenggam tangan scaramouche."Gendong, aku juga pengen jajan" Wajah (Name) memelas berhasil membuat muka scaramouche merah padam.
"Dih, n-ngapain gua nurutin perintah lu"
"Udah lah asu, anggep aja lu lagi gendong istri lu" (Name) yang kesal karena scaramouche menolak untuk menggendongnya."TAPI LU BUKAN ISTRI GUA" Scaramouche teriak dengan wajah merahnya.
"YAUDAH TAHUN DEPAN NIKAHIN GUA" (Name) yang asal ceplos tidak sadar dengan perkataannya.
"Fine" Singkat scaramouche sambil menggendong (name) keluar uks.
TAMAT HAHAHAHAH
KAMU SEDANG MEMBACA
"Gua anaknya tepatin janji" Scaramouche x Reader
Novela Juvenilanak baru yang kehidupannya diluar nalar coy