Pada bab ini saya akan membahas tentang adik laki-laki Sango, Kohaku. Sekitar awal bulan Desember 2022 lalu, saya bertanya kepada Kak @AmetoAi perihal ini, karena bisa jadi ingatan saya salah atau ada hal yang saya lewatkan. Hal tersebut selalu saya tekankan, apabila ada hal yang saya lewatkan dan kebetulan ada orang yang membaca racauan saya di sini hendak memberitahu saya, tolong jangan ragu untuk mengoreksi saya sebab dengan senang hati saya mendengarkan dan menggantinya.
Seingat saya sosok Kohaku ini mati di kediaman bangsawan Kagewaki (yang sebenarnya Naraku mengambil tubuh Kagewaki) dalam pembantaian akibat pengaruh shikon no tama--sebuah tipu muslihat Naraku. Jarak beberapa waktu kemudian, Kohaku kembali hidup berkat pecahan shikon no tama yang ditanamkan di punggungnya oleh Naraku. Hal inilah yang menciptakan teka-teki untukku, mengapa ketika shikon no tama diambil untuk melengkapi pecahan shikon no tama yang telah dikumpulkan itu ia tetap bisa hidup? Mengapa tidak bernasib sama dengan siluman atau manusia yang hidupnya ditopang oleh shikon no tama?
Dari situlah saya bertanya pada Kak Ame dan beliau menjawab benar bahwa Kohaku mati dan hidup kembali berkat shikon no tama, tetapi beliau menjawab bahwa Kohaku bisa hidup berkat Kikyo memberikan kekuatan terakhirnya pada Kohaku. Namun, lagi-lagi ini justru saya pertanyakan ... Apabila Kikyo memiliki kekuatan seperti itu bukankah semakin horor padahal dia seorang Miko, bagaimana bisa dia mempunyai kekuatan besar yang bisa menentukan kehidupan seseorang? Jika demikian bukankah berarti dia juga mempunyai kemampuan untuk menentukan kematian seseorang---jika begitu, lantas apa bedanya dia dengan Tuhan? Apabila dia mempunyai kekuatan sebegitu besarnya mengapa dia tidak menghidupkan dirinya sendiri dengan kekuatannya? Bagaimana pendapat kalian?
KAMU SEDANG MEMBACA
remonstrate.
RandomPada dasarnya buku ini hanyalah untuk menyuarakan isi hati perkara Inuyasha universe. Jadi, mari berdiskusi (julid sambil minum teh) ☕😆