Bab 1

8 1 0
                                    

Happy Reading.................



" Kakek, tolong dengarkan aku kali ini saja "
" Apa yang harus ku dengarkan, setiap kau bicara hanya terdengar seperti radio rusak saja, sakit ditelingaku"
" Hei enak saja, aku ini Renjana si suara merdu, mana ada seperti radio rusak "
" Ya Ya Ya.... sekarang apa maumu ??"
" Aku hanya mau kakek behenti bekerja, please kek, aku tak tega melihatmu bekerja terus terusan bersama paman jelek gendut itu "
" Apa salahnya aku bekerja dengannya ? berkat dia, kau bisa makan tiga kali sehari empat sehat sempurna "
" Tapi kek......." Ucapan Ren dipotong oleh sang kakek
" Bukannya kau harus pergi bekerja, cepat pergilah "
" Hmm, nanti kita bicarakan hal ini setelah Ren bekerja"

Renjana atau biasa disapa Ren, dia adalah pria manis yang bekerja disalah satu cafe didekat rumahnya, bukan menjadi seorang pelayan melainkan dia adalah seorang penyanyi cafe. Beruntunglah Tuhan memberikan anugrah suara yang indah pada Ren. Cafe tempat Ren bekerja adalah salah satu Cafe milik temannya.

" lo telat 1 detik Ren "
" 1 detik aja lo hitung "
" Tentu, ini semata mata demi kedisiplinan para karyawan"
" Baiklah baiklah pak boss Ezra terhormat "
" Eh ren, btw kakek lo udah ga kerja di tempat si buntelan itu lagi ?"
" Lagi gue usahain, agak sulit bujuk bayi tua satu itu"
" bayi tua ga tuh, kualat loh, oh ya btw........."
 

"musik mana musik mana musik"     Sauara para pengunjung

" Eh gue kesana dulu ya zra" yang hanya dibalas anggukan oleh Ezra

Renjana menaiki tempat biasa dia perfome, Ren mulai dengan petikan gitar yang di mainkannya. Suara suara gaduh tadi tergantikan dengan alunan musik dan suara indah Renjana, seperti biasa pengunjung selalu terpesona dengan suara Renjana, bahkan ada pengunjung yang sengaja setiap hari datang hanya ingin menikmati suara indah Renjana. Kalo kata Ezra, Renjana ini sumber rezeki baginya.

Perfome pun selesai, suara tepuk tangan dari pengunjung terdengar meriah. Ada satu orang yang hanya diam memperhatikan Renjana
" Menarik " Ucapnya

Renjana turun dari tempat perfome dan disambut oleh Ezra sang sahabat

" Wah Wah Wah luar biasa sumber uangku satu ini"
" Yak!! bahasamu "
" gue bercanda Ren "
" Naikin Gaji gue zra "
" apapun untuk tuan putri "
" Gue Cowok "
" iya gue tau, lo mau kan gaji lu naik, gue ada tawaran menarik Ren, lo mau ga??"
" Apa??"
" Kemarin ada om om yang lagi butuh sugar baby, dia mau seseorang yang manis, dan gue teringat dengan lo. Ini Renjana banget, lo mau ga?"
" Maksud lo, lo nyuruh gue jadi ninu nina ninu om om , kampret lo zra"
" haha canda canda Ren, tapi kalo lo minat gue bisa langsung telfon nih om om"
" Lo mau gue bunuh"
" canda Ren canda, calm down baby"

Karena kesal dengan perkataan Ezra, Renjana memilih untuk duduk ditempat ia beristirahat. Sedang asik menikmati secangkir kopi tiba tiba ada pria yang mendekati tempat duduk Ren.
Tanpa basa basi si pria hanya mengulurkan kertas yang Renjana tau itu adalah sebuat kartu nama. Tanpa pikir panjang Ren mengambil kartu nama itu, pria itu pergi begitu saja tanpa ada sepatah kata apapun.

" Dirga Cv.NeoTecnology" hanya itu yang tertulis dalam kartu namanya

" maksudnya apa??" batin Renjana

" siapa tadi Ren??" Ezra
" Eh lo ngagetin gue aja"
" siapa tadi?"
Bukannya jawab, Ren hanya menggelengkan kepala.
Ezra yang paham juga hanya diam.

Tanpa Renjana sadari, Pria tadi masih memperhatikannya dari luar caffe.

.
.
.
.
.
.
Gambaran awal aja dulu hehe
Lanjut ga ya??
Agak Ragu buat lanjutin
Jangan lupa like comment ya

TBC

THINGKING OF YOU (JAEMREN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang