Mewek

584 88 10
                                    

10 menit kemudian

"Ga mau bikin sarapan dulu kah? " Tanya scara

"Males, mending beli aja, ribet soalnya klo masak" Jawab (name)

Skipp.

"Mau sarapan dimana? Gua boleh request ga? " Tanya (Name)

"Serah lu" Singkat scara yang masih fokus dengan jalanan

"Makan di warteg ya"

"Hmm" Scara hanya mengangguk saja.

"Sok kull bngt lu cebol" Kesal (name) karna merasa tidak didengarkan

"Lu mau kita kecelakaan hah?! " Lirik tajamnya bukannya membuat (name) bergidik ngeri malah ingin mengomporinya.

"KALO IYA KENAPA?" Suara (name) meninggi membuat emosi scara bergejolak

"WOY BANGSAT LU DIEM ATO GUA TURUNIN LU DISINI" Teriaklah scara pada (name)

"OHH YA? LU GABAKAL BISA TURUNIN GUA DISINI, LU AJA MINTA GUA NEMENIN LU KE MALL"

"Ck" Scara yang tak sanggup menjawab kalimat (name)

Hati (name) sangat puas akan kemenangannya itu.

"Nyesel gua ngajak lu sumpah" Gerutu scara.

"Lah? Trs klo lu bisa ajak orng lain kenapa harus gua?" (Name) heran.

"Ada lah ceritanya itu" Scara yang terlihat enggan menerangkan alasan dia mengajak (name).

"Jangan bikin gua penasaran." (Name).

"Kepo bngt lu dora" Scara yang bersikeras untuk tidak memberitahu (name)

"BANGSAT, TINGGAL KASIH TAU APA SUSAHNYA SIHH" Emosi (name) berhasil terpancing.

"GUA DISURUH, UDAH DIEM LU" Bentak scara yang membuat hati mungil (name) lecet

".. Y-yaudah.. " (Name) yang memang pribadinya nangisan, klo dibentak dikit mewek (gwej banhet cuy)


Pengennya si gua kasi poto kaveh nangis, kek menggambarkan mukanya si (name) cmn sinyal kek tai anying.


(Name) menatap kearah jendela dengan menahan air matanya jatuh, scara langsung tersadar, dia bikin anak org mewek.

Scara pun langsung memarkirkan mobilnya dipinggir jalan.

"Ya ini lu dulu yang mancing anjir, gua ga bermaksud ngebentak lu" Scara yang memang tidak pandai menenangkan orang.

"Ya tapi lu jan ngebentak gua anjir, hiks" Hiksrod (name) sesenggukan.

pikiran scara kacau bingung cara menenangkan (name). Yang terlintas dipikirannya adalah, saat dia masih kecil, mamah ei sering nge pat-pat kepala scara agar dia berhenti menangis. Dia pun berpikir hal serupa akan membuat (name) berhenti menangis.

/pat pat.
Sebuah tepukan yang begitu lembut mendarat dikepala (name), (name) kaget dong dpet pat pat dri scara, dia langsung menepis tangan scara dan diam menangis (ngga nangis si, cmn sesenggukan doang ).

"Udh diem lu, ntar gua traktir sarapannya" Ucap scara sambil melihat telapak tangannya yang tadinya dipakai untuk pat pat (name).

(Keknya gabakal gua cuci dah ni tangan). Suara hati scara yang sangat besar hingga author bisa membaca batinnya.

"Tadi alesannya lu ngajak gua apaan anjir" (Name) bersikeras untuk mengetahui jawabannya.

"Cih, gegara kemaren sore adek gua liat lu digerbang, dia ngiranya gua bawa pacar, padahal kaga. Trs dia cepu ke mamah, trs gua dipaksa jalan² bareng lu besok" (MAMAH GA TUH)

"O-ohh" Singkat (name).

"Yaudah, makan disitu aj ya" Ucap scara sambil menunjuk salah satu warteg.

"Hooh"

Mereka pun pesan makanan di warteg tersebut

"Kunii, kaga beli sarapan lu? " Tanya (name) sambil mengunyah mendoan.

"Udah tadi sarapan dirumah" Jawab scara dengan mata tertuju pada hpnya

"Ohh, enak bngt ya.. Sarapan dibikinin emak" (Name) yang meratapi nasibnya yg sngt apes

"Ngga, orang yg bikin sarapannya aku sendiri" -scara

"Loh, lu bisa masak toh" (Name) kaget tidak menyangka cebol yg satu ini bisa masak.

"Bisa lah, nanti klo gabisa masak gua makan apaan? " Tatapan jijik scara yang teringat dengan masakan ibunya.

"Ohh" (Name) mengira ibu scara, yaitu raiden ei sebagai gubernur sibuk dengan kerja nya hingga tidak sempat membuatkan sarapan.

Usai makan mereka pun lanjut otw ke mall

Tamatt

(HARUSNYA INI GUA UDH KELAR DRI KEMAREN LUSA, CMN LUPA GA DI PUBLIK AOWWKWKLWKWLWKWKW)

"Gua anaknya tepatin janji" Scaramouche x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang